Halo Sobat yayuarundina.com, adakah yang suka jadi blogger?
Hmmm…, bagaimana menurutmu dunia blogger?
Setelah sekian purnama berada di dunia blogger, walau tidak utuh, aku
merasa bangga loh jadi blogger. Blogger Indonesia. Mengapa? Ini dia blogger versi diriku. Mau tahu
kan?
Aku saat ada acara di hotel Crown Plaza |
Habis Gelap Terbitlah Terang
Kalian pasti sangat paham dengan
ungkapan Ibu Kita Kartini ini. Betul kan? Ungkapan itu sepertinya mewakili
perasaanku berada di dunia blogger. Dulu sekali, ketika pertama kali melangkah
ke dunia blogger, aku sama sekali tak paham tentang blog, blogger dan dunia
seputar itu.
Waktu itu, untuk pertama kalinya, aku
mengenal kata blog dari Teh Indari Mastuti, founder Ibu-Ibu Doyan Nulis. Teh
Indari mengajak para peserta penulisan waktu itu untuk membuat blog. Aku hanya
terbengong-bengong dan tak berani bertanya. Nyengir kuda kali ya, Sob?
Beberapa hari kemudian, di sekolah,
aku bertemu dengan guru IT di sekolahku. Pak Iyus namanya. Aku bertanya tentang
blog dan ingin tahu cara membuatnya. Eh, tapi secepat kilat sambil memberikan
penjelasan itu, guru IT yang murah senyum ini berkata,”Ini Bu dah jadi deh
blognya.”
Hah, aku kaget sekaligus bahagia.
Horeee… aku punya blog. Kaget karena otakku masih lola untuk memahami makhluk
manis bernama blog ini. Gerbang Matahari nama blogku. Tonggak awal jadi blogger Indonesia. Rupanya sambil
menjelaskan dan bertanya, tangannya yang cekatan langsung membuatkan blog
untukku. Voallaaa….
Sejak itulah, aku punya blog. Seperti
bayi yang baru lahir, belum bisa apa-apa. Aku menatap blogku yang baru jadi.
Iseng-iseng mengisi blog dengan tulisan yang gak jelas. Boleh loh kalian intip
postingan pertamaku. Itulah bukti pertama manusia pembelajar. Coba dulu, paham
kemudian!
Dari Antologi Jadi Ngeblog
Setelah pertemuan dalam kelas
penulisan itu, aku ikut dalam proyek penulisan antologi di bawah PJ Dyah
Prameswarie. For The Love of Mom. Inilah kumpulan tulisan yang kuikuti untuk
pertama kalinya. Dan sejak itu, aku masuk pada dunia tulis-menulis. Seru juga
nih.
Sejak itu, kami sering ketemuan,
kumpul-kumpul asyik untuk berkarya. Perlahan, kumpul-kumpul itu membawaku pada
beragam acara dan komunitas. Termasuk juga bertemu dengan tokoh-tokoh blogger.
Bang Aswi, Teh Nchie Hanie, Teh Ani Berta, Mbak Wardah Fajri dan masih banyak
lagi. Akhirnya, aku tergabung dalam Komunitas Blogger Bandung. Inilah komunitas
blogger pertama yang kuikuti. Makin kukuhlah eksistensiku di dunia blogger.
Setelah bergabung di komunitas, dunia
blogger semakin terang. Aku banyak bertemu orang terkenal dalam beragam acara
blogger. Di beragam tempat sekitar Bandung. Safir Senduk salah satunya.
Begitulah dunia blogger membawaku pada banyak pengalaman yang luar biasa. Makin
membuatku betah di dunia ini. Berkarya, bahagia, dan berilmu.
Cahaya Ilmu Dari Dunia Blogging
Inilah salah satu faktor yang
membuatku bangga jadi blogger. Otakku nambah isi, Sob. Dalam setiap pertemuan,
ada saja ilmu baru yang kudapatkan. Obrolan-obrolannya bergizi sangat.
Seringkali juga aku merasa miris
dengan dunia pendidikan. Mengapa kita selalu kalah? Mengapa kita selalu berada
di belakang, bukan yang terdepan?
Aku yang juga berprofesi sebagai guru
Bahasa Indonesia sangat terbantu dengan terjun di dunia blogger ini. Banyak
teori pelajaran ini yang terasa lebih konkrit dari dunia blogger. Pernah
mendengar istilah soft selling dan hard selling?
Inilah yang menjadi poin penting, materi kekinian dalam membuat iklan.
Dalam acara peluncuran produk baru Kiranti |
Dengan menjadi blogger, aku jadi
lebih paham membuat iklan. Bangga bisa memberikan contoh iklan secara nyata,
benar, dan sesuai dengan pasar pada para siswa. Tinggal buka bagian review di
blogku atau kukirim link secara khusus pada mereka.
Yup, membuat review adalah pekerjaan
utamaku sebagai blogger. Beragam acara kuikuti. Brief dengan sangat jelas
diberikan oleh penyelenggara sebagi panduan. Dari sinilah, aku menularkan
kembali kebutuhan nyata dunia usaha untuk materi iklan. Semoga para muridku
bisa tercerahkan, ya Sob!
Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2022/06/molto-korean-strawberry-pewangi-pakaian.html
Manfaat Berkomunitas
Belajar sepanjang hayat. Belajar tak
perlu selalu ada di dalam kelas. Setujukah, Sobat yayuarundina? Beragam cara
dan sumber. Inilah salah satu kebanggaanku jadi blogger, selalu banyak belajar
hal baru. Dalam setiap pertemuan, obrolan, dan kumpul-kumpul selalu ada hal
baru. Makanya, pandemi membuatku sedih karena banyak kehilangan moment berharga
ini.
Bagiku yang belum punya branding blogger
profesional, berkomunitas menjadi kebutuhan utama. Dari banyak komunitas
inilah, aku mulai memasuki dunia blogger setapak demi setapak. Komunitas juga
menjadi media untuk belajarku. Selama pandemi, banyak acara zoom, IG live untuk
mempelajari banyak hal. Waktu di rumah menjadi tak terasa karena banyak acara
blogger secara online/ dalam jaringan.
Salah satu komunitas yang kuiikuti
adalah Bloggercrony. Komunitas ini dibidani oleh Mbak Wardah Fajri dan Mas
Sattoraji. Basecampnya berada di Jakarta.
Event yang paling populer dari
komunitas ini adalah Bloggerday dan bloggerhangout. Banyak info menarik yang
kulewatkan karena tak bisa mengikuti acara yang rutin diadakan oleh Komunitas Bloggercrony Indonesia. Ada aza hambatannya.
Namun, aku pernah ikut acara
bloggerhangout yang membahas materi tentang pengembangan karir blogger. Bukan
hanya menulis loh, Sob. Bukan hanya review di blog saja. Kita bisa jadi
pengelola medsos perusahaan, desain web, pembicara, dan sebagainya. Seru banget
acaranya. Plus acara bukber online. Ada yang pernah buka bersama secara tatap maya?
Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2022/04/serunya-acara-bukber-online-bersama.html
Komunitas Bloggercrony memfasilitasi
blogger Indonesia mengembangkan kualitas dirinya, membangun jejaring positif,
meningkatkan produktivitas dengan menciptakan tulisan/konten yang informatif,
bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan profesional.
Manfaat lain dari komunitas ini
adalah bisa nambah follower media sosial kita, terutama Twitter. Setiap Senin
ada Monday follow. Lumayan nih Sob
buat nambah follower jadi seribu, terasa bangets manfaatnya. Apalagi kalau
rutin mengikutinya, bisa jadi 10.000 lebih kali yah. Ikut gabung yuk!
Guru Blogger dan Pandemi
Kebanggaanku lainnya sebagai blogger
adalah saat terjadinya pandemi. Dunia terasa jungkir balik. Tiba-tiba berubah drastis.
Dari tatap muka jadi tatap maya. Hidup serba teknologi. Serba dunia maya.
Belajar yang biasa di dalam kelas,
menjadi pembelajaran jarak jauh atau online di Google meet. Guru-guru mau tidak
mau jadi tergiring ke dunia teknologi. Dengan pengalaman jadi blogger, aku tak
merasa kaget dengan situasi seperti itu. Malah jadi berkah. Rasanya masa pandemi
adalah pengakuan tersembunyi pada guru blogger yang semula dianggap kurang
baik.
Dunia menjadi terbalik. Apa yang
terjadi di dunia blogger, kini terjadi di dunia pendidikan juga. Guru beramai-ramai
membuat blog, youtube dan banyak hal lainnya. Bersyukur aku sudah punya sejak
dahulu kala. Walau pemakaiannya belum optimal.
Ah, pokoknya pandemi membuat
kebanggaanku jadi guru blogger semakin kuat. Aku ingin lebih eksis lagi di
dunia ini. Aku ingin blog, youtube dan medsosku bisa lebih bermanfaat secara
maksimal. Semoga bisa jadi blogger professional! Aku harus makin banyak belajar
lagi nih, Sob. Yuk yuk yuk.
Nah, itulah cerita tentang blogger versiku. Banyak
hal yang kusukai dari dunia ini. Semoga ada nilai positifnya. Semoga dunia guru
blogger bisa bergerak ke arah yang lebih baik! Semoga dengan banyaknya guru
blogger, dunia maya pun bisa lebih teredukasi. Kontennya lebih banyak yang
positif daripada yang negatif!
Sekian deh ceritaku, Sob
Sampai jumpa
Salam
IG: @bloggercrony
Twitter: @bloggercrony
Tidak ada komentar:
Posting Komentar