Halo sobat yayuarundina.com –
Pernahkah kalian menentukan langkah agar hidupmu bermanfaat? Dengan menulis,
saya ingin menjadi bermanfaat untuk orang lain. Inilah postingan terbaruku. ODOP, legacy untuk konsisten menulis
di blog!
ODOP, Legacy untuk Konsisten Menulis Di Blog
ODOP merupakan sebuah program yang
diluncurkan oleh Komunitas ISB. ODOP itu merupakan singkatan dari One Day
One Post. Konsisten menulis dan unggah tulisan di blog satu hari satu
tulisan.
Karena banyak kendala untuk mencapai
tujuan mulia tersebut, ODOP kini berubah menjadi TRIDOP. Three Day One Post.
3 hari sekali kita wajib mengunggah tulisan di blog. Mbak Ani Berta sebagai
founder ISB dan pencetus program ini akan memberikan panduan menulis untuk
peserta. Selama periode tertentu, misal sekarang Desember – Januari, ada
tema-tema khusus yang harus kita kembangkan menjadi tulisan di blog.
Tema-temanya sungguh menarik dan
menantang untuk dijadikan sebagai postingan di blog. Tulisannya akan sangat
bermanfaat untuk pembaca. Karena, Tridop juga, beberapa kompasianer menjadi
dapat peringkat khusus di Kompasiana. Tulisannya highlight.
Tridop inilah yang memotivasi saya
untuk bisa lebih konsisten menulis di blog. Secara teratur, saya bisa
mengunggah tulisan sesuai tema. Diawali dengan mempelajari tema. Riset. Mencari
dan mengumpulkan bahan tulisan. Akhirnya, diolah jadi tulisan yang punya nilai
manfaat untuk pembaca blog.
Jadilah ODOP sebagai legacy untuk
konsisten menulis di blog. Harta pusaka yang sangat berharga. Sayang kalau
dilewatkan begitu saja. Walau ada juga kendala untuk memenuhi jadwal Tridop,
tapi saya berusaha keras untuk menebusnya. Walau kadang telat mengunggah
tulisan, itu lebih baik daripada tidak sama sekali.
Tridop sampai saat ini menjadi satu
kegiatan blogger yang harus saya ikuti agar blognya terisi terus secara
teratur. Tridop selain sebagai motivasi, juga jadi sebuah tujuan menulis.
Banyak manfaat yang saya rasakan. Salah satunya adalah ide tulisan.
Blogger Sejati: Konsisten
Menulis Di Blog
Konsisten menulis di blog merupakan
ciri seorang blogger sejati. Apa jadinya kalau blogger tidak menulis di blog?
Blog yang dimilikinya kosong terus tanpa tulisan satu pun. Bulukan.
Di sisi lain, konsistensi menulis di
blog sangat sulit dilakukan. Banyak kendalanya. Pertama, waktu.
Dengan beragam kesibukan yang harus dijalani, waktu menulis di blog jadi taka
da. Semua menit lebur dalam beragam kegiatan yang sering menyita waktu. Apalagi
guru sekarang tak semerdeka dulu. Banyak tuntutan dan kewajiban yang harus
dilakukan.
Kedua, tema. Mencari tema atau ide untuk
menulis di blog juga menjadi tantangan tersendiri. Mendapatkan tema tulisan
seringkali menjadi jalan buntu. Bingung, apa yang harus kita tulis? Kita jarang
mengeksplorasi kata kunci. Semakin kompleklah masalah tema ini. Tridop menjadi
solusi cerdas untuk ini.
Ketiga, niat. Langkah pertama dan utama
untuk menjadi blogger sejati adalah niat. Apapun yang terjadi, jika niat kita
bulat menjadi blogger, pasti akan dilakoni. Jujur, niat saya menjadi blogger
masih belum utuh. Saya lebih mengharapkan blogger menjadi karir protean,
sampingan. Profesi guru, terutama berada di kelas, melaksanakan proses
pembelajaran untuk para siswa, masih tetap menjadi cinta pertama saya. Oleh
karena itu, konsistensi menulis di blog sering kalah oleh kegiatan
mempersiapkan pembelajaran di kelas. Tridop menjadi obat untuk kelalaian
menulis ini. Kita dipaksa untuk konsisten menulis. Tridop menjadi faktor eksternal untuk bisa konsisten menulis di blog.
Mempersiapkan pembelajaran di kelas
juga bukan hal yang mudah. Kegiatan ini juga butuh pemikiran dan pencarian ide.
Bukan hanya sebagai gugur kewajiban atau mengikuti materi di buku paket.
Pembelajaran di kelas juga harus bermanfaat untuk kehidupan para siswa. Ada
pencerahan dan life skills, keterampilan hidup yang harus diberikan.
Menjadi blogger sangat banyak memberikan inspirasi.
Mengembangkan Karir Protean
Sebagai Guru Blogger
Begitu banyak ilmu, insight, dan
penguatan yang luar biasa untuk profesi guru dari beragam kegiatan blogger.
Oleh karena itu, saya ingin profesi guru dan blogger ini seiring sejalan. Saya
bisa mengembangkan karir protean sebagai guru blogger. Semoga bisa
menghasilkan.
Konsisten menulis di blog tentu harus
menjadi kebiasaan dan dilakukan secara kontinyu. Tidak boleh tidak. Untuk
memuluskan jalan ini, Tridop menjadi sebuah rutinitas yang wajib diikuti.
Mengikuti Tridop bisa memutus kebingungan ide tulisan. Jadi, kita tinggal
mengembangkan tema-tema tersebut menjadi tulisan. Lalu, posting atau unggah di
blog secara konsisten. Teratur, dalam jangka waktu tertentu. Tiga hari sekali.
Semoga, nanti bisa jadi satu hari, satu tulisan. Luar biasa kan?
Selain itu juga, saya berharap di
tengah kepadatan waktu menjalankan tugas guru, bisa tetap mengikuti beragam
kegiatan blogger di luar jam mengajar. Ini mah wajib tidak mengganggu tugas
pokok sebagai guru. Semoga makin banyak acara blogger bandung yang bermanfaat.
Menjadi guru blogger menjadi
kebahagiaan tersendiri. Memiliki dua dunia yang berbeda. Satu dunia menulis
dengan segala tantangan yang nyata. Satu lagi dunia kelas, memberikan ilmu dan pendidikan
untuk siswa. Saya sering memberikan contoh konkrit materi dari acara blogger.
Satu harapan terakhir tentu saja, akan
semakin banyak job guru blogger yang datang. Biar makin semangat bekerja,
berbelanja, kulineran, dan rajin menabung. Semoga berwujud nyata. “Sok
atuhlah Brand-brand, please send me email!”
Semoga bisa jadi guru blogger yang profesional.
Bermanfaat. Banyak menebarkan kebaikan melalui tulisan di blog. Bisa mewarnai
dunia. Bisa menduniakan UMKM. Bisa menduniakan Indonesia. Betapa bangga dan
bahagianya aku sebagai warga negara Indonesia.
Sekian perjumpaan kali ini
Salam
Sampai jumpa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar