Halo Sobat yayuarundina.com, kalian punya pengalaman buruk dengan mobil? Keselamatan saat berkendara tentu saja merupakan dambaan semua orang. Kecelakaan yang terjadi biasanya berawal dari kelalaian kita. Yakin? Yup. Ada hal yang wajib kita lakukan. Nah ini tips dari aku. Selamat Berkendara dengan Perawatan Mobil Tepercaya di Otoklix.
Pengalaman Burukku tentang Mobil
Aku sering membayangkan naik mobil sendiri, jalan-jalan bersama keluarga. Saat liburan atau lebaran. Pasti sangat bahagia dan akan jadi momen yang sangat spesial. Seringnya keluargaku diantar jemput mobil saudara untuk berbagai acara, membuatku bermimpi seperti itu.
Sampai pada suatu waktu, mimpiku menjadi nyata. Keluargaku punya sebuah mobil Suzuki Carry. Senang rasanya. Euforia punya mobil baru tak terbendung. Kami jadi sering jalan-jalan. Mencoba rute yang gak bisa dilalui angkot. Setiap kesempatan, ayahku pasti menggunakan mobil ini. Aku yang memang suka jalan, seringkali minta jalan-jalan dulu sebelum pulang. Entah untuk makan atau hanya sekedar cari angin. Pokoknya, asyik dan bahagia tak terkira.
Satu moment kebersamaan dua keluarga dengan Suzuki Carry |
Saat lebaran tiba, kami sekeluarga mengajak saudara untuk berlebaran di Garut. Bersilaturahmi dengan keluarga ibu. Acara ini memang rutin tiap tahun. Bedanya tahun ini, kami menggunakan mobil baru. Tidak lagi repot berburu bis atau elf yang selalu penuh penumpang saat lebaran. Butuh perjuangan ekstra untuk dapat tempat duduk. Syukurlah, tahun ini, kami tak perlu bersusah payah untuk mengejar-ngejar bis.
Selama beberapa hari, kami berlebaran di Garut. Mengunjungi beberapa rumah saudara. Berwisata dan berendam air panas di dekat rumah uyut. Wah, senangnya tak terkira. 😄🤩
Tibalah saatnya untuk pulang. Kami harus siap dengan kemacetan dalam perjalanan pulang ke Bandung. Rutinitas lebaran lagi. Dari kampung halaman, mobil kami merayap menuju Bandung. Kemacetan parah. Namun, kami sabar melaluinya demi berlebaran di kampung. Musik terdengar mengalun, mengusir kesal karena macet. Beberapa motor seradak-seruduk memotong jalur macet. Bikin merinding bulu kuduk. Bagaimana kalau tabrakan? Ah, sepertinya mereka tak bersusah payah memikirkannya. "Yang penting bisa cepat sampai di rumah tanpa terjebak macet."
Segera kubuang pandangan dari pikiran yang menakutkan itu. Asli bikin aku shock juga ternyata melihat ulah motor-motor itu. Aku mulai menikmatk pemandangan pohon atau rumah-rumah yang ada di pinggir jalan. Kemacetan belum mengurai juga. Beberapa kali, kami harus berhenti. Pak Danar yang pegang setir beberapa kali meregangkan otot-ototnya. "Macet memang bikin pegel-pegel badan dan kaki," ujarnya sambil tertawa renyah. Musik terus menghibur kami.
Tak terasa, tibalah kami di Tanjakan Nagreg. Satu rute yang jadi tantangan tersendiri. Mobil masih merayap pelan. Aku mulai mencium bau aneh. Mobil terus menanjak. Di depanku, sebuah bis tampak kepayahan. Kami terus menanjak pelan. Tibalah saatnya, kami harus berhenti pas di puncak tanjakan. Mobilku berasap. Bau mulai menyengat. Ibu-ibupun panik.
"Kalian turun saja dari mobil. Jalan kaki di pinggir jalan seperti para penumpang bis itu. Tunggu di tempat jualan berondong, ya. Sambil jajan saja sana!" kata ayahku memberikan instruksi.
"Lah, ayah bagaimana?" tanyaku resah.
"Biar Ayah dan Pak Danar yang mengatasi masalah di mobil ini," ujarnya sambil tersenyum menenangkan.
Tak berapa lama, kamipun turun dari mobil. Bergabung dengan para penumpang bis dan beberapa penumpang mobil pribadi yang memilih jalan kaki daripada kepanasan di mobil karena macet. Kami beriringan melewati tanjakan dengan hati-hati. Bau hangit ( bau barang terbakar ) menyerang hidungku. Ternyata, bukan hanya mobilku saja. Problem utama mobil saat macet ditanjakan. Begitulah obrolan para penumpang sambil menggerutu. Ah, ternyata jalan kaki, bisa lebih cepat daripada mobil.
Entah berapa lama, kami berjalan, kulihat warung-warung berondong berjejer di jalan yang lebih rata. Setelah tanjakan. Banyak orang yang duduk di sana sambil minum dan makan berondong. Berondong adalah oleh-oleh khas di daerah Nagrek. Rasanya manis karena pake gula merah. Ada yang berukuran besar seperti bola. Ada juga yang kecil. Aku suka berondong kecil berwarna putih. Di dalamnya ada enten. Adonan manis campuran kelapa dan gula merah. Hmmm... enak sekali.
Istirahat sambil jajan berondong dan minum yang dingin, membuatku lupa entah berapa lama menunggu ayah di tempat kami. Beberapa plastik pembungkus berondong dan botol-botol minuman sudah memenuhi meja. Saudaraku mengipas-ngipas badannya yang masih kegerahan. Tiba-tiba, ayah muncul dengan Pak Danar. Mereka bergabung juga dengan kami.
Kesalahan Fatal Pada Mobil
Setelah beberapa hari di rumah, ayah bercerita betapa kelabakannya beliau dengan bau mobil yang semakin hangit. Namun, tanjakan belum juga mereda. Kemacetan masih terus bertahan. Untunglah ada seorang polisi yang ikut mengawal, hingga mobil ayah bisa sampai di tempat parkir berondong itu. Kami butuh waktu untuk mengistirahatkan mobil.
Ayah juga terlihat agak panik karena tidak menemukan bengkel terdekat. Untunglah, Pak Danar bisa paham tentang kerusakannya itu.
Kesalahan fatal yang menyebabkan hal itu adalah: mobil tidak dirawat dengan baik. Kami hanya tahu memakainya saja. Tidak paham mesin. Tidak bisa nyetir. Tidak paham juga tentang seluk-beluk perawatan mobil. Yang kami tahu hanya isi bensin saja 😪🤦♀️
Mobil yang tidak dirawat dengan baik, bisa menyebabkan kecelakaan. Selip ban misalnya. Untunglah kami selamat kemarin itu. Bayangkan, kalo mesin mogok, mobil meluncur dari tanjakan. Ah, kecelakaan beruntun, sangat menakutkan. Naudzubillahimindalik.
Ternyata hal yang sama juga pernah dialami oleh beberapa temanku. Saat perjalanan ke suatu tempat, tiba-tiba mobil mogok. Gak ada bengkel. Tak ada orang yang bisa diminta tolong. Jauh kemana-mana. Untunglah, dia bisa nelpon sahabatku. Dia punya teknisi mobil yang bisa dipanggil kemana saja. Ah, untung selamat. Untung ada Kang Awit.
Ah, seandainya saja ada aplikasi yang bisa cepat mendatangkan bengkel ke lokasi kita.
Pentingnya Perawatan Mobil Secara Berkala
Sobat yayuarundina, berdasarkan pengalaman burukku dan juga beberapa teman lainnya, alangkah baiknya, jika kita juga mulai aware untuk merawat mobil kesayangan. Jangan hanya dipakai terus-menerus saja. Seperti barang lainnya, semakin sering dipake, semakin aus dan lama-lama bisa rusak. Untung kalau hanya mobil yang rusak. Coba kalo ditambah korban jiwa? Haduuuh jangan sampe deeh. Amit-amit jabang bayi. Sing jauh. Sing tebih. Kalian juga pastinya ingin selamat saat berkendara, ya kan?
Nah, Sobat yayuarundina.com, ada beberapah hal yang harus dirawat agar mobil tetap kinclong dan oke punya. Ini dia 😄
1. Jagalah Kebersihan
Pernah mencium bau 7 rupa saat di mobil? Walaaah pasti tersiksa pisan. Udah mah gerah. Bau keringat. Bau ikan asin. De el el. De el el. Rasanya pengen muntah. Pengen kabur. Apalagi di kendaraan umum. Geleng-geleng kepala deh.
Agar hal tersebut tidak terjadi pada kendaraan pribadi kita, jagalah kebersihan. Jangan sampai ada sampah di dalam mobil! Siapkan tempat sampah di dalamnya. Buang saat ada kesempatan.
Perlu juga, kita tahu tujuan pergi. Mau kemana? Pangandaran? Pengen beli jambal roti yang super pulen itu? Nah, siapkan wadah tertutup untuk membawanya. Dengan demikian, aroma ikan asin atau ikan lautnya tidak akan mencemari mobil berhari-hari.
Selain itu, rajin bersih-bersih juga yaaa. Cuci mobilmu secara rutin ya. Biarkan dia mandi bersih 😄
2. Perawatan Mesin
Mesin perlu dicek rutin. Ini otak utama mobil. Jangan sampai bermasalah. Setelah pemakaian sekitar 5 ribu - 6 ribu km, biasanya mesin mobil harus di-tune up. Disetel menjadi baik lagi. Bagusnya sih 3 bulan sekali. Perawatan tune up ini akan kembali membuat mesin mobil menjadi prima. Berkendara tanpa kendala.
Perawatan mesin mobil juga bisa mencegah kebakaran, karena kepanasan.
3. Ganti Ban
Ban juga harus sering diganti. Jangan sampai gundul. Kalau licin, bisa selip. Apalagi saat jalanan basah karena hujan. Perlu ban yang prima.
4. Ganti Oli
Bayangkan minyak jelantah saat menggoreng. Bayangkan warnanya yang hitam. Banyak kerak makanan. Hasil olahan makanan kitapun jadi tidak cantik lagi.
Nah, bagaimana kalo oli dalam mobil kita seperti itu. Banyak kotoran. Tentu mesin bisa ngadat.
Oleh karena itulah, ganti oli juga secara rutin demi jalannya mesin tanpa hambatan. Kita bisa booking pake Otoklix saja. Simple.
Sumber gambar IG otoklix |
5. Spooring dan Balancing
Perawatan ini demi keselamatan kita. Biasanya berkaitan dengan ban dan setir mobil. Pernah merasakan setir terasa berat. Hmm... mungkin jarang dilakukan spooring dan balancing ini kali ya.
Manfaat lainnya:
a. Setir mobil lebih stabil
b. Memaksimalkan usia ban
c. Kaki-kaki mobil lebih awet
6. Perawatan AC
Jika mobilmu menggunakan AC agar badanmu tetap segar, tak kepanasan, jangan lupa wajib diservice juga.
Kalau kamu mengabaikannya, bisa boros tuh konsumsi bahan bakarnya.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram Otoklix, AC ini dijalankan dengan menggunakan kompresor. Tentu saja, kompresor butuh mesin. Jika kerja kompresor makin berat, maka butuh tenaga mesin lebih besar. Akibatnya mobil jadi butuh bahan bakar banyak pastinya.
Hindari juga tindakan-tindakan berikut ini yang akan merusak AC mobilmu:
a. AC hidup, saat mesin mobil mati
b. Kamu perokok berat? Sering merokok di dalam mobil. Waduh bahaya 🤦♀️
c. Jarang membersihkan filter AC
7. Cek Rutin Aliran Listrik
Pengecekan ini sebagai salah satu cara menghindari kebakaran mobil. Gak mau kan mobil dan bodymu gosong? 😁
8. Perawatan Mobil Setelah Menempuh Perjalanan Jauh
Aiiih, mobil juga bisa kelelahan nih, Sob. Pasti loyo, ya buat jalan lagi. Apalagi kalau perjalanannya berkasus seperti yang pernah kualami. Bikin deg-degan buat bermobil-mobil ria lagi.
Selain mudik, saat lebaran, biasanya kita juga berwisata, ya kan. Berhari-hari melakukan perjalanan antarkota. Berkunjung ke rumah saudara, jalan-jalan bersama. Berhari-hari. Dari pagi sampai malam. Wuiih sangat melelahkan setelahnya. Badan pegel semua. Inginnya sih rebahan dulu. Nah, mobil juga, pasti demikian.
Setelah perjalanan jauh, banyak hal yang mesti diperiksa. Lihat deh gambar berikut ini.
9. Ganti Aki
Penggantian aki, biasanya dilakukan setelah setahun. Aki yang sudah rusak menyebabkan mobil susah distarter dan lampu redup.
10. Wiper
Maksimalkan fungsi wiper. Sangat menyenangkan saat hujan besar, wiper menjalankan tugasnya dengan baik. Membuat kaca mobil tidak buram. Kita bisa melihat suasana jalanan dengan jelas. Ini penting untuk keselamatan kita.
Percayakan Pada Otoklix
Setelah kita menyadari pentingnya perawatan mobil demi keselamatan kita. Saatnya kita action. Lakukan perawatan mobil secara menyeluruh dan rutin. Jangan, saat mogok saja, kita baru ke bengkel.
Kalau ingat dengan pengalaman burukku dulu saat berkendara di tanjakan Nagreg atau mobil teman yang mogok tiba-tiba di tempat sepi, rasanya aku ingin bengkel itu selalu berada dekat dengan kita dimanapun. Kapanpun. Coba deh, bayangkan kalau gak ada Kang Awit. Duh berabe tenan.
Alhamdulillah, kemajuan zaman memberikan jawabannya. Era digital menggiring semua kegiatan manusia juga tak lepas dari fungsi digital. Apalagi di era pandemi ini. Secara tiba-tiba kita dipaksa menggunakan berbagai aplikasi untuk banyak hal. Marketing, pendidikan dan sebagainya.
Nah, terkait dengan otomotif, kita bisa memanfaatkan aplikasi otoklix.com Aplikasi booking servis mobil dengan harga transparan.
Otoklix bekerja sama dengan 1000 bengkel demi perawatan mobil kamu. Juga lebih efisien dalam biaya pengadaan suku cadang. Jadi, tak rugi rasanya, jika kita memiliki aplikasi ini di ponsel mulai saat ini. Apalagi bagi kalian yang tak ingin ribet dengan urusan bengkel.
Mengapa Otoklix ?
1. Mekanik berpengalaman
Salah satu keinginan kita saat service mobil adalah mekanik yang berpengalaman. Pengalaman membuat skill mereka terasah. Keahlian itulah yang membuat service mobil kita beres tanpa masalah. Kita tak perlu lagi balik ke bengkel karena ada yang salah dengan service mobil.
Di Otoklix, kita bisa berkonsultasi dengan service advisor agar mendapatkan pelayanan yang sesuai.
2. Garansi
Garansi berlaku hingga 1 bulan atau 1.000 km. Ini pilihan, mana yang tercapai duluan.
3. Prioritas Layanan
Kamu bisa menghindari antrian dengan booking lebih awal
4. Biaya 55% lebih murah
5. Bisa bayar di bengkel
Nah, Sobat yayuarundina.com, itulah salah satu tips Selamat Berkendara dengan Perawatan Mobil Terpercaya di Otoklix. Rasanya, kita tak perlu susah-susah lagi cari-cari bengkel. Booking dulu dengan Otoklix. Baru deh datang ke bengkel sesuai waktunya. Praktis, kan? Namun, sayang jangkauan areanya baru sebatas Jabodetabek. Berbahagialah kalian yang berada pada jangkauan Otoklix. Yang lain sabar ya. Moga ke depan areanya bisa lebih luas lagi.
Itu saja informasi yang ingin kusampaikan.
Semoga bermanfaat
Salam
Sumber Gambar:
Akun Instagram Otoklix
@otoklix
Catatan
Cerita pengalaman lebaran ini sekitar tahun 90-an
Kalau perawatan yang baik pasti bensin tidak boros dan halus mesinnya.
BalasHapusKalau mpo lihat permasalahan mba karena kepanasan kurang air radiator. Tinggal beli aqua 1,5 liter di warung maka permasalahan selesai
Betul Mpo, sesederhana itu ya solusinya. Hanya pas kejadian jauh dari warung dan perbekalan kita habis. Pak polisi bilang mobilnya kurang perawatan juga
HapusSampai sekarang saya masih mikir2 untuk punya mobil mbak karena punya mobil nggak sekadar beli, selesai, masih ada masalah belakang yang nggak bisa disepelakan seperti perawatan, area parkir, service, beli accesoriea dan yang penting juga bayar pajak.
BalasHapusSekarang enak ya ada aplikasi booking service jadi gak perlu ninggal kendaraan lama2 di bengkel
Betul. Sejalan sama pendapat temwn. Beli mobil mah gampang tapi perawatannya mahal
HapusUntung di otoklix suka ada promo
bisa bantu kita untuk lebih aman dan nyaman berkendara ini pastinya, bisa pakai otoklix untuk hidup lebih baik
BalasHapusBetul sesuai kondisi zaman now, serba digital. Aplikasi otoklix mempermudah urusan tentang mobil kita
HapusNice share nih kak. Jadi bercermin sama diri sendiri. Akupun suka gak peduli dengan perawatan mobil . Tau nya yang penting bensin terisi mobil bisa jalan 😓
BalasHapusMakasih. Betul. Kita harus saling mengingatkan yah
HapusTempat pakir brondong. Aku loading dulu bentar :D
BalasHapusBtw, kok sama ya. Dulu bapak juga punya Suzuki Carry. Pas perjalanan dari Banda Aceh ke Medan, kami pun sempat panik karena mobil bermasalah dan ada bau aneh gitu. Untungnya sopir yang bawa mobil juga jago soal mesin.
Ingetnya Ji Chan Wok yaaa😄 ya betul, dari pengalaman itu, punya mobil juga harus punya ilmunya biar gak parno
HapusSeorang teman selalu berpesan kepada saya agar punya garasi dulu sebelum beli mobil. Menurut saya ini selaras dengan pesan agar kita paham mesin kalau punya mobil. Minimal tahu tentang perawatan rutin kendaraan.
BalasHapusNah betul bangets nih. Nasihat yang emang wajib dituruti
HapusPerawatan emang nomer 1 sih ya.. Mobil baru kalau perawatannya terabaikan ya gak enak juga dipakenya.. malah gak aman juga buat bepergian..
BalasHapusBetul. Bikin was was kalo gak dirawat, apalagi jorok makenya
HapusTanjakan curam memang selalu mengerikan, terutama ketika melaluinya di saat ramai plus macet. Aku pernah nih mba mengalami hal ini ketika berkunjung ke Dieng. Walah walahh.. penuh banget jalannya, rata-rata yang tidak tertib dan menuh-menuhin jalan emang yang naik motor. Uyel-uyelan dengan bis wisata yang memadati jalur tersebut. Udah lah pasrah di dalam mobil.
BalasHapusJika mobil terawat dengan baik, kemungkinan terjadi kampas rem yang terbakar dan menimbulkan bau hangit tadi bisa dihindari. Oke juga nih pake otoklix untuk melakukan perawatan mobil.
Ada temen sport jantung nih xixixi. Perawatan mobil jadi kunci keselamatan yah
HapusBenar mba mobil harus dirawat secara berkala dan ke tempat yang terpercaya sehingga benar2 di cek dan ditangani ahlinya kalau ada kerusakan pada mobil
BalasHapusBetul sering kalaut atau apes kalo tempat perawatannya gak bisa dipercaya
Hapus