8/26/2024

Megathrust: Wajib Dihadapi Dengan Ini Kata Ary Ginanjar

 

Halo sobat yayuarundina – Banyak isu penting yang bermunculan dalam beberapa waktu ini. Hampir semuanya membuat hati kita menciut, bahkan marah besar. Termasuk juga bencana Megathrust dengan kekuatan 8,9 yang akan melanda Indonesia. Innalillahiwainnailaihirojiun.


bencana indonesia
Dampak bencana


Isu Megathrust ini disampaikan oleh Kepala Pusat BMKG, Daryono. Kita harus mewaspadai lempeng yang sudah lama tak aktif, yaitu megathrust selat  Sunda dan Mentawai Siberut. Sudah dua abad. Tepatnya seismic gap atau kekosongan gempa besar itu terjadi selama 267 tahun di selat Sunda dan 227 tahun di Siberut. Gempa besar terakhir di selat Sunda terjadi sekitar tahun 1757. Adapun gempa besar terakhir di kawasan Mentawai Siberut tercatat pada tahun 1797.

Siapa yang tidak takut? Isu ini mengingatkan saya pada bencana Tsunami yang pernah melanda beberapa daerah di Indonesia. Tentu saja, yang paling memorable adalah Tsunami Aceh. Ehh, rasanya merinding sekali mengingat musibah besar tersebut. Apakah Megatrust akan lebih dahsyat dari itu?

Apa Itu Megathrust?

Megathrust adalah  gempa bumi besar yang terjadi di perairan dangkal dengan kedalaman kurang dari 45 – 50 kilometer. Satu lempeng tektonik tertekan di bawah lempeng yang lain.

Megathrust merupakan gempa lintas lempeng yang paling kuat di muka bumi. Kekuatannya bisa lebih dari 9 sr. Bencana Tsunami Aceh pada 2004 lalu merupakan salah satu contoh megathrust.

Peristiwa ini biasanya akan terjadi lagi dalam kurun waktu tertentu, bisa puluhan atau ratusan tahun. Oleh karena itu, gempa bumi ini dikatakan berulang tahun. Bisakah dicegah?

Bagaimana Cara Menyikapi Isu Megathrust ini?

Bagaimanapun kepanikan atau ketakutan kita, hal ini wajib disikapi dengan baik. Bagaimanapun megathrust adalah peristiwa alam yang tak bisa dihindari. Kun Fayakun. Kalau harus terjadi, maka terjadilah.

Ary Ginanjar mengatakan bahwa isu megathrust ini wajib dihadapi dengan ini. Pakar ESQ itu mengungkapkan bahwa kita harus kembali pada ketakwaan dan keimanan. Semua kecerdasan manusia wajib dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan ini agar bisa menciptakan keseimbangan abadi. Kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual akan sia-sia tanpa dibalut oleh keimanan dan ketakwaan.


esq
Ary Ginanjar, Pakar ESQ


Percaya dan yakin akan keberadaan Sang Maha Pencipta, Allah SWT. Kita patuhi segala perintahnya dan jauhi segala larangannya. Itulan inti iman dan taqwa. Sebuah proses hati yang maha dahsyat.

 Inilah sebuah quotes yang cakep bingits dari akun Instagram Ary Ginanjar.

Sebuah bangsa akan mengalami kejayaan, ketika hati menjadi panglima. Juga akan mengalami keemasan, ketika hati dan akal pikiran disatukan. Dan akan mengalami kehancuran, ketika akal pikiran dan nafsu menjadi panglima.

                                                                                                                                                ( Arnold Toynbee )

 

Di momen hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 ini, beliau berharap agar bangsa ini kembali menjadi bangsa yang dibangun atas dasar keimanan dan ketakwaan. Kita semua percaya bahwa ada kehendak Ilahi. Allah Yang Maha Segalanya. Hanya dengan keimanan dan ketakwaanlah, hati kita akan kembali tenang dalam menghadapi setiap bencana. Kita hanya bisa berpasrah diri. Ikhlas. Kalau sudah waktunya, tidak ada siapapun yang dapat menghalanginya. Manusia diwajibkan berusaha semaksimal mungkin, Allahlah yang akan memberikan hasil terbaiknya.

Jujur, saya sangat menyetujui pernyataan dari pak Ary Ginanjar ini. Sebuah nasihat yang mampu menurunkan gemuruh hati yang bergelombang dahsyat ketika mendengar beberapa isu yang bikin rusuh belakangan ini. Saya sempat was-was, bagaimanakah jadinya Indonesia nanti? Semoga baik-baik saja!

Mengapa Muncul  Isu Megathrust?

Sebuah pernyataan mengejutkan disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. Isu megathrust ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar bersiap menghadapi bencana megathrust ini, seperti dikutip dari laman CNN.

"Sebetulnya isu megathrust itu bukan isu yang baru. Itu isu yg sudah sangat lama. Tapi kenapa BMKG dan beberapa pakar mengingatkan? Tujuannya adalah untuk 'ayo, tidak hanya ngomong aja, segera mitigasi (tindakan mengurangi dampak bencana)," ujar Dwikorita, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (25/8/2024).

"Jadi tujuannya ke sana; mitigasi dan edukasi, persiapan, kesiapsiagaan," imbuh dia.

Karakter orang Indonesia yang masih harus dipaksa-paksa, ditakut-takuti, menyebabkan penyebaran isu megathrust akan dianggap berhasil untuk mendidik. Mendidik orang Indonesia agar lebih aware (perhatian) terhadap bencana alam. Kita wajib berusaha untuk meminimalisir dampak negatif yang bakal terjadi.

Salah satu yang wajib kita pelihara adalah peralatan tanda tsunami. Alat peringatan tsunami ini banyak yang rusak dan tidak berfungsi dengan baik. Kesadaran untuk merawat alat-alat peringatan bencana ini masih sangat kurang, hingga kita selalu kecolongan. Inilah salah satu edukasi bencana yang perlu dilakukan. Kalian setuju kan, Sob? Mari lakukan peawatan peralatan bencana sejak sekarang juga!

 Mengingat kekosongan gempa besar ini lebih lama daripada Nankai Jepang, tentu dampaknya akan lebih serius. Ini yang harus kita antisipasi bersama. Kesiapsiagaan dan upaya penyelamatan diri jika terjadi gempa dan bencana lainnya adalah bentuk edukasi yang harus selalu dilakukan. Konon kabarnya, Jepang sudah rutin melaksanakannya, termasuk di sekolah.

Negara Indonesia yang dikelilingi beragam jenis bencana, gunung berapi, gempa dan sebagainya tentu saja lebih wajib melakukan pelatihan-pelatihan seperti ini sesering mungkin. Dengan demikian, masyarakat tidak akan panik dan tahu cara bertindak dan menyelamatkan diri. 


edukasi megathrust
Megathrust


Sebuah Pembelajaran Penting dari Isu Megathrust

Nah, sobat yayuarundina.com – Rasanya sudah saatnya kita mengedepankan akal pikiran. Bukan otot ataupun adu jotos. Apalagi adu mulut. No… No… No…. Sudah bukan zamannya lagi kita menyebarkan hoaks. Isu itu wajib kita hadapi dengan tenang. Kritisi. Tak perlu gerasak gerusuk. Bersikap terburu-buru. Cek dulu kebenarannya.

Isu diciptakan dan disebarkan orang dengan beragam tujuan. Bisa positif atau negatif. Bisa jadi sebuah pembelajaran atau fitnah. Ambillah yang positifnya! Buang jauh-jauh isu negatif! Kritisi. Ada apa dibalik isu negatif tersebut? Adakah yang salah? Perbaikilah!

Marilah kita selalu berdoa untuk keselamatan diri kita, keluarga,  bangsa dan negara Indonesia!

“Ya Allah, berikanlah keselamatan kepada kami lahir dan batin. Bukakanlah hati kami untuk menerima cahaya-Mu. Berikanlah kami petunjuk dan kecerdasan lahir batin!”

Aamiin

Nah, sobat yayuarundina.com – Mari kita mempersiapkan lahir, batin dan ilmu untuk menghadapi megathrust ini! Selamat beraktivitas normal seperti biasanya.

 

Sampai jumpa

Salam literasi

 

  

Artikel ini adalah bagian dari latihan Komunitas LFI supported by BRI

 

Sumber Tulisan dan Gambar:

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240825045531-199-1137165/riwayat-gempa-megathrust-guncang-ri-termasuk-tsunami-aceh

https://www.bmkg.go.id/berita/?p=tentang-gempa-di-selat-sunda-dan-mentawai-siberut-yang-tinggal-menunggu-waktu&lang=ID&tag=megathrust

https://nawacita.co/index.php/2024/08/24/bmkg-sampaikan-potensi-ancaman-gempa/

https://topmetro.news/160873/berpotensi-gempa-besar-88-sr-bnpb-ungkap-periode-ulang-tahun-gempa-megathrust/

 

 

1 komentar:

Featured Post

Festival Cireundeu Cimahi: Maknyus, Icip-Icip Nasi Goreng Rasi

  Halo sobat yayuarundina.com – Kali ini, kita jalan-jalan tipis di dalam kota Cimahi. Tanpa disengaja muncul informasi acara Festival Cire...