Halo sobat
yayuarundina.com- Libur telah tiba. Seru Nih Liburan Di Wana Wisata Ciwidey Bandung. Ada yang sudah punya destinasi liburan?
Ciwidey Bandung saya rekomendasikan untuk destinasi liburan kalian.
Liburan, Memberi Makan Rusa di Ranca Upas Ciwidey |
Ada dua destinasi liburan kali ini. Dua tempat di Ciwidey ini merupakan obyek wana wisata. Kembali ke alam. Back to nature. Kedua obyek wisata tersebut adalah Kawah Putih dan Ranca Upas Ciwidey Bandung, Jawa Barat. Seru, liburan di wana wisata Ciwidey Bandung.
Keseruan liburan di Wana Wisata Ciwidey Bandung ini cukup
beragam. Pertama, kita datang bersama rombongan kecil, para bestie yang ingin
melepas penat dan bosan sejenak. Kedua, bermain dengan rusa di bawah pengawasan
petugas khusus dari penangkaran rusa Ranca Upas Ciwidey. Ketiga, menikmati
indahnya kawah Putih Ciwidey.
Liburan di Kawah Putih Ciwidey |
Keseruan Liburan Di Wana Wisata Kawah Putih Ciwidey Bandung
Destinasi liburan pertama kami adalah kawasan Kawah Putih di
Ciwidey Bandung. Setelah sekian purnama, tak datang kawasan wana wisata Ciwidey
Bandung ini telah ditata apik dan cantik. Obyek wisata ini terlihat lebih
berkelas dan sangat nyaman sebagai obyek wisata. Termasuk kawasan kawah Putih
Ciwidey ini.
Tiba di tempat tujuan, kami langsung disambut keteduhan
pepohonan. Sebuah suasana langka di perkotaan. Setelah menyelesaikan
administrasi, mobil Hi Ice yang membawa rombongan kecil kami langsung muncak
menuju kawasan kawah Putih Ciwidey. Kawasan ini bisa dijangkau dengan mobil
pribadi atau kendaraan yang disediakan khusus oleh Perhutani.
Jarak menuju kawah Putih sekitar 5 km. Namun, keriuhan
obrolan bersama para bestie membuat perjalanan ini terasa sekejap. Tiba-tiba
saja, kami sudah tiba di tempat parkir. Ada yang bisa menebak kegiatan pertama
kami? Yup, foto-foto di pintu masuk kawah Putih yang unik. Entah berapa
jepretan dan pose yang diambil.
Saya kira, kami harus berjalan jauh menuju kawah. Ternyata
jaraknya pendek. Tujuan pertama kami adalah menara pandang. Kami menyusuri
tangga-tangga kayu atau palupuh untuk mencapai puncak. Perjalanan di siang hari
ini terasa sejuk karena dinaungi pohon-pohon Cantigi yang berbaris rapi di
sepanjang jalur kayu ini. Seperti sengaja ditanam, padahal pohon-pohon ini
tumbuh liar.
Menurut petugas yang diajak ngobrol sambil jalan, pohon
Cantigi ini adalah tanaman khas yang tumbuh di kawasan ini. Selain itu ada juga
macan, burung Surili, dan elang jawa.
Namun, sayang, saat kami melintas taka da binatang endemic tersebut.
Setelah sampai puncak, pemandangan alam yang indah langsung
memanjakan mata. Kawah putih di bawah keangkuhan dinding Patuha. Matahari
bersinar lembut. Membantu kami
mengabadikan keseruan liburan di wana wisata Ciwidey Bandung, khususnya kawasan
kawah putih ini.
Ada dua puncak yang ketinggiannya berbeda. Puncak pertama
masih berada di bawah keteduhan pohon Cantigi. Puncak yang paling atas bisa
lepas bebas melihat kawasan kawah Putih secara utuh. Menurut petugas, ada dua
kawah yang ada di sini. Pertama adalah kawah Ibu yang berair. Ibarat air susu
ibu. Kedua kawah Rama yang kering dan lebih tinggi posisinya.
Setelah puas menikmati keindahan alam dan berfoto-foto lagi,
saatnya turun menuju kawahnya. Di kawasan kawah ini juga sudah terpasang jalur
khusus. Masih dari kayu juga. Di ujung jalur, ada spot kece untuk foto-foto.
Para bestie sampai ke ujung, hanya aku yang balik kanan, karena jalurnya
bergoyang seperti gempa. Pikiran buruk pun menghentikan langkahku. Padahal,
memang jalur dekat spot cantik itu akan bergoyang karena di bawah jalur adalah
tong-tong yang disusun rapi.
“Saya jalan sendiri ke sana, aman-aman saja tuh. Tak
bergoyang-goyang. Tapi, pas rame-rame baru terasa goyangannya,” kata seorang
bestieku menanggapi ketakutanku.
“Mending muncak daripada bergoyang-goyang mah,” jawabku
disambut tawa semuanya.
Di kawah ini, suasananya mirip dengan kawasan hutan mati
gunung Papandayan Garut. Cukup lama juga kami mengeksplore tempat ini.
Foto-foto dan menikmati suasana.
Setelah puas, kami melanjutkan perjalanan ke destinasi kedua.
Keseruan Liburan di Wana
Wisata Ranca Upas Ciwidey Bandung
Inilah tujuan wisata kedua kami. Melihat penangkaran rusa di
Ranca Upas Ciwidey Bandung. Lumayan uji nyali bagi mereka yang tidak terbiasa
dengan hewan. Takut berhadapan dengan binatang hidup ini. Biasanya kami lihat
dari jauh saat berkunjung ke Istana Presiden di Bogor. Di sini, kami langsung
menyapanya dari jarak dekat.
Bermain dengan Rusa di Ranca Upas Ciwidey |
Inilah tujuan utama kami datang ke Ranca Upas. Melihat rusa
dari dekat. Dari atas panggung dan di luar pagar. Tak disangka dapat kejutan
besar. Tiba-tiba datang pemandu dan fotografer yang membawa kami masuk ke dalam
kandang rusa. Wuiiwww… dag dig dug jadinya.
“Kami masuk ke sana?”
“Ya, tenang saja. Kami akan menjadi pemandunya. Aman kok!”
“Simpan kameranya bisa jatuh nanti keinjak rusa. Sini
keranjangnya!” ujar sang pemandu.
Kami yang lagi asyik melihat rusa makan wortel, memberi makan
rusa dengan wortel di 2 keranjang kecil dibuat terpana. Ragu untuk melangkah
tapi penasaran. Akhirnya, kami masuk ke kandang juga. Berjalan ke tengah
mendekati beberapa rusa bertanduk. Penjaga kandang memberikan wortel-wortel ke
berbagai arah agar rusa siap beraksi. Seruuuu, inilah liburan di di Wana Wisata
Ranca Upas Ciwidey Bandung.
Tambah seru karena beberapa rusa menyenggol badan beberapa
bestie. Spontan teriak dan tegang. Petugas tetap berjaga menenangkan. Ya, rusa
itu cuma iseng doang pengen berkenalan dengan kami. Keseruan bertambah karena
sang fotografer menawarkan spot foto kece. Kami selfie dengan atraksi rusa. Satu
per satu naik ke bangku yang lebih tinggi sambil memegang wortel agar rusa yang
besar itu berusaha menangkap makanannya. Eitsss, ada rusa yang gigit tasku
bukan wortelnya. Jepret deh.
Aiihhh, gemesin bangets tuh rusa. Pengen peluk dan usap-usap
badannya kayak di televisi tapi keberanianku belum maksimal.
“Jangan sentuh mulut dan hidungnya biar aman,!” ujar petugas
seolah membaca pikiranku.
Seru juga sih berada di kandang uncal atau rusa ini. Keseruan
liburan di wana wisata Ciwidey Bandung dengan sensasi yang berbeda. Kalian
suka, Sob? Siapa nih pecinta rusa?
Selanjutnya tinggal mengikuti fotografer untuk cetak foto ke studionya yang tak jauh dari kandang rusa. Studio foto andalan kami untuk foto-foto keren yang ada di blog ini, Youtube dan Instagram Yayu Arundina. Namanya Penangkaran Rusa (Kompas). Cek aza akun Instagramnya.
Sambil menunggu, salah seorang
temanku menyewa motor listrik mengelilingi area wisata Ranca Upas Ciwidey
Bandung.
Keseruan Liburan Petik
Stroberi Di Ciwidey Bandung
Setelah dari studio foto, kami melanjutkan melintasi kawasan
Ranca Upas dengan kendaraan semacam Bandros dan Sakoci. Ah, betapa luas dan
banyak spot destinasi wisata seru di sini. Ada area kemping juga. Tenda-tenda
cantik berjejer di pinggir danau. Glamping.
Namun, tujuan kami adalah kebun stroberi. Yes, kami ingin
merasakan sensasi petik stroberi secara langsung. Lokasinya masih berada di
dalam kawasan wana wisata Ranca Upas Ciwidey Bandung.
Tiba di tempat tujuan, kami langsung menghampiri meja
petugas. Membawa keranjang kecil dan gunting. Lalu, dipandu menuju kebun
stroberi di area belakang. Ternyata setiap petak kebun berbeda pemiliknya. Kami
tidak boleh melintasi petak kebun yang berbeda. Harus fokus pada satu pemilik
saja.
Liburan di Ciwidey, Petik Stroberi |
Setelah puas, kami kembali ke meja petugas untuk menimbang hasil stroberi yang telah dipetik. Harga per kilo petik stroberi lebih mahal daripada stroberi yang sudah dipaking plastik. Petik stroberi berharga Rp 80.000,- per kilogram. Sedangkan stroberi yang sudah dikemas seharga Rp 15 ribu untuk ukuran kecil. Kalau dari pedagang lain ada yang Rp 25.000,- untuk ukuran yang lebih besar. Ada juga yang diobral karena habis seharga Rp 50.000 untuk satu kemasan besar dan 2 kemasan kecil.
Lumayan dapat oleh-oleh sehat untuk juice esok hari.
Makan Siang di Warung Kopi
Gunung
Untuk acara makan siang setelah berkeliling di kawasan wana
wisata Ranca Upas Ciwidey Bandung ini, kami menuju Warung Kopi Gunung.
Lokasinya berada di depan gerbang Ranca Upas.
Makan siang di Warung Kopi Gunung |
Menu yang kami pilih paket liwet ayam bakar dan beberapa minuman yang berbeda sesuai selera. Kopi tubruk, lemon tea, jahe, dan cappuccino.
Setelah makan siang, kembali foto-foto sejenak.
Berikutnya menuju destinasi wisata terakhir di kawasan wana
wisata Ciwidey Bandung.
Berendam di Kolan Belerang
Wana Wisata Ciwidey Bandung
Sebelum pulang ke Bandung, kami mewajibkan diri untuk
berendam air panas di kawasan wana wisata Ciwidey Bandung. Sekitar pukul 16.00
kami menuju spot kolam air panas yang tak jauh dari Warung Kopi Gunung.
Ada dua kolam air panas yang kami gunakan secara terpisah.
Satu kolam lebih panas daripada yang lainnya. Satu kolam memuat 6 orang.
Ah, sedap semua pegal dan cape sehabis berjalan, muncak di
Kawah Putih dan Ranca Upas Ciwidey Bandung pun tersapu belerang dan air panas
ini. Badan lebih segar setelah beres memanjakan diri di sini. Saat berendam
terasa mengantuk. Aku menguap beberapa kali.
Setelah berganti pakaian, kami menikmati bekal. Pempek
palembang yang dibawa oleh seorang bestie, gorengan, surabi, dan aneka keripik. Pempek dan makanan lainnya
habis juga. Tak lupa berbagi dengan petugas karena tempatnya kami gunakan untuk
menikmati kudapan sambil ngobrol.
Setelah itu kembali ke Bandung dengan membawa hati senang,
tawa bahagia, dan kebersamaan yang asyik.
Moga kita bisa jalan-jalan bersama lagi, ya berstie-bestie
Itulah acara jalan-jalanku kali ini, Sob! Semoga kalian ikut
senang juga ya, walau hanya membaca postingan terbaruku ini.
Keep smile
Jangan lupa bahagia
Sampai jumpa
Salam
INFO TIKET:
Ranca Upas:
Ø
Kunjungan:
Rp 25.000,-/ orang
Ø
Parkir
R6: Rp 36.000,-
Ø
Parkir
R4: Rp 18.000,-
Kawah Putih:
Ø
Tiket
masuk: 28.000,-/ orang
Ø
Tiket
Ontang Anting PP: Rp 29.000,-/ orang
Ø
Parkir
R6: 46.000,-
Ø Parkir ke atas: Rp 250.000
Sumber Foto di Ranca Upas:
Instagram Penangkaran Rusa (Kompas)
C