8/12/2022

Upaya Pemerintah Dalam Membangun Bisnis Startup Indonesia

 Halo Sobat yayuarundina.com, Apa sajakah upaya pemerintah dalam membangun bisnis Startup Indonesia? Perkembangan dan kebutuhan zaman membuat bisnis digital semakin berkembang pesat. Indonesia harus sudah siap. Lembaga apa saja yang terlibat dalam upaya membina bisnis startup di Indonesia ini? Apakah ini sebuah perkembangan literasi digital masa kini?


pemasaran digital
Pelatihan Pemasaran Digital Oleh Disbudparpora Cimahi


Peran Penting Kementerian Kominfo dalam Pembinaan Masif Startup Indonesia

Aku mengenal istilah startup gara-gara nonton sebuah drama korea yang dibintangi oleh Bae Suzy, Kim Seon Ho, dan Nam Joo Hyuk. Start Up judulnya. Ada yang nonton juga? Apakah kalian sama denganku? Mengapa pembinaan masif dilakukan pada startup Indonesia? 

Sejak saat itu, istilah startup mulai memasyarakat dan akrab di telingaku. Aku jadi mencari tahu makhluk apakah itu? Secara umum, startup berarti perusahaan rintisan. Baru dimulai dan ingin maju. Belakangan, startup identik dengan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Pengembangan aplikasi dalam berbagai sektor, seperti: kuliner,  pendidikan, pembayaran digital dan sebagainya.

Perusahaan digital ini seolah menjawab tantangan zaman. Rasanya generasi masa kini yang serba ingin cepat dan praktis membutuhkan teknologi ini untuk mempermudah hidupnya. Siap tidak siap kita digiring pada kebutuhan fast internet provider. Contohnya: untuk melakukan transaksi bank, mereka tak perlu cape-cape antri sampai pegal di bank. Cukup gunakan ponsel dan aplikasi yang ada di dalamnya. Tinggal cari wifi Indihome dari Telkom Group yang kencang atau kuota yang cukup. Transaksi Selesai.  Semudah membalikkan telapak tangan.

Situasi pandemi yang memunculkan banyak aturan mempermudah gaya hidup baru ini. Tidak boleh keluar rumah. Jangan ada kerumunan! Aturan-aturan tersebut membuat orang punya banyak ide untuk membuat berbagai aplikasi. Rasanya hidup tanpa aplikasi di zaman now menjadi hal yang tak biasa. 

Untuk mendukung berkembangnya para talent-talent tersebut, kominfo mengadakan Digital Talent Scholarship. Dengan mengikuti program ini, para talenta digital bisa mendapatkan beasiswa untuk meningkatkan keahliannya, profesionalisme, dan siap bersaing di kancah dunia teknologi informasi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membangkitkan transformasi digital dan ekonomi digital Indonesia menuju industry 4.0. Kalian siap berpartisipasi,  Sob?

Digital talent scholarship bisa diikuti oleh kawula muda, aparatur negara, dan masyarakat umum. Ayo, siapa yang tertarik nih? Yuk daftar, yuk!


kominfo
Alur pendaftaran Digital Talent Scholarship

OJK juga menganggap penting pembinaan masif terhadap para pelaku bisnis startup, khususnya dibidang keuangan. Butuh sumber daya manusia yang handal. Perlu dilakukan pelatihan lanjutan untuk lebih menguasai bahasa pemrograman, cybersecurity, cloud computing, big data analytics, digital business, Inteligencia Artificial, juga kecakapan sosial dan emosional. Pengetahuan penting yang wajib dimiliki oleh para pebisnis startup agar bisa eksis di dunia digital.

Pelatihan Startup Oleh Kementerian Koperasi dan UKM

Seperti Kemenkominfo, pelatihan berupa Bootcamp Inkubasi Usaha dilakukan juga oleh Kemenkop dan UKM. Pelatihan ini dilakukan di 7 kota, yaitu: Yogyakarta, Bandung, Bogor, Depok, Tangerang, Padang, dan Semarang.

“Hasil dari pelatihan ini adalah para pebisnis di bidang startup mampu menguji produk yang bisa diterima pasar, memiliki pondasi keuangan yang bagus, fundamental aspek legal dan kekayaan intelektual yang baik,  juga mampu menyusun strategi untuk menembus pasar nasional,” ujar Christina seperti dikutip yayuarundina.com dari peluang usaha kontan. 

Christina juga mengungkapkan bahwa program ini bisa memunculkan startup yang inovatif, berkelanjutan, dan membuka lapangan kerja. 

Program-program tersebut membuktikan betapa startup sudah menjadi bagian penting dari literasi digital Indonesia. Semakin terbuka usaha di ruang digital. Juga mampu memfasilitasi generasi masa kini yang identik dengan teknologi. 

Selain program pelatihan, Kemenkop dan UKM juga sudah mengkurasi 12 perusahaan rintisan atau startup untuk mengikuti acara Side Event B20 pada 8 Agustus di Bali. 10 startup berasal dari event Entrepreneur Financial Fiesta dan 2 lagi adalah startup disabilitas. Demikian diungkapkan oleh Siti Azizah, Deputi kewirausahaan Kemenkop UKM seperti dikutip yayuarundina.com dari medcom.

Keduabelas perusahaan itu adalah Inspigo, AturKuliner, Bengkel Mania, Automa Supply Chain, DotX, Surplus Indonesia, PT Solusi Kerah Byru, Nectico, Kukerja, Bangbeli starup, Hear Me, dan  Accessive.id.

Dengan keikutsertaan perusahaan itu dalam ajang B20, kelak mereka bisa bersaing di dunia internasional.

Indigo Creative Nation Dari Telkom

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, Telkom Indonesia  juga tak mau kalah dengan lembaga lain. Melalui program Indigo Creative Nation, perusahaan besar ini juga melakukan pembinaan masif pada startup Indonesia.

Pembinaan tersebut dilakukan pada startup bidang kesehatan, pendidikan, tourism dan travel, agrikultur, logistik dan keuangan. 

Indigo Creative Nation merupakan program mentoring, pembinaan, dan pendanaan hingga tratup yang terpilih bisa naik kelas, misalnya mendapatkan investor. 

Keuntungan bagi startup dengan mengikuti program ini adalah akses ke seluruh jaringan Telkom Group, seperti pengguna Indihome, pelanggan Telkomsel, UMKM Telkom, juga outlet Telkom Group Acces Market. Tentu saja jumlahnya bisa mencapai jutaan. Sangat menguntungkan bagi startup, kan? Berminat? Coba cari info dan daftar di Indigo.id

10 Startup  Indonesia yang Sudah Eksis

Adanya perusahaan rintisan yang sudah berhasil dan eksis dalam kehidupan masyarakat Indonesia menjadi bukti bahwa digital tak bisa ditolak lagi. Bisa jadi beragam aplikasi startup tersebut juga sudah menjadi bagian dari keseharian kita. Kebutuhan yang memperlancar segala urusan manusia. Lagi-lagi kita butuh fast internet provider. Sebuah bukti nyata betapa meluasnya ruang digital.

Ini dia 10 Perusahaan Rintisan yang sudah berhasil eksis, bahkan go Internasional:

  1. GoTo = gabungan Gojek dan Tokopedia

  2. J&T Ekspres

  3. Traveloka

  4. Bukalapak

  5. OVO

  6. Kopi Kenangan

  7. Xendit

  8. Kredivo

  9. Ajaib

  10. Akulaku


Peran Penting Startup Bagi Pengembangan UMKM

Startup memiliki peran sangat penting bagi pengembangan dan peningkatan omset UMKM.

Aku: Usaha ini sudah berbasis digital marketing?

Pedagang: Wah wajib atuh sekarang mah. Kalo gak gitu gak bakalan berkembang.

Aku: Pembeli sekarang mager, ya

Pedagang: ya, dan susah kalau harus nunggu pembeli datang ke sini mah.

Itulah obrolan singkatku dengan para pelaku usaha kecil roti bakar dan cilok kuah yang ada di jalan Babakan Cimahi. 

Mereka merasa wajib untuk mendaftarkan usahanya pada perusahaan startup seperti: Go Food, Grab Food, dan Shopee Food. Malah, seringkali perusahaan startup tersebut menawarkan jasanya pada para pelaku UMKM yang rata-rata belum mengenal digital marketing ini pada awalnya. Para pelaku ini akan disurvey, jika memenuhi syarat, maka usahanya akan masuk pada pemasaran digital di perusahaan startup tersebut. Tentu saja, para pelaku UMKM ini wajib menyediakan fast internet provider untuk kelancaran usahanya. 

Perusahaan startup dan pelaku umkm memiliki hubungan simbiosis mutualisme. Saling membutuhkan. Ibarat blog, para pelaku UMKM itu adalah konten bagi perusahaan startup. 

Oleh karena itu, pemerintah wajib berupaya keras agar perusahaan startup bisa semakin eksis dan mampu mendukung usaha kecil dan menengah. Oleh karena itu, pembinaan massif juga wajib dilakukan oleh daerah-daerah, seperti yang sering dilakukan oleh disbudparpora dan disperindag kota Cimahi. Tak jarang juga mereka memakai produk-produk UMKM untuk beragam acaranya. 

BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2022/07/wajib-untuk-para-pebisnis-internetnya.html

Para pelaku bisnis UMKM, startup, dan kita semua butuh uang untuk biaya hidup masing-masing. Jika kerjasama ini berjalan harmonis, maka perekonomian Indonesia akan semakin baik. Rakyat Indonesia bisa hidup sejahtera dan makmur. Kalau sudah makmur, mereka akan berbahagia.

Nah, Sobat yayuarundina.com, akankah kalian menjadi bagian dari bisnis startup Bahkan mungkin, menjadi salah satu pengusahanya? Wow keren deh! Semoga sukses ya!

Semoga literasi digital Indonesia mengalami pertumbuhan yang positif. Semoga juga startup  Indonesia semakin mampu menancapkan diri di kancah nasional dan internasional. Aamiin!

Sampai jumpa ya

Salam




Sumber Tulisan

https://digitalent.kominfo.go.id/

https://www.ojk.go.id/ojk-institute/0/capacitybuilding/past/458/strategi-pengembangan-digital-talent-dalam-percepatan-transformasi-digital-di-sektor-jasa-keuangan

https://peluangusaha.kontan.co.id/news/program-inkubasi-startup-dari-kemkop-ukm

https://www.idxchannel.com/economics/ini-top-10-perusahaan-rintisan-startup-di-indonesia-intip-perkembangannya

https://www.tek.id/tek/telkom-buka-gelombang-kedua-pendaftaran-startup-binaan-b1ZVr9jge




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Festival Cireundeu Cimahi: Maknyus, Icip-Icip Nasi Goreng Rasi

  Halo sobat yayuarundina.com – Kali ini, kita jalan-jalan tipis di dalam kota Cimahi. Tanpa disengaja muncul informasi acara Festival Cire...