Halo sobat yayauarundina.com –
Kali ini, aku ingin bercerita tentang aku, Asus, dan dunia blogging. Sudah
lebih dari sepuluh tahun aku berada di dunia blogging. Banyak cerita menarik
yang akan kurangkum di sini.
![]() |
Cerita Aku, ASUS dan Dunia Blogging |
Aku suka dengan dunia blogging. Aku suka dengan Asus. Aku suka dengan beragam cerita yang terjadi dalam kedua dunia tersebut. Banyak suka duka yang terjadi.
Aku dan Dunia Blogging
Aku mengalami
jatuh bangun di dunia blogging ini. Pada 2015 hingga 2017, boleh dibilang masa
keemasanku di dunia blogging. Ya, masa keemasan dalam arti kebebasan waktu yang
kumiliki. Kalian tahu bahwa aku ini adalah seorang guru blogger.
Sebagai seorang
guru blogger, tugas utamaku adalah melaksanakan tugas di sekolah sebagai
pengajar, pendidik dan pembimbing para siswa. Di luar tugas itu, aku bisa
menikmati me time menjadi blogger.
Dulu, guru
memiliki kebebasan waktu kerja yang sangat longgar. Tidak harus berada di
sekolah full day, dari pagi hingga sore hari. Kami datang sesuai jam
mengajar. Namun demikian, kami datang beberapa jam sebelumnya, tidak datang pas
jam ngajar. Bisa 2 atau 3 jam sebelum mengajar. Setelah itu, aku bisa asyik di
dunia blogging.
![]() |
Kegiatan kunjungan ke RSJ Cisarua Cimahi |
Periode 2015 hingga
2017, banyak acara blogger yang bisa kuikuti. Setelah selesai mengajar, sehabis
lohor sampai sore atau malam, aku hadir di beragam acara blogger yang diadakan
di Bandung.
Sebagai seorang
blogger, setelah mengikuti acara tersebut, tentu saja, aku harus membuat
tulisan (review) di blog. Bisa review film, produk, acara dan masih banyak lagi.
Aku enjoy bangets berada di dunia ini.
Aku bisa menjalankan
dua peran ini sekaligus dengan tenang. Peran sebagai guru dan juga peran
sebagai blogger. Sebuah dunia yang berhasil kujalani secara seimbang. Tugas
utama kutunaikan. Tugas atau lebih tepatnya hobi sebagai blogger juga kujalani.
Tak ada bentrokkan. Semua seiring sejalan. Tak pernah kumangkir dalam
melaksanakan kewajibanku sebagai guru. Aku mencintai dunia ini dengan sepenuh
hati.
Dunia blogging
ini juga sangat menunjang karirku sebagai guru Bahasa Indonesia. Yup, melalui
blog, aku bisa belajar menulis. Belajar menuangkan gagasan, merangkai kata dan cerita
sesuai dengan ciri khas blogger. Rasanya dengan menulis di blog, aku jadi
seorang guru Bahasa Indonesia yang lebih profesional. Semakin bertambah ilmu
menulis, karena banyak juga teman bloggerku yang jadi penulis. Sempurna.
Bahkan, dari
dunia ini pula, aku bisa melahirkan buku antologi pertamaku, For The Love of
Mom. Sebuah buku yang bercerita tentang kisah para ibu. Waktu itu, buku ini
dibidani oleh penulis Dyah Prameswarie sebagai pj atau penanggung jawabnya.
Inilah keuntungan lain jadi blogger, apalagi setelah masuk di komunitas.
Aku, Blogging dan Komunitas
Jujur, aku masuk
ke dunia blogging ini berawal dari ketidaktahuan. Sama sekali gelap. Tidak
paham apa itu blog dan untuk apa? Bagaimana dan apa yang harus ditulis di blog?
Kalian bisa membaca dan melihat kegelapanku tentang dunia blogging ini di
awal-awal aku menulis. Sangat kacau dan tidak beraturan. Ge je alias gak jelas.
Aku membuat blog
saat masih bergabung dalam komunitas IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis). Teh Indari
Mastuti, founder IIDN mengajak kami untuk membuat blog. Jadilah blog Gerbang
Matahari. Inilah blog pertamaku yang masih eksis sampai sekarang. Sekarang,
blog ini lebih sering menggunakan namaku, Yayu Arundina. Agar lebih terlihat
profesional aku membuat domain, blog sendiri menggunakan namaku. Jadilah link https://www.yayuarundina.com
Seiring dengan
perjalanan waktu, dari kumpul-kumpul dan ngobrol-ngobrol, aku mulai banyak
mengenal beragam komunitas blogger. Akhirnya, aku pun masuk menjadi anggotanya.
Blogger Bandung, Blogger Perempuan, KEB, ISB, Gandjel Rel, Bloggercrony, Ibu Profesional dan
masih banyak lagi.
Dari beragam
komunitas inilah, ilmu ngeblogku jadi bertambah. Sedikit demi sedikit, aku mulai paham dengan dunia blog. Jadi tahu
hal-hal yang harus kutuliskan. Termasuk dukungan ASUS sebagai penunjang karir
blogger.
Menjadi blogger
itu sama dengan jadi pembelajar sejati. Karena untuk menulis, membuat review
kita harus banyak belajar. Banyak membaca. Dunia blogger profesional harus
ditunjang oleh beragam ilmu. Oleh karena itu, saya ingin belajar terus tentang
dunia blogging ini agar semakin mantaf ilmu ngeblognya. Doakan di 2025 ini,
saya makin semangat belajar. Makin aktif berkomunitas.
Dalam komunitas,
banyak hal yang bisa dilakukan. Bisa diskusi di grup Whatsapp. Bisa dapat
undangan acara seperti peluncuran produk baru ASUS. Bisa belajar dengan beragam
narasumber keren. Bisa jalan-jalan dan mengenal banyak tempat. Dan masih banyak
lagi keuntungan lainnya bergabung dalam komunitas blogger. Alhamdulillah. Aku
jadi lebih produktif.
Dukungan ASUS Bagi
Komunitas Blogger
Apalah arti
sebuah komunitas tanpa dukungan pihak lain, seperti ASUS contohnya. Komunitas
bukanlah sebuah lembaga yang punya profit. Komunitas hanyalah kumpulan
orang-orang yang punya kesamaan hobi. Bersifat sukarela. Tak punya badan hukum
atau kewenangan untuk menghasilkan pendapatan. Namun, dengan adanya
sponsorship, sebuah komunitas bisa berkembang.
Komunitas yang
mampu membangun relasi dengan baik memiliki keuntungan berlipat untuk para
anggotanya. Seperti Komunitas Gandjel Rel yang menggandeng ASUS dalam lomba
blog ini. ASUS menyediakan hadiah laptop keren untuk para pemenang. Jadi, seru
kan?
Selain itu,
sponsorship seperti ASUS ini bisa menjadi ladang cuan juga untuk para blogger
dengan mereview atau mengulas produk-produknya. Waktu itu, komunitas Blogger
Bandung membuat acara peluncuran produk terbaru ASUS di beberapa hotel. Pullman
dan Moxy. Para blogger datang sebagai undangan untuk mengetahui beragam produk
ASUS. Mencoba dan melihat kelebihan serta kekurangan produk ASUS ini. Lalu,
jadilah sebuah review produk kece. Happy bangets.
ASUS dan
komunitas blogger itu ibarat simbiosis mutualisme. Saling membutuhkan dan
memberikan keuntungan. Komunitas blogger mendapatkan sponsor acara. ASUS
mendapatkan brand awareness bahkan pembelian produk melalui tulisan para
blogger. Produk ASUS bisa dikenal luas oleh masyarakat.
Dukungan ASUS
terhadap perjalanan komunitas blogger di Indonesia dilakukan sejak 2015 dengan
mengadakan event online dan offline
![]() |
Salah satu kegiatan blogger di Bandung |
Sebagai seorang blogger, saya butuh ASUS untuk menunjang karirku sebagai guru dan blogger. Pekerjaan guru sekarang banyak membutuhkan laptop. Apalagi pekerjaan blogger yang harus membuat tulisan di blog. Jujur, saya mendapatkan banyak kemudahan setelah menggunakan produk laptop ASUS ini. Saya menggunakan laptop pelajar, ASUS Vivobook yang tahan banting. Juga aman dan sehat karena sudah dilengkapi dengan anti virus dan bakteri. Keyboardnya juga ringan jadi tidak cape untuk mengetik banyak. Mengapa masih berpikir? Manfaatkan produk-produk ASUS untuk kesuksesan karirmu.
Manfaat Blog untuk Guru
Setelah cukup
lama berkecimpung di dunia blogging, satu hal yang selalu terngiang-ngiang di
telinga saya. Tulisan kita di blog harus punya value. Harus memberikan manfaat,
solusi dan jawaban atas segala masalah yang terjadi. Dengan demikian, tulisan
kita bisa banyak dicari orang. Ini yang sedang saya rintis sekarang.
Saya ingin
membawa dan menyebarkan kebaikan dari dunia pendidikan untuk dunia. Dan juga
sebaliknya. Membawa kebaikan dari dunia untuk pendidikan. Saya mulai dari dunia
guru saja ya.
Banyak manfaat
blog untuk guru. Ini dia beberapa diantaranya. Ada 5 manfaat khusus blog yang sudah
saya rasakan.
1. Blog sebagai media pembelajaran
Ide
ini muncul saat pandemi covid terjadi. Blog bisa kita manfaatkan untuk
menuliskan materi pelajaran. Aspek kebahasaan, seperti konjungsi dan kata ulang
dalam Bahasa Indonesia.
Link
tulisannya bisa kita bagikan melalui grup whatsapp
2.
Blog sebagai media administrasi guru
Saat
ada pemeriksaan, seringkali kita kelabakan dengan beragam administrasi guru.
Termasuk saya. Administrasi guru yang sudah lengkap hilang begitu saja ketika
laptop saya mati total. Tak ada sehuruf pun yang bisa diabadikan.
Tragedi
ini terjadi pada akhir tahun 2024 yang lalu.
Oleh
karena itu, saya ingin mengabadikan administrasi guru di blog. Bisa juga
berbagi dengan guru-guru yang lain.
3.
Blog sebagai media latihan menulis
Guru
tanpa menulis rasanya masih jauh ketinggalan zaman. Perkembangan dunia digital
sekarang ini mengharuskan guru bisa menulis.
Sebelum
membuat buku, guru-buru bisa mulai menulis di blog masing-masing.
4.
Blog sebagai media publikasi karya
Blog
juga bisa dimanfaatkan untuk publikasi karya kita dan para siswa. Di blog saya
ini misalnya, kalian bisa melihat buku solo pertama saya. Transformasi Media
Sosial ke Bahasa Indonesia.
Buku
ini merupakan sebuah pengalaman belajar Bahasa Indonesia di dunia maya,
menggunakan media sosial Facebook sebagai kelas.
Di
samping itu, saya juga pernah membuat blog untuk menampilkan karya-karya siswa,
khususnya cerpen. Blog Journey Sewu.
5.
Blog sebagai media dokumentasi
kegiatan
Beragam
informasi bisa kita tuliskan di blog. Termasuk kegiatan sekolah. Bisa kita
dokumentasikan di blog ini.
Nah, itulah
perjalanan ngeblogku sepanjang 2015 hingga 2025. Banyak pasang surut yang
terjadi. Namun, saya ingin tetap menulis di blog sampai akhir hayat. Karena
dunia blogging ini menjadi sarana rekreasi juga. Media berbagi ilmu dan
pengalaman.
Semoga saya bisa
mengatasi kendala yang muncul di dunia blogging ini. Masih banyak peer yang
harus saya kerjakan. Semoga ke depan, dunia blogging bisa lebih baik lagi.
Salam blogging
Sampai jumpa
Artikel ini
diikitsertakan pada lomba blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan
oleh Gandjel Rel
Selamat ulang
tahun komunitas blogger Semarang, Gandjel Rel
Moga panjang
umur dan makin bermanfaat untuk dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar