Persahabatan adalah sebuah rejeki
( Ustad Aam Amirudin )
Halo
sobat yayuarundina.com – Persahabatan itu seperti gelombang, kadang
tenang tapi di lain waktu bisa ngamuk seperti tsunami. Tips Persahabatan:
Teka-Teki Seorang Sahabat, Membuatku Menjauh atau Menambah Bonding? Kalau
kalian bagaimana, Sob?
Jalan-jalan, salah satu bonding persahabatan |
Pertanyaan yang menggelitik nih: sebuah teka-teki seorang sahabat, membuatku menjauh atau menambah bonding? Inilah lika-liku persahabatan yang akan kita lalui seiring perjalanan waktu. Karena sebuah masalah, sebuah persahabatan bisa hancur berkeping-keping atau sebaliknya jadi semakin erat. Butuh tips khusus untuk mengatasinya.
Sama halnya
seperti kehidupan manusia. Persahabatan akan selalu diwarnai pasang surut,
masalah. Mengalami ujian. Apakah kita
bisa menyelesaikannya atau malah semakin ribet. Inilah sebuah teka-teki seorang
sahabat, membuatku menjauh atau menambah bonding? Apa saja tipsnya?
Sebuah Teki-Teki Seorang Sahabat, Menjauh atau Nambah Bonding?
Sobat
yayuarundina.com, pernahkah mengalami masalah ketika menjalani suatu
persahabatan? Teman kita tiba-tiba berubah tanpa sebab yang jelas. Marah-marah.
Tidak mau ditemui lagi. Menghindari acara kumpul-kumpul. Atau pasang aksi no commen. Teka-teki yang menarik, ya kan?
Kalau berani
menjalani persahabatan, harus berani pula menerima ujiannya. Begitulah kata dunia.
Persahabatan bagai kepompong. Hal yang tak mudah berubah jadi indah. Pasti
kalian setuju dengan syair lagu Sindentosca ini.
Semakin erat
kita bersahabat dengan orang lain, akan semakin banyak permasalahan yang muncul.
Perbedaan pendapat. Perbedaan karakter. Bosan. Salah ucap dan lain sebagainya.
Beragam sekali faktor pemicu masalah dalam persahabatan. Akan berakhirkah
persahabatan kita?
Apa Arti Persahabatan Bagi Kita?
Saya masih ingat
kata-kata Ustad Aam Amirudin ketika kami masih sering menghadiri Percikan Iman
di Telkom Bandung setiap Ahad pagi. “Sahabat itu adalah sebuah rejeki. Rejeki
bukan hanya uang saja.”
Sama seperti
orang lain, saya pun pernah mengalami ujian persahabatan. Temanku tiba-tiba
marah tanpa sebab yang jelas. Aku tersinggung berat, hingga kami sempat
menjauh. Namun, kematian seorang sahabat kami yang lain, kembali menyatukan
persahabatan ini. Bertemu di rumah duka, di pemakaman.
Setelah selesai
mengantar sahabat kami ke tempat peristirahatannya yang terakhir, kami kembali
berkumpul di markas besar. Banyak cerita. Saling curhat mengenang sahabat kami
yang telah pergi. Juga jadi lebih terbuka tentang perasaan yang ada. Menjadi
jelaslah akar permasalahannya. Kami kembali bersahabat erat.
Ujian
persahabatan seperti itu bisa terjadi kapan saja. Membuat ikatan persahabatan
menjadi lebih erat atau malah bubar jalan. Lalu, bagaimana kita menyikapinya?
Inilah rambu-rambunya! Tips penting persahabatan.
1.
Makna Persahabatan
Kembalikanlah setiap masalah itu pada
titik awal. Apa makna persahabatan kita? Dulu, kami bertemu di tempat kerja.
Sebagai pegawai baru membawa kami menjadi sahabat. Sering bertemu, sering
ngobrol, akhirnya kami merasa cocok dan dekat. Terjalinlah sebuah persahabatan
antara sepuluh orang. Main bareng, makan bareng, jalan-jalan. Ah, persahabatan
yang indah! Suka dan duka dijalani bersama.
BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2019/03/obyek-wisata-gratis-di-singapura.html
Persahabatan ini membuat kami bisa
saling menguatkan. Bisa saling memberi nasihat. Bisa saling mendukung. Bisa
saling tolong. Segalanya deh. Membuatku merasa dunia ini super lengkap. Bahagia
tak terkira. Inilah makna hakiki sebuah persahabatan. Kebahagiaan.
2.
Beri Jeda Waktu
Pertengkaran adakalanya membuat kita
butuh waktu untuk jeda. Sementara menjauh. Waktu untuk me time, menyendiri. Memberi waktu pada diri kita sendiri untuk
lebih memahami kita dan sahabat-sahabat kita. Merenung. Merasakan secara jujur
arti sahabat untuk kita.
Setelah melalui waktu ini, biasanya
kita bisa membuat keputusan: kembali bersahabat atau berpisah. Sampai saat ini,
untungnya persahabatan kami masih terjalin walau tidak bisa bertemu sesering
dulu, karena kesibukan masing-masing.
3.
Komunikasi Intens
Orang bilang, komunikasi menjadi
kunci langgengnya sebuah hubungan. Rini F Husein dulu pernah menyarankan
lakukan komunikasi intens pada pasangan yang sedang bermasalah. Beliau ini
adalah pengisi kolom psikologi di tabloid Nova.
Begitu pula dalam persahabatan.
Kesalahpahaman akan berakhir saat kita melakukan komunikasi secara intens.
Ngobrol dari hati ke hati. Pedih memang pada awalnya. Kita sakit hati saat
segala kekurangan kita disampaikan oleh sahabat. Namun, bisa jadi positif. Kita jadi lebih
memahami siapa kita dan sahabat kita. Mempererat bonding. Jalinan persahabatan
jadi semakin kuat.
4.
Pahami Karakter
Sahabat-sahabat Kita
Tak ada manusia yang sama
karakternya, walau saudara kembar sekalipun Kita pasti punya karakter yang
berbeda-beda. Perbedaan karakter ini bisa memicu pertengkaran.
Perbedaan tak mungkin dihapus atau
dihilangkan. Gak seru juga kali kalau semuanya sama. Oleh karena itu, kita
harus bisa memahami dan menerima karakter sahabat-sahabat kita. Terima segala
kelebihan dan kekurangannya. Inilah salah satu kunci langgengnya persahabatan
kita.
5.
Sahabat Media Berbagi
Ilmu
Salah satu manfaat persahabatan
adalah berbagi ilmu. Karakter yang berbeda. Hobi atau hal lain yang ada pada
diri sahabat kita merupakan kekayaan yang luar biasa. Beragam ilmu bisa kita
dapatkan dari mereka secara gratis. Kita senang juga belajarnya.
Salah seorang sahabatku jago masak.
Jadi, kalau ada acara kumpul-kumpul, dia ini menjadi andalan kita semua. Aman,
gak takut kelaparan. Dengan membantunya
memasak, kita juga jadi belajar masak. Kalau bingung bumbu masakan, tinggal
telpon deh. “Hana, bumbu lodeh naon wae?”
Pertemuan pun bisa jadi belajar
masak. Suatu hari, kami belajar membuat donat. Ajang untuk mencurahkan amarah.
Adonan bisa kita banting sekuat tenaga agar bisa mengembang dengan baik. Ini
nih seninya masak. Inilah salah satu kelakar kita saat membuat donat.
Selain masak, banyak juga ilmu lain
yang kita dapatkan. Belajar berkerudung, komputer, gaul dan lain sebagainya. Jadi, siapakah yang tidak mau punya sahabat? Rugi besar dong.
6.
Beda Paham, Bubar
Mungkinkah sebuah persahabatan itu
bubar jalan? Bisa jadi. Perjalanan hidup kadang-kadang membawa kita pada jalan
yang berbeda. Tak bisa merangkai titik temu. Jurang perbedaan sangat tajam. Tak
bisa disatukan. Saling bertolak belakang. Beda prinsip.
Ketika sampai pada titik ini, mau tak
mau kita bisa mengambil keputusan pahit. Berpisah dengan sahabat kita. Kita
menempuh jalan masing-masing. Kita bisa menghargai perbedaan ini. Tidak menjadi
sahabat, tapi tidak juga menjadi musuh. Walau berbeda prinsip, hubungan
kemanusiaan tetap terjalin baik. Kita saling bertoleransi, saling menghargai.
Nah,
sobat yayuarundina.com, itulah caraku menjalani lika-liku persahabatan
yang bagai gelombang. Kadang pasang, kadang surut seirama kehidupan.
Persahabatan yang erat membuat kita semakin memahami dunia manusia dengan
beragam karakternya. Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. Pilihlah
persahabatan yang positif dan membuat kita bahagia!
Semoga tulisan
ini bermanfaat, ada hikmah untuk kita semua. Terima kasih sudah membaca
tulisanku ini ya. Semoga betah.
Sampai jumpa
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar