3/01/2022

Beberapa Tips Sukses Menjadi Juara Sejati

 

Halo Sobat yayuarundina.com, kali ini aku ingin berbagi cerita tentang perjalanan karir. Pencapaian sesuatu dalam hidup. Keren gak nih temanya? Inilah Beberapa Tips Sukses Menjadi Juara Sejati.

Jujur ya, saat menuliskan ini, pikiranku kembali ke masa-masa dulu. Ada perasaan nyesek di dada, bahagia sekaligus bangga. Ah, pokoknya nano-nano deh rasanya. Perjuangan membangun karir itu akhirnya berjejak juga. Kini, hatiku mantap untuk mencerdaskan anak bangsa.


penelitian di Cireundeu Cimahi
Penelitian lapangan ke Kampung Adat Cireundeu Cimahi

Kalian sering kan Sob mendengar pepatah bahwa hidup itu berputar? Kadang di atas, kadang di bawah. Benar, kan? Namun, sebagai manusia, ada masanya kita merasa terpuruk, frustasi, atau hopeless. Tapi, kita harus bangkit, ya kan? Hidup itu harus diperjuangkan! Deal?

Kisahku Mencari Pekerjaan

Setelah lulus kuliah, fokus utamaku adalah mendapatkan pekerjaan agar bisa punya uang sendiri. Keluargaku bukanlah keluarga kaya yang bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Walaupun tidak melarat, tapi tidak semua kebutuhan bisa terpenuhi dengan baik. Yang penting bisa sekolah. Itulah prinsip kedua orang tuaku. Jadi, mereka akan fokus untuk memperjuangkan itu.

Kondisi ekonomi keluargaku cukup terguncang setelah ayah meninggal dunia. Alhamdulillah, kami mampu melewatinya. Karena itu pula, aku ingin punya uang sendiri, tidak mau memberatkan ibuku. Bahkan, kalau bisa aku harus membantu ibu.

Aku mulai melayangkan surat lamaran ke berbagai tempat, berbagai perusahaan, berbagai posisi. Setiap ada lowongan pekerjaan yang kuminati di Koran Pikiran Rakyat, langsung kukejar. Bahkan, aku sempat pula melawan takut naik ojek demi sebuah posisi di sekolah unggulan. Sayang, bidang pekerjaannya tak sesuai dengan kualifikasiku.


teman sejati
Teman seperjuangan membangun karir

Begitulah waktu berjalan. Mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang bagus tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jungkir balik. Nihil. Seringkali, kesempatan itu lewat begitu saja. Akhirnya, aku hanya bisa diterima bekerja pada sebuah perusahaan asuransi yang hanya memberikan uang saku harian saja. Daripada kosong, jadilah aku menjadi petugas lapangan untuk mendapatkan nasabah.

Tak lama aku kerja di dunia asuransi, sebulan atau dua bulan mungkin. Tiba-tiba saja, uang sakunya dihentikan. Kami harus ke lapangan tanpa modal. Jadilah, kami keluar satu per satu. Selain susah juga mendapatkan nasabah.

Akhirnya, aku kembali ke dunia sekolah. Menjadi guru honor. Bertahun-tahun kujalani profesi yang sesuai dengan pashionku. Aku bahagia, walau honornya tak seberapa. Lumayanlah untuk diri sendiri.  Aku sebenarnya lebih beruntung dari temanku yang honornya tidak jelas, karena kondisi keuangan yang buruk. Honorku rutin tiap bulan, tak pernah mandeg.

Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2022/01/komputer-dan-printer-hp-andalanku-untuk.html

Impian menjadi pegawai negeri sipil harus kukubur dalam-dalam. Beberapa kali ikut tes gagal. Ditawari masuk dengan sejumlah uang, aku tolak. Yah, aku jalani saja seadanya. Sempat buka usaha les, tapi tak berlangsung lama.

Aku benar-benar jatuh bangun dalam mencapai kesuksesan karir. Ada kegagalan yang disebabkan oleh ulahku sendiri sih. Banyak menolak kesempatan baik. Aku baru menyadarinya sekarang. Semoga kalian tidak sepertiku, ya Sob. Untuk itulah, aku ingin berbagi tips kesuksesan menjadi juara sejati.

Beberapa Tips Sukses Menjadi Juara Sejati

Membangun karir yang bagus, tidaklah mudah. Kesuksesan menurutku harus dibangun atas dasar kecakapan hardskill dan softskill. Perpaduan antara kecakapan kita, ilmu, sikap dan pengalaman.

Banyak tahapan yang harus kita lewati. Ini butuh kekuatan mental yang luar biasa sebelum sampai pada titik sukses.  Inilah perjuangan di masa modern. Berjuang untuk bisa menghidupi diri sendiri sampai akhirnya sukses bisa menghidupi banyak orang.

Inilah beberapa tips sukses berdasarkan pengalamanku sendiri saat mengalami kegagalan dalam berkarir.

1.      Buang rasa takut

Sumber kegagalan pertama adalah rasa takut. Seringkali, kita merasa takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Takut gagal dan seribu perasaan takut lainnya saat pertama membangun karir.

Dulu, aku sempat takut untuk masuk ke sebuah kantor yang bonafid. Aku bahkan sampai bolak-balik di sekitar pintu masuk. Berbagai perasaan dan pikiran buruk berkecamuk di kepala. Sampai akhirnya, aku pergi begitu saja, meninggalkan peluang emas. Itu hal yang kusesali sampai sekarang. “Kalau saja saat itu ada keberanian untuk datang, mungkin sedari dulu, aku bisa merasakan kemakmuran,” batinku.

 

2.      Bangun Kepercayaan Diri

Percaya diri menjadi modal kedua. Bagaimanapun saat mencari pekerjaan, kita sedang menjual diri. Menjual segala kemampuan dan kelebihan yang kita miliki. Tanpa rasa percaya diri yang baik, semua potensi positif itu akan menguap begitu saja.

Dengan percaya diri, orang lain akan bisa melihat “Siapa Kita.” Kita bisa mengungkapkan segala kelebihan itu sehingga bisa diketahui oleh banyak orang. Kita akan mendapatkan apresiasi yang baik.

 

3.      Jangan Pernah Tolak Kesempatan Baik

Dulu, aku termasuk orang yang sering menolak kesempatan baik yang ditawarkan. Merasa tidak percaya diri, tidak mampu, takut dan sebagainya.

Seandainya, dulu aku berani mengambil kesempatan baik itu, mungkin hidupku akan lebih baik dari sekarang. Ini penyesalan keduaku.

Menolak kesempatan baik sama dengan menolak rejeki.

 

4.      Belajar Berkomunikasi

Komunikasi yang baik menjadi kunci sukses keberhasilan di tempat kerja. Berkomunikasi merupakan sebuah  seni. Bagaimana kita berkomunikasi dengan atasan, rekan kerja, pesuruh dan sebagainya. Ada kiat-kiat khusus yang harus dipelajari.

 

Kunjungan Walikota Cimahi, Ngatiyana

5.      Bangun relasi

Relasi akan mempermudah datangnya rejeki. Membangun relasi sepertinya menjadi keharusan di zaman now. Kesempatan dan peluang bisa datang dari relasi ini.

Semakin luas relasi yang kita bangun, akan semakin baik untuk masa depan karir kita.

 

6.      Kembangkan Softskill

Softskill seringkali tak disadari banyak orang untuk kesuksesan dalam berkarir.

Kita harus mampu membaca bahasa tubuh. Adakalanya kita harus bisa bernegosiasi untuk mencapai tujuan, harus mampu mempersuasi/ mempengaruhi orang tentang sesuatu.

Suatu ketika, kita mengalami kebuntuan karena dua hal penting dalam hidup terjadi bersamaan. Kita harus memilih. Tanpa kemampuan bernegosiasi dengan atasan misalnya, hal tersebut akan menjadi berantakan, bahkan bisa jadi preseden buruk. Membawa citra negatif untuk karir ke depannya.

 

7.      Atur Strategi

Membangun karir yang sukses tak lepas dari pengaturan strategi. Sama halnya dengan perang. Harus ada strategi-strategi khusus yang wajib dipersiapkan untuk keberhasilan karir di masa depan. Langkah-langkah apa yang harus kita lakukan?

Untuk mendapatkannya, kita bisa mencari referensi, belajar dari pengalaman, ngobrol dengan orang lain dan sebagainya. Setelah itu, kita buat strategi terbaik.

 

8.      Belajar Seumur Hidup

Long life education. Belajar seumur hidup. Banyak hal baru yang akan kita temukan. Banyak hal yang tak ada dalam buku. Tak diperoleh saat kuliah. Oleh karena itu, kita harus semangat belajar kembali. Pelajari hal-hal baru yang akan selalu ada! Pelajari perubahan-perubahan yang terjadi! Orang sukses karena banyak belajar.

 

9.      Bersikap Terbuka

Bersikap terbuka memiliki peran penting dalam penataan karir. Jangan takut dengan segala perubahan yang terjadi, karena perubahan bersifat abadi! Siaplah untuk menerima saran dan kritik orang lain! Terbuka pada banyak hal akan mampu membuka peluang lebih besar.

 

Nah Sob, itulah beberapa kunci sukses membangun karir masa depan. Tips sukses menjadi juara sejati. Kemandegan yang kualami karena saat itu, aku belum tahu ilmu ini. Sampai sekarang, aku pun masih harus belajar banyak, terutama masalah komunikasi dan softskill.

Dengan menyadari kesalahan dan mau terus belajar, kita bisa menemukan jati diri kita. Mampu menggali potensi diri, menemukan kelebihan kita.

Sekarang, aku bisa lebih percaya diri lagi. Mampu menulis dengan baik, lebih berani menghadapi kesempatan baik. Semoga membawa pencerahan di masa depan. Kini, aku ingin menjadi guru dengan nilai plus di bidang menulis. Blogger, content creator, penulis. Keyakinanku, kesenanganku  ada di bidang ini. Wish me luck, ya Sob!

Semoga kalian bisa lebih sukses dari aku ya. Aamiin!

Sampai jumpa di tulisan berikutnya.

 

 

6 komentar:

Featured Post

Festival Cireundeu Cimahi: Maknyus, Icip-Icip Nasi Goreng Rasi

  Halo sobat yayuarundina.com – Kali ini, kita jalan-jalan tipis di dalam kota Cimahi. Tanpa disengaja muncul informasi acara Festival Cire...