12/27/2023

Please, Stop Genosida Terhadap Warga Palestina

 

Halo sobat yayuarundina.com – Natal yang kelabu terjadi di berbagai tempat. Dengan peristiwa yang menimpa warga Palestina, bumi pun menangis. Please, stop Genosida terhadap warga Palestina.


genosida
Stop Genosida

Banyak juga aksi yang mengharapkan dihentikannya penyerangan terhadap warga Palestina. Pada intinya, mereka minta Israel menghentikan serangan ke Palestina. Stop pembantaian terhadap warga Palestina, khususnya perempuan dan anak-anak. Please. Stop Genosida terhadap warga Palestina.

Please, stop genosida terhadap warga Palestina. Akibat hal tersebut, banyak kisah miris bermunculan. Foto-foto anak dan bayi korban serangan ke Palestina bertebaran dimana-mana. Masih lekat dalam ingatan, seorang bayi mungil melepaskan nyawanya. Masih banyak lagi korban-korban yang berjatuhan. Sebuah pasar yang hancur jadi pemakaman. Karena pemakaman telah habis, ada warga Palestina yang menguburkan jenazah saudarana di pinggir jalan. Hati ini menjerit menembus langit.  Betapa pilu kisah mereka.

Makna Kata Genosida

Dengan ramainya pemberitaan tentang aksi Israel pada warga Palestina, kita jadi tahu satu istilah baru. Genosida. Inilah uraian makna istilah Genosida berdasarkan Ensiklopedia Holocaust dan Wikipedia.

Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Raphael Lemkin, seorang pengacara Yahudi Polandia pada 1944. Istilah ini berasal dari Bahasa Yunani dan Latin. Genosida merupakan gabungan dua kata. Geno (Yunani) bermakna rasa atau suku. Sida (Latin) bermakna pembantaian.

Jadi istilah Genosida berarti pembantaian kejahatan kekerasan terhadap sebuah kelompok masyarakat untuk memusnahkan kelompok tersebut. Kejahatan kekerasan itu biasanya berupa pembantaian atau pembunuhan.

Lemkin menyatakan bahwa Genosida itu berupa beragam aksi yang dilakukan secara terencana dan terkordinasi dengan baik untuk menghilangkan suatu kelompok masyarakat.

Menurut Statuta Roma dan Undang-Undang no. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, genosida ialah perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama dengan cara membunuh anggota kelompok; mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota kelompok; menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang menciptakan kemusnahan secara fisik sebagian atau seluruhnya; melakukan tindakan mencegah kelahiran dalam kelompok; memindahkan secara paksa anak-anak dalam kelompok ke kelompok lain.

Genosida yang Dialami Warga Palestina

Dalam aksi Israel yang dilakukan terhadap warga Palestina. Mereka membunuh kaum perempuan dan anak-anak secara membabi buta. Padahal, merekalah generasi muda yang akan mewarisi peradaban sebuah negara atau kelompok masyarakat.  Perempuanlah yang akan melahirkan warga baru sebagai kelanjutan dari generasi tua. Jelas, ini adalah sebuah aksi genosida.

Bukan hanya itu, warga palestina juga diambil segala sendi-sendi kehidupannya. Tak ada gas, listrik, kelaparan, tak punya tempat tinggal, tak bisa berobat ke rumah sakit. Duh, ngeri membayangkannya juga.

Kita saja hanya berpuasa beberapa hari atau sebulan saat Ramadhan pasti akan lesu. Ini kelaparan berkepanjangan tanpa batas waktu yang jelas. Manusia dibiarkan mati secara perlahan.

Warga Palestina Inspirasi Sebuah Kekuatan Mental Sejati

Melihat nasib yang dialami oleh warga Palestina, kita bisa mengambil hikmahnya. Warga Palestina merupakan inspirasi sebuah kekuatan mental sejati.

Penderitaan yang mereka alami selama bertahun-tahun itu menjadi sebuah imunisasi mental yang luar biasa efektif. Sampai muncul sebuah ungkapan kece bahwa mereka takkan pernah bisa dimusnahkan. Jika dibunuh mereka mati syahid. Jika diserang, mereka takkan pernah menyerah.

Yang paling manis adalah kekuatan iman mereka. Mereka sangat yakin bahwa iman itu takkan pernah bisa dikalahkan oleh siapa pun. Ketika mendengar kabar kematian anak atau saudara mereka, tak ada jerit tangis yang keluar. Walau sedih, mereka bisa tegar. Yakin Allah akan menolong mereka. Ini adalah sebuah kepasrahan, keikhlasan, dan kesabaran yang luar biasa menghadapi kiamat kecil ini.

Apalah artinya penderitaan kita dibandingkan dengan mereka. Penderitaan kita hanya sebutir debu yang akan segera menghilang ditiup angin. Mereka? Luar biasa. Penderitaan hebat pun mereka terima dengan lapang dada. Dzikir dan baca Quran menjadi obat paling mujarab. Ketika menghadapi serangan Israel, mereka akan duduk berkumpul di suatu ruangan untuk melakukannya. Itulah budaya hebat yang patut ditiru oleh kita.

Semoga kebaikan tersebut menular kepada kita.

Genosida Sebuah Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Setiap manusia berhak untuk hidup aman, nyaman, dan damai. Setiap manusia berhak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka berhak untuk memiliki tempat tinggal yang layak. Makan dan minum. Pakaian. Berhak untuk hidup layak. Berhak untuk disayangi. Juga beragam kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Genosida menghancurkan semuanya. Inilah sebuah pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Menghancurkan rumah. Menghancurkan keluarga. Anggota keluarga musnah. Dibiarkan kelaparan dan kedinginan. Semua hak hidupnya dirampas sehabis-habisnya. Tak ada yang tersisa sedikit pun.

Genosida meninggalkan kehancuran, kepahitan hidup. Tangis dan duka mendalam. Penderitaan dan seabreg pelanggaran yang sulit diampuni. Semua hilang, termasuk hati nurani pelakunya. Rasanya bukan manusia.  Tak punya belas kasihan. Please, stop genosida terhadap warga Palestina.

Sejarah Genosida di Dunia

Masih dari sumber yang sama, Wikipedia, ternyata genosida tidak hanya terjadi pada warga Palestina. Genosida juga terjadi di berbagai tempat di dunia. Ini dia beberapa peristiwa genosida yang pernah terjadi.

1.      Nazi yang membantai warga Yahudi, Gipsi,

2.      Serbia yang memusnahkan warga Bosnia dan Kroasia. Sebuah genosida yang dinyatakan melanggar hokum untuk pertama kalinya di Kawasan Eropa.

3.      Pembantaian Rwanda

4.      Diktator  Guatemala, Elfrain Rios Montt yang membantau suku Indian Maya

5.      Pembantaian suku Kurdi

6.      Khmer Merah yang menelan korban sekitar dua juta orang

7.      Pembantaian suku Aborigin oleh Britania Raya

8.      Pembantaian suku Indian di benua Amerika oleh para penjajah Eropa

Masih banyak lagi peristiwa genosida itu. Semoga di masa depan tidak akan pernah terjadi lagi. Semuanya bisa hidup damai dan penuh rasa sayang yang tulus.

Nah, sobat yayuarundina.com, semoga tulisan ini bermanfaat dan jadi inspirasi. Semoga dengan peristiwa genosida ini, kita bisa hidup lebih tangguh lagi.

 

Sampai jumpa di postingan berikutnya

Salam


Sumber gambar: Tik Tok

 

25 komentar:

  1. moga g ada lagi kejadian serupa karena kembali anak2 yg akan menjadi korban dan itu g adil bagi mereka

    BalasHapus
  2. Semoga semua pertikaian yang sedang terjadi ada jalan keluar terbaik ya dan dunia jadi damai sentosa

    BalasHapus
  3. Genosida sudah ada sejak jaman dulu, Kak. Intinya tentang penghilangan nyawa secara massal, biasanya dengan tujuan untuk menghilangkan ras atau etnis tertentu.

    Sungguh peristiwa yang bikin kita semua nelangsa menyaksikan berita seliweran tentang nasib warga Palestina yang sungguh menyayat hati. Hentikan segera semua kekejaman ini, please...

    BalasHapus
  4. Pertikaian yang sangat memilukan ya mom. Semoga ada solusinya, ada perdamaian dan tidak ada lagi korban berjatuhan

    BalasHapus
  5. Sedih memang, puluhan tahun berlalu tetap masih ada genosida di Palestina maupun di beberapa bagian negara lain yang menjadi sejarah panjang. Entah sampai kapan keserakahan manusia menguasai wilayah akan berhenti. Semoga Allah selalu melindungi dan menjaga hambaNya dan menjadikan syuhada bagi yang gugur

    BalasHapus
  6. Begitulah. Yang terjadi di sana adalah pem**ntaian dan genosida, bukan perang. Mana ada perang antara tentara bersenjata modern vs bayi dan balita. Semoga segera ada penyelesaiannya.

    BalasHapus
  7. Kadang daku berpikir, apakah yang melakukan pembantaian itu gak capek ya hidupnya? Gak mikirkah terlahirnya dia ke dunia itu buat apa kok ya gak ada manfaatnya banget kehidupan dia hanya untuk membantai orang

    BalasHapus
  8. stop genosida! sedih banget kalau ingat saudara2 kita di palestina itu yaaaa gak tega.. membayangkan saja tak sanggup. semoga Allah segera beri pertolongan dan yang gugur menjadi suhada

    BalasHapus
  9. Ternyata sejarah udah mencatat genosida ini telah dilakukan di beberapa negara/bahkan ras ya kak. Smg negara lain di dunia mampu menghentikan kekejuan yang dilakukan Israel thd Palestina.

    BalasHapus
  10. Sakit hati banget, dengan kekejaman yg dilakukan pada warga Palestina. Ketika sudah banyak yg meyuarakan perdamaian dunia, nyatanya masih ada saja yg melakukan genosida kpd negara lain
    Tak henti berharap bahwa mereka yg tertindas akan kembali memperoleh hak-hak nya

    BalasHapus
  11. Warga Palestina ini benar-benar mental baja banget ya, dari mereka saya belajar mengenai kekuatan iman kepada sang pencipta, dan bagaimana mereka begitu sabar dan ikhlas dalam banyak hal, semoga genosida Palestina segera selesai

    BalasHapus
  12. Semoga perdamaian di atas dunia bisa ditegakkan ya, tidak ada lagi perang dan diskriminasi di atas dunia sehingga tidak ada lagi orang-orang tidak bersalah yang menjadi korban

    BalasHapus
  13. Semoga saudara kita di Palestina segera mendapatkan kemenangan, Krn miris dan sedih banget lihat kondisi mereka..

    BalasHapus

Featured Post

Festival Cireundeu Cimahi: Maknyus, Icip-Icip Nasi Goreng Rasi

  Halo sobat yayuarundina.com – Kali ini, kita jalan-jalan tipis di dalam kota Cimahi. Tanpa disengaja muncul informasi acara Festival Cire...