Halo
Sobat yayuarundina.com, kamu termasuk kaum yang suka nambah utang atau
nambah income? Mencari tambahan income atau penghasilan merupakan salah satu ciri
cerdas finansial. Setuju gak, Sob? Ok, topik bahasan kali ini adalah Gampang, Jadi Seller Blibli Buat Cari Income Tambahan. Yuk!
Temukan Kopi Sangray di Blibli, Gerai Arundina |
Mengapa Kita Wajib Mencari Income Tambahan?
Adakah yang
merasa cukup dengan pendapatan sekarang? Rasanya mustahil ya, kecuali
mereka-mereka yang sudah makmur. Untuk mendapatkan kemakmuran tersebut memang
butuh usaha yang tidak sedikit. Memenuhi kebutuhan atau kemakmuran inilah yang
biasanya menjadi motivasi utama untuk mencari tambahan income. Aku termasuk kaum yang lebih senang mencari
income tambahan daripada nambah utang. Duh, utang mah bikin kepala pusing tujuh
keliling. Apalagi jika bunga berbunga, susah lunasnya. Kalau kamu, Sob?
Para pakar
keuangan di berbagai media sosial sering menyarankan pembagian pendapatan untuk
40% konsumsi, 30% nabung, 20% utang dan 10%
dana sosial. Lebih bagus juga bila ada tambahan dana darurat. Inilah
pengelolaan keuangan yang sehat. Seimbang antara pendapatan dan pengeluaran.
Tentu saja, ini butuh komitmen dan disiplin diri yang luar biasa.
Namun, masalah
tak tuntas sampai di situ saja. Dengan terbatasnya pendapatan dan membludaknya
biaya hidup, cari tambahan income adalah keharusan. Wajib 1000% apalagi jika
punya beban utang. Hal ini juga menjadi saran pakar keuangan, selain berhemat
dan memperketat pengeluaran. Jika banyak hal sudah kita lakukan, maka cari
income tambahan menjadi solusi cerdas untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup dan
melunasi beban hutang. Mau tidak mau.
Manfaat Punya Keahlian (Skills) untuk Dapat Income Tambahan
Bagaimana cara
mendapatkan income tambahan? Dulu kalian kuliahnya jurusan apa? Apakah kalian
termasuk jalur akademik sejati, Sob? Untuk mencari income tambahan, kita tak
selalu berawal dari jalur akademik. Tak perlu gelar. Yang dibutuhkan biasanya
adalah keahlian atau skills kalian, Sob! Nah, coba telusuri dirimu sendiri. Apa
bakat, hobi atau keahlian yang ada pada diri kalian?
Apakah kalian
suka membuat desain baju, web, ngoprek canva, masak, menulis, berbicara,
medsos, menjahit, bikin craft, menggambar, pinter bergaul? Ah, begittu banyak
keahlian yang bisa kita miliki. Mungkin lebih dari satu.
Blogger di acara peluncuran buku Nibiru |
Bahkan, kalian bisa juga berniaga. Jadi seller, reseller, dropshipper, buka toko. Mereka-mereka ini biasanya pandai bergaul, membangun pertemanan, relasi, atau networking. Dari sekedar ngobrol santai, bisa jadi pemesanan produk. Kita gak merasa sedang jual beli. Hebat deh!
Keisenganku Berjualan Sejak Dulu Kala
Berjualan iseng
ya? Hahaha…. Ya Sob, sejak zaman sekolah dulu, aku suka ngintilin kakek jualan
di pasar. Subuh-subuh, saat udara dingin, kita sudah pergi ke pasar. Menempati
sebuah los kecil di Pasar Antri. Kakekku jualan tempe yang dibuatnya sendiri.
Selain udara pagi, aku suka melihat kesibukan dan suasana pasar di pagi hari.
Sangat ramai dengan cahaya lampu terang. Banyak orang lalu lalang dengan
berbagai aktivitasnya.
Entah karena
kakek nenekku berjualan, atau karena faktor lain, untuk dapat uang jajan, aku
suka jualan jambu batu pada teman di sekolah atau tetanggaku. Saat buahnya
lebat, aku bawa ke sekolah. Atau saat aku berada di atas pohon, ada tetangga
yang beli. Asyeeek, lumayan buat jajan bubur ayam, cireng, atau es putar.
Saat berseragam
abu-abu, sambil jaga koperasi, aku jualan kue sus dan lemper yang dibuat oleh
mamahku. Setiap pulang sekolah, sakuku pasti akan jadi jendol karena menyimpan
uang recehan untuk diberikan ke mamah. Lumayan buat nambah uang dapur.
Kini, entah
sejak kapan, aku mulai jadi reseller kopi yang diolah secara tradisional dan
juga healthy cookies. Produk kopiku berasal dari Garut, sedangkan kuenya dari
Bandung. Hasil jualannya belum menggembirakan. Padahal, aku punya banyak
cita-cita jika dapat penghasilan lumayan dari Kopi Sangray dan
Nunenasz Cookies ini. Kata Teh Nena sih, aku harus cari pangsa pasar
baru yang sesuai dengan kualitas produknya.
Nah, ini satu
ilmu baru buatku. Jualan itu ada pangsa pasarnya. Juga banyak pernak-pernik
yang harus diperhatikan. Psikologi pembeli. Berjualan yang sukses memang butuh
ilmu juga nih, Sob.
Nah Sob, aku mo
nyoba meluaskan pangsa pasar nih untuk jualan Kopi Sangray dan Nunenasz
Cookies. Aku beralih jualan secara daring atau online nih. Aku coba bergabung
di sebuah marketplace. Hmmm… penasaran deh bagaimana rasanya punya
pengalaman jualan online di Blibli 11th
Anniversary. Aku pilih Blibli aza. Mengapa?
Bagaimana cara
menjadi seller di Blibli? Bagiku yang baru pertama kali terjun di marketplace,
menjadi seller di Blibli ini cukup mudah juga.
1.
Klik daftar jadi seller di Blibli. Lalu, isi
data yang dibutuhkan
2.
Siapkan nama toko yang cantik : Gerai Arundina
3.
Unggah produk yang akan dijual
4.
Selesai
Semudah itulah
membuat toko baru atau menjadi seller di Blibli. Aku menggunakan kode referral https://blib.li/BL21.
Tak ada kendala berarti yang terjadi. Beberapa teman, ada yang harus menunggu
review dulu beberapa lama, baru bisa unggah foto produk. Kalau aku, proses
reviewnya cukup cepat, tidak sampai berjam-jam atau berhari-hari. Hingga
akhirnya, aku bisa menyelesaikan unggah foto produk dalam satu tahapan
pendaftaran.
Foto produk yang
kuunggah baru produk Kopi Sangray saja sesuai stok yang ada. Ssssttt, untuk
menjaga kesegaran produk, aku gak nyimpan banyak stok. Lebih enak dadakan.
Lebih fresh. Aromanya lebih wangi dan rasa kopinya juga lebih enak. Ini dia
produk yang kuunggah:
1.
Kopi Sangray Arabica 100 gr
2.
Kopi Sangray Arabica 250 gr
3.
Kopi Sangray Robusta 250 gr
4.
Teh Hijau besar
Selain kopi, aku
juga berencana akan nambah produk Nunenasz Cookies dan mukena. Nantikan
tayangannya di Blibli ya. l
Produk Kopi Sangray dan Teh Hijau Dari Garut
Kopi Sangray
yang kujual ini berasal dari Garut. Hasil dari perkebunan sendiri. Kemudian,
biji kopi pilihannya diolah secara tradisional, yaitu dengan cara disangray.
Dimasak dalam wajan panas tanpa minyak. Aroma wangi khas yang unik untuk para
pecinta kopi. Produk ini masih berupa produk rumahan bukan industri yang
dibantu mesin. Ada harga yang pantas untuk olahan tradisional yang dikerjakan
oleh manusia sendiri.
Kopi Sangray Asal Garut |
Ada juga kisah unik yang melahirkan produk ini. Kopi ini lahir dari sebuah kepahitan hidup pemiliknya. Beliau terkena PHK. Akhirnya, mengolah kopi dari perkebunannya sendiri untuk dijual agar tetap ada asap dapur.
Ada banyak
varian Kopi Sangray, baik jenis maupun ukurannya. Ada Arabica, Robusta, dan
Blend. Mulai dari ukuran 100 gr, 250 gr, 500 gr, dan 1 kg.
Oh ya, selain kopi, ada juga teh hijau. Produk teh hijau ini juga tidak ada ukuran pastinya. Hanya bungkus besar dan kecil saja. Hal ini terjadi karena teh ini sangat ringan, jadi agak sulit untuk ditimbang. Kalian mau coba? Boleh kunjungi Gerai Arundina di Blibli.
Nah Sob, itu kisah
toko online baruku. Jangan lupa mampir ya! Doakan jualanku laris manis. biar
bisa naik haji seperti emak. Aamiin. Kalian mau ikut gabung juga? Yuk follow
akun instagram dan Tiktok @blibliseller
Sampai jumpa
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar