1/09/2024

Declutering: Baik untuk Kesehatan Mental

 Halo sobat yayuarundina.com - Begitu banyak beban yang kita pikul dipundak. Saatnya bersih-bersih. Declutering: Baik untuk Kesehatan Mental.

Makna Declutering

Bisa jadi declutering menjadi agenda rutin kita. Harian, mingguan, atau bulanan. Acara bersih-bersih ini bisa dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi masing-masing individu.

Kesehatan mental
Manfaat Declutering untuk kesehatan mental


Salah satu tugas kita di rumah atau di kantor adalah bersih-bersih. Mulai dari bersih-bersih ringan sampai berat. Mulai dari membersihkan meja kerja, hingga bongkar-bongkar rumah.

Menyingkirkan barang-barang yang sudah tak terpakai. Baju, kertas, peralatan dapur, barang-barang lama, barang-barang rusak. Mungkin masih banyak lagi yang lainnya.

Setelah declutering ini, rumah, kamar, dan tempat kerja menjadi lebih kinclong. Bersih. Bikin betah. Rumah terasa lebih lapang. Sumpek jadi kabur.

Declutering Mental dari Aura Negatif

Kata siapa bersih-bersih hanya bisa dilakukan secara fisik? Hanya bisa dilakukan untuk rumah? Kita juga perlu declutering mental dari aura negatif.

Mental itu ibarat sebuah rumah. Asalnya kosong, satu per satu barang-barang kita bawa atau beli untuk memenuhinya. 

Mental kita pun demikian. Satu per satu kita membawa aura negatif dalam jiwa kita. Marah, sakit hati, kecewa, sedih, putus asa, nelangsa, kesal, dan berjuta emosi negatif lainnya. 

Semuanya makin lama makin menumpuk. Bisa jadi kita jadi tidak bersemangat kerja. Menangis terus-menerus. Tak betah. Bosan. Tidak bisa fokus. Intinya mental kita jadi sakit. Lelah.

Inilah saatnya kita declutering mental agar lebih sehat. Kita tak pernah mau berada pada kondisi nestapa tersebut secara terus-menerus. Kita wajib mengeluarkan semua aura negatif tersebut.

Cara Declutering Mental

1. Keluarkan

Jangan pendam semua aura negatifmu. Keluarkanlah! Sampaikan kekesalan dan amarahmu secara elegan. Biarkan orang lain tahu bahwa kita juga terluka. 

Komunikasikan rasa kesalmu dengan baik. Cari kata-kata bijak yang membuat perasaan kita lebih plong.

"Maaf, saya bukan sasak tinju yang bisa kau perlakukan seenaknya!"

"Cukup sudah, saya menerima amarahmu. Kali ini, saya maafkan. Tapi, Anda harus tahu bahwa saya juga marah diperlakukan seperti ini!"

2. Konsultasi Pada Ahlinya

Saya seringkali uring-uringan atau nyerocos tanpa jeda jika sedang kesal dan marah. Sahabat saya cukup memaklumi. Mereka membiarkan saya mengeluarkan semua unek-unek yang ada dalam jiwa ini. Biar kita plong.

Selain cara tersebut, kita juga bisa mendatangi ahlinya, psikolog atau guru BP.

Kita menyampaikan semua permasalahan, semua perasaan yang kita rasakan. Sambil marah, menangis, kesal. Merwka akan mendengarkan dengan seksama. Sekali-kali memancing lagi aura negatif kita. 

Memberikan pertanyaan atau saran. Membimbing kita menemukan kembali aura positifnya. 

Berdialog. Mewaraskan akal dan pikiran kita yang sedang dikuasai aura negatif. Menemukan kembali ketenangan jiwa.

Begitulah saat kita berkonsultasi pada ahlinya untuk declutering mental. Seolah kita menemukan jembatan menuju cahaya terang. 

3. Baca Al Quran

Saat kita terpuruk. Jiwa kita didominasi aura negatif. Cara terbaik adalah kembali pada ajaran agama masing-masing. Inilah kebahagiaan dan ketenangan sejati. Tiada duanya. Kita pasrahkan semua pada Sang Pengatur Hidup, Tuhan Yang Maha Esa. 

Di saat marah, butuh ketenangan, kita kembali membaca Al Quran. Lembar demi lembar.

Kita selami maknanya satu per satu secara tartil. Adem rasanya. Sedikit demi sedikit, aura negatif itu melebur dalam huruf-huruf Arab. 

Bisa jadi kita membaca Al Quran sambil sesenggukan. Menangis tersedu-sedu. It's ok. Take it time.

4. Berpuasa

Berpuasa juga menjadi cara declutering yang baik untuk mental kita. 

Kita dilatih untuk mengendalikan hawa nafsu. Meredam semua aura negatif. Menguarkan semua aura positif untuk kebaikan kita.

Kita bisa menjalankan puasa sunat dan wajib. Berpuasa penuh di bulan Ramadhan. Puasa Senin Kamis. Puasa Daud.

5. Istigfar

Saat amarah muncul beristigfarlah. Astagfirullahaladzim. Ucapkan berkali-kali sampai amarah itu mereda. 

6. Healing

Langkah terakhir yang bisa kita lakukan untuk declutering mental adalah healing. Jalan-jalan atau traveling untuk menyembuhkan luka batin. 

Kita ambil cuti untuk melihat dunia. Bukan hanya kita yang menderita. Masih banyak orang lain yang juga menderita. Bisa jadi penderitaan mereka lebih hebat daripada kita.

Dengan perbandingan ini, kita kembali dihadapkan pada rasa syukur. Selalu ada hikmah dibalik derita. Dibalik peristiwa.

Inilah puncak dari segala puncak derita. Kita mendapatkan sebuah pelajaran hidup. Kalau sudah demikian, declutering kita berhasil. Alhamdulillah 😍😍😍😂

 Seperti setelah Ramadhan, betapa jiwa kita terasa ringan. Syawal saatnya kita menuai bahagia. Inilah saatnya jiwa kita, mental kita kembali bersih. 

Manfaat Declutering untuk Kesehatan Mental

Berdasarkan pengalaman, declutering ini sangat baik untuk kesehatan mental. Ini beberapa alasannya:

1. Membuat Kita Bahagia

Secara otomatis, diantara kelelahan badan karena sudah bersih-bersih rumah, mata kita menatap sekeliling. Rumah lebih kinclong dan harum. Aroma yang menguar membuat hati kita bahagia tak terkira. 

Perasaan senang menjalari seluruh sendi-sendi kita. Menyebar dari ujung rambut hingga kaki. Sebuah kebahagiaan yang sederhana. Hemat biaya. 

Declutering
Declutering sumber bahagia


2. Perasaan Jadi Ayem Tentrem

Entahlah apa hubungannya? Yang jelas, setelah declutering, hati kita jadi lebih ayem tentrem. Bersyukur punya tempat berteduh. Bersyukur ada rumah yang bersih terawat. Bersyukur diberi sehat. Perasaan damai muncul setelah beres/beres rumah. 

3. Melepas Amarah

Declutering juga bisa kita manfaatkan untuk melepaskan amarah. Ini sering kita lakukan untuk lebih membuat kita meredam emosi. 

Sambil beres-beres rumah, kita lepaskan amarah. Ngepel lantai sampai kinclong. Menyapu. Lap-lap. Semua sudut ruang kita sisir agar tak ada setitik debu yang luput dari pembersihan. 

Sambil beres-beres, kita juga bisa uring-uringan. Keluarkan sumpah serapahmu pada benda-benda yang dibersihkan. Biarkan benda-benda tak berguna itu menjadi sasak tinju. 

Amarah memang butuh peluapan. Inilah manfaat declutering. 

Nah sobat yayuarundina.com,  betapa declutering itu banyak manfaatnya. Lakukan kegiatan bersih-bersih ini secara rutin agar kita sehat lahir batin. Lakukan declutering fisik dan mental secara rutin. Biarkan rumah dan jiwa kita senantiasa bersih. 


Selamat bersih-bersih

Salam

Sampai jumpa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Festival Cireundeu Cimahi: Maknyus, Icip-Icip Nasi Goreng Rasi

  Halo sobat yayuarundina.com – Kali ini, kita jalan-jalan tipis di dalam kota Cimahi. Tanpa disengaja muncul informasi acara Festival Cire...