Halo
Sobat yayuarundina.com, kita merefleksi diri yuk! Mengapa kita harus
membahagiakan diri sendiri dengan hal-hal yang sederhana? Bisakah hal seperti
itu dilakukan?
https://www.yayuarundina.com |
Banyak orang berpendapat bahwa membahagiakan diri sendiri dengan hal-hal yang sederhana itu merupakan hal yang tak mungkin dilakukan. Imposible. Tak mungkin.
Nyatanya,
hal-hal yang sederhana malah bisa membahagiakan diri kita sendiri loh. Bisa
jadi lebih baik dari hal-hal besar. Lebih simple dan lebih mudah. Bisa jadi
juga tak memakan biaya banyak.
Beberapa Hal Sederhana untuk Membahagiakan Diri Sendiri
Hidup di dunia
ini seringkali mengabaikan hal-hal sederhana di sekitar kita. Melupakan hal-hal
kecil. Kita selalu berfokus pada hal-hal yang besar, kompleks.
Namun nyatanya
hal-hal sederhana ini juga bisa kita lakukan untuk membahagiakan diri kita
sendiri. Kalian mau tahu? Coba deh lakukan hal-hal berikut ini!
BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2022/11/372-kopi-kolmas-cimahi-tempat-asyik.html
1.
Menikmati Waktu Santai
atau Me Time
Waktu
adalah uang. Manusia apalagi di zaman modern ini hidupnya selalu focus untuk
mendapatkan uang banyak agar bahagia. Bisa hidup senang. Akibatnya, kita
menjadi manusia super sibuk dengan waktu 24 jam yang terasa kurang terus.
Karena
kesibukan, kita jadi terputus dengan dunia luar. Banyak hal kecil yang kita
lewati, bahkan mungkin diabaikan. Tak dianggap penting.
Oleh
karena itu, anugrah terbesar dalam kehidupan abad 21 ini adalah waktu luang.
Waktu santai atau me time.
Apa
yang kamu lakukan di saat waktu santai ini? Mendengarkan music, membuat masakan
atau cemilan, nonton film, makan bersama teman, jalan-jalan, merawat tanaman
atau berkebun, santai-santai di rumah, bermain games, nonton televise, olah
raga. Masih banyak hal lainnya, kalian bisa menentukan sendiri. Kalau kalian
biasanya melakukan apa, Sob?
2.
Berbagi dengan Orang
Kecil
Memberikan
kebahagiaan pada orang lain juga mampu memberikan kebahagiaan pada diri kita.
Melihat binar-binar bahagia pada orang kecil yang butuh makan misalnya. Ini
sungguh luar biasa. Walau hanya memberikan uang receh atau nasi bungkus, tapi
membuat mereka menemukan harta karun.
3.
Berbagi Cerita dengan
Orang lain
Di
saat kita dibebani masalah, biasanya butuh orang yang bisa dipercaya. Kita bisa
menumpahkan segala rasa untuk meringankan beban pikiran, mendapatkan saran,
bahkan solusi.
Juga
kita bisa berbagi cerita pada sahabat-sahabat yang sudah lama tak bersua.
Mendengarkan kisah mereka selama ini seringkali membuat kita merasa sangat
bahagia. Apalagi jika ada masalah-masalah yang sama dengan kita. Klop deh!
4.
Mensyukuri Hidup
Inilah
kunci kebahagiaan sejati. Kita menerima segala lakon yang harus kita jalani.
Susah senang. Harta dan rejeki. Keluarga. Apa pun kita terima dengan ikhlas.
Islam
mengajarkan kita untuk bersyukur. Mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan
oleh Allah SWT, Tuhan YME. Berterima kasih kepada Allah. Merasa senang. Itulah
makna syukur berdasarkan KBBI V.
5.
Belajar dari Pengalaman
Hidup Orang Lain
Ini
salah satu cara membahagiakan diri yang tak sengaja kudapatkan. Belajar dari
pengalaman hidup orang lain. Setiap orang pasti memiliki masalah. Namun,
seringkali kita merasa problem hidup kita yang paling parah. Kita merasa paling
terpuruk. Bisa jadi kita menyalahkan Tuhan atas nasib buruk yang menimpa ini. Begitulah
sifat manusia.
Aku
pun pernah dalam kondisi seperti itu. Kesadaranku pada makna hidup masih nol
besar. Egoisku pun masih tinggi. Sampai seorang almarhum temanku memberikan
nasihat yang paling jitu. Menyentuh Qalbu. Semoga amalannya ini menjadi jalan surga
untuk beliau. Aamiin!
Sejak
itulah, aku mulai memaknai perjalanan hidup ini. Apa peran kita di dunia? Apa
manfaat kita bagi orang lain? Bagaimana kita mendapatkan hikmah dari segala
peristiwa yang terjadi dalam hidup ini.
Selanjutnya,
kaca mataku jadi berbeda. Terlebih lagi, setelah itu banyak orang yang juga
mendapatkan masalah. Bahkan, lebih berat daripada masalahku. Allah menggiringku
untuk semakin memahami dan menyelami nasihat temanku itu.
Embun laksana penyejuk |
Aku
mulai belajar dari pengalaman orang lain. Belajar dari kisah hidup orang lain.
Hal seperti ini membuatku jauh lebih bahagia daripada sebelumnya. Hatiku merasa
lebih ringan walau sedang ada dalam masalah. Kisah hidup orang lain ini mampu
memberikan penguatan mental pada diriku. Aku menjadi lebih tegar dan mampu
menerima kodrat yang harus terjadi. Innalillahiwainnailaihirojiun. Berasal dari
Allah, kukembalikan pada Allah.
Nah Sob, 5 hal
sederhana ini memang tak terjadi begitu saja. Entah berapa lama aku mendapatkan
ini. Namun seperti peribahasa, sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.
Begitulah sebuah perjalanan hidup. Mulai dari hal yang kecil. Coba dan coba
lagi. Belajar terus. Sampai akhirnya, kita menemukan muara untuk berteduh di
bawah kerindangan pohon. Adem dengan limpahan kesejukan.
Ok Sob, sampai
di sini perjalanan cerita ini. Semoga kalian tercerahkan ya. Semoga kita
senantiasa menjadi manusia-manusia yang hidup di bumi dengan limpahan
kebahagiaan. Menjadi manusia yang menjalani hidupnya penuh makna. Jauh dari
kekosongan jiwa.
I lup yu pull
Sampai jumpa
lagi
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar