Ingatlah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik
Jangan ragu untuk berbicara, berbagi dan mencari bantuan
Halo sobat yayuarundina.com –
Kali ini, kita bahas topik serius nih, Penting, Jaga Kesehatan Mental Remaja. Kalian
wajib melakukan hal ini. Jaga dan bangun terus kesehatan mental remaja. Jangan
pernah mengabaikannya! Bahaya. To be
dangerous!
![]() |
Remaja harus sehat lahir dan batin |
Pentingnya jaga
kesehatan mental remaja memiliki beberapa alasan. Pertama, masa
remaja adalah masa penuh badai. Mereka berada pada fase penuh gejolak. Terjadi
perubahan fisik dan emosi. Seringkali galau atau marah-marah tak jelas. Kedua,
data menunjukkan bahwa remaja banyak yang mengalami gangguan mental. Mental
illness atau gangguan kesehatan mental.
Berdasarkan
hasil sensus terbaru, pada 2021, 13 juta remaja memiliki masalah kesehatan
mental. Sebanyak 2 juta remaja memiliki gangguan mental. Pada 2022, secara
nasional, angka kesehatan mentalnya lebih tinggi. 15,5 juta remaja mengalami
masalah kejiwaan. Dan sebanyak 2,45 juta jiwa remaja mengalami gangguan
kejiwaan. Pada rentang usia 10 – 17 tahun, 1 dari 3 orang remaja Indonesia
mengalami masalah kesehatan jiwa. 1 dari
20 remaja mengalami gangguan kesehatan jiwa. Masihkah kita akan mengabaikan hal
ini? No... No... No... No.
Pahami Konsep ODMK dan ODGJ
Konsep atau
definisi ODMK diatur dalam undang-undang No. 18 tahun 2014 tentang kesehatan
jiwa, pasal 1 ayat 2.
ODMK adalah
orang yang memiliki kerentanan terhadap gangguan jiwa karena faktor psikologis,
biologis, atau sosial hingga mempunyai
risiko alami gangguan jiwa.
Menurut Kemenkes
RI
Beberapa contoh
ODMK, diantaranya adalah
Ø
Mereka yang mengalami tekanan psikososial berat
akibat bencana, kekerasan, atau kecanduan zat adiktif.
Ø
Ada juga orang yang punya riwayat gangguan jiwa
dalam keluarga
Ø
Mereka yang mengalami stres berat akibat kondisi
ekonomi, pekerjaan atau masalah lainnya.
Jadi, ODMK
adalah mereka yang belum menderita gangguan jiwa tapi berpotensi ke arah sana,
bisa menderita gangguan jiwa.
Sedangkan ODGJ
adalah adalah mereka yang mengalami gangguan pada 3P.
ODGJ adalah
mereka-mereka yang mengalami gangguan pikiran, perasaan dan
perilaku yang muncul sebagai sekumpulan gejala, perubahan perilaku dan
dapat mengganggu fungsi sosialnya. Bisa jadi mereka mengalami hambatan atau
menderita dalam menjalankan fungsi sosialnya.
Menurut WHO,
ODGJ adalah orang-orang yang mengalami gangguan emosi, pemikiran dan perilaku
yang berhubungan dengan gangguan psikologis dan sosial.
10 Masalah Kejiwaan yang
Sering Dialami Para Remaja
1.
Gangguan kecemasan (anciety disorder)
Gangguan kesehatan mental dalam hal
ini misalnya kecemasan berlebihan pada masa depan, sekolah, hubungan sosial
atau penampilan.
Biasanya memiliki gejala seperti
overthinking, sulit tidur, mual, detak jantung cepat, sulit konsentrasi.
Contoh panik berlebihan, fobia pada
sesuatu
2.
Depresi
Ciri mereka yang depresi diantaranya
adalah tidak memiliki minat pada aktivitass sehari-hari, sedih berkepanjangan,
merasa tidak berharga
Gejala-gejalanya antara lain
perubahan pola tidur dan makan, tidak punya motivasi, kelelahan, punya pikiran
untuk bunuh diri.
3.
Stres akademik
Pemicu stres akademik diantaranya
adalah persaingan akademik yang ketat, tuntutan target dari orang tua, tekanan
dari sekolah.
Gejalanya: kehilangan semangat
belajar, putus asa, tidak bisa berkonsentrasi atau fokus, kelelahan mental.
4.
Gangguan makan (Eating disorder)
Biasanya hal ini terjadi karena
standar kecantikan. Gangguan makan ini diantaranya adalah anoreksia, bulimia,
binge eating disorder.
Gejalanya: menghindari makan, muntah
setelah makan, atau makan berlebihan secara emosional.
5.
Gangguan Identitas dan Krisis Jati Diri
Remaja seperti ini biasanya bingung
tentang identitas dirinya, nilai hidup atau masa depan mereka.
Masalah ini biasanya berkaitan dengan
orientasi seksual, pilihan karir, atau tekanan sosial.
6.
Gangguan Perilaku dan Kontrol Emosi
Gejala: sulit mematuhi aturan,
agresif, mudah marah, sering berkonflik dengan orang tua/ guru.
Contoh kasus: gangguan oposisi
menantang atau gangguan perilaku
7.
Gangguan Tidur
Insomnia atau pola tidur tidak
teratur akibat stres banyak dialami para remaja. Mereka juga mengalami
kecemasan atau menggunakan gadget secara berlebihan.
8.
Kecanduan Media Sosial dan Teknologi
Hal ini berakibat para remaja
mengalami cyberbullying, rendah diri, kecemasan, kurang percaya diri, isolasi
sosial, dan menurunnya kesehatan mental.
9.
Self Harm atau Melukai Diri Sendiri
Banyak remaja yang menyakiti dirinya
sendiri dengan cara membakar diri, menyayat tangan misalnya, atau hal lainnya.
Gangguan kesehatan mental tersebut
diakibatkan stres atau rasa sakit emosional. Mereka menghindari penderitaannya
dengan menyakiti diri sendiri.
10.
Pemikiran atau Percobaan Bunuh Diri
Faktor pemicunya adalah depresi, masalah
keluarga, bullying atau perundungan, dan tekanan sosial.
Efek Stres Bagi Remaja
Ini dia diagram
yang menggambarkan efek stres pada remaja
5 Tip Cara Mengatasi Stres
Pada Remaja
1.
Kelola waktu dengan baik
Ajarkan remaja untuk bisa
merencanakan hidupnya dan mengatur waktu dengan bijaksana. Prioritaskan
tugas-tugas penting dari sekolah dan hindari memberikan tanggung jawab atau
tugas yang bertumpuk dalam satu waktu.
2.
Lakukan aktivitas relaksasi
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan,
misalnya, olah raga, jalan kaki, yoga, meditasi, pernafasan dalam dan lain
sebagainya.
3.
Jaga pola hidup sehat
4.
Prioritaskan diri sendiri
Buatlah dirimu bahagia, ambil waktu
me time, dengarkan musik atau kembangkan hobi.
5.
Kembangkan keterampilan manajemen stres
Pelajari cara mengatasi masalah, kelola
emosi, dan komunikasi yang efektif.
Beberapa Teknik Mengatasi
Stres dan Emosi
5 Teknik
Relaksasi
Ø
Meditasi dan mindfullness
Ø
Pernafasan dalam (deep breathing)
Ø
Mendengarkan musik yang menenangkan
Ø
Relaksasi
Ø
Relaksasi Otot progresif
Karakteristik Remaja Sehat
Jiwa
1.
Persepsi sesuai realita
2.
Mampu menerima diri dan orang lain
3.
Mampu fokus dalam memecahkan masalah
4.
Menunjukkan kemampuan secara spontan
5.
Mempunyai otonomi, mandiri dan kreatif
6.
Menganggap hidup ini adalah hal atau sesuatu
yang indah
![]() |
Remaja Sehat |
![]() |
Sehat jiwa raga |
Cara Membangun Hubungan
Sosial yang Baik
1.
Jadilah pendengar yang baik
Hal yang bisa dilakukan adalah
tunjukkan ketertarikan, hindari menghakimi atau mengkritik, berikan respon yang
positif seperti tersenyum, dan empati
2.
Menghormati perbedaan
Kembangkanlah sikap toleran dan
terima perbedaan
3.
Menunjukkan empati, bersikap suportif, dan
kepedulian
4.
Membangun kepercayaan dalam hubungan
Hal ini berarti kita mampu menjaga
rahasia dan bersikap jujur
5.
Berkomunikasi dengan baik
Gunakanlah bahasa yang santun,
kata-kata yang sopan dan menyenangkan, serta berpendapatlah yang bijak
6.
Hindari hubungan yang tidak sehat
Ø
Jauhi toxic relationship, seperti narkoba,
pergaulan bebas, geng
Ø
Kenali tanda-tanda hubungan yang tidak sehat
atau toxic
Bagaimanapun,
hidup itu pasti ada masalah, ada emosi atau ada kerikil-kerikil tajam. Mari
kita cari solusi yang baik demi kesehatan mental remaja, kesehatan mental kita
semua.
Tulisan ini
merupakan hasil kunjungan ke RSJ provinsi Jawa Barat di Cisarua Cimahi.
Kunjungan dilakukan bersama siswa dalam rangka kegiatan P5 (Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila) pada Selasa hingga Jumat, 4 s.d 7 Februari 2025
Narasumber bu
Arimbi
Semoga
bermanfaat
Jika mengalami
gangguan kesehatan mental, jangan ragu untuk meminta bantuan. Jangan ingin
sendiri! Segera cari bantuan
Manfaatkan
beragam layanan yang disediakan oleh Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.
Ø RSJ Prov Jabar = 022-27012-119
Ø IGD = 022-2700-909
Ø Instagram @rsjprovjabar
Ø Jalan Kolonel Masturi KM 7 Kabupaten Bandung Barat
40551
Ø Klinik Utama Jiwa Graha Atma
Ø 022-20509-119
Ø Klinik = 022-84469476
Ø Jalan LLRE Martadinata Citarum kecamatan Bandung Wetan
kota Bandung Jawa Barat 40115
Tidak ada komentar:
Posting Komentar