9/28/2020

STAYCATION DI DE JAVA HOTEL BANDUNG SAAT PANDEMI

 

Hai Sobat yayuarundina, lama ya tak jumpa. Ok, kali ini saya ingin cerita staycation masa pandemi di De Java Hotel Bandung. Walau bukan murni liburan tapi anggap aza rekreasi sejenak setelah sekian bulan #dirumahaja.

Foto-foto untuk mulai Staycation di De Java Hotel

Setelah registrasi, saya diantar oleh petugas menuju kamar di lantai lima. H2C nih, harap-harap cemas menanti view kamar. Ini nih yang paling saya suka kalau nginep di hotel. Pemandangan sekitar, bisa alam atau kota. Kerlap-kerlip lampu cantik yang suka bikin kangen, ya kan?

Kejutan Di Masa Pandemi

Begitu sampai kamar, petugas membukakan pintu. Refleks saya bertanya:

     ”Sekamar berapa orang, Kang?”

     “Sendiri-sendiri, Mbak!”

Waduh, asli soak saya mendengarnya. Terkejut dan agak takut juga sih tinggal di kamar hotel sendirian. Biasanya rame-rame hingga bisa ketawa-ketiwi.

Selepas petugas meninggalkan kamar, seketika kepala saya penuh dengan hal-hal asing. Cerita-cerita serem bermunculan. Apalagi beberapa hari sebelumnya, saya nonton film horror di rumah.

Ah, untunglah ponsel saya berdering. Ajakan makan malam dan mengikuti acara pembukaan.

Penerapan Protokol Kesehatan

Seperti saya bilang sebelumnya, bukan liburan murni. Saya berada di hotel ini memang untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi PISA Wilayah Jabar dari Pusmenjar Jakarta.

Di masa pandemi ini, ada yang berbeda dari biasanya. Yup, ada penerapan protokol kesehatan di hotel ini.

     1. Susunan kursi meja dibuat untuk sendiri-sendiri. Berbaris ke belakang. Tak ada teman sebangku seperti biasanya. Wajib jaga jarak.

     2. Di setiap meja selalu disediakan masker dan handsanitiser. Jadi, sambil mendengarkan materi, kita bisa tetap cuci tangan.

     3. Untuk menghindari kerumunan banyak orang saat makan, kami beralih ke nasi kotak.

Pokoknya selama kegiatan ini, penerapan protokol kesehatan sangat ketat. Termasuk juga panitia dan pembicara selalu mengingatkan kami tentang hal ini. Wajib menggunakan masker dengan benar. Ketika harus diskusi kelompok, wajib menggunakan penutup wajah. Aku mah jadi serasa astronot hehehe….

AKU KAYAK ASTRONOT YAH


Keunggulan De Java Hotel

Nah, selama berada di hotel ini, ada beberapa keunggulan yang saya suka dari tempat kegiatan Pusmenjar ini:

1. Lokasi Strategis

     De Java Hotel berada di tengah kota, tepatnya jalan Sukajadi no 148-150 Sukajadi Paster Bandung.

2. Mudah Dijangkau

     Selain dengan kendaraan pribadi, banyak transportasi umum yang lewat di depan hotel. Bis Damri Ledeng dan angkot Lembang (Stasiun atau Ciroyom). Bisa juga dengan jasa transportasi online, seperti Gojeg.

3. Dekat ke Paris van Java Bandung ( PVJ )

     Yeeeea, siapa yang suka dan kangen belanja atau jalan-jalan ke PVJ saat di Bandung? Menginap di De Java Bandung jadi pilihan paling tepat. Kita tinggal menyebrang jalan saja. Nah, kemarin saat Jumatan, kami mengisi waktu dengan jalan-jalan di PVJ. Ah kangen juga suasananya. Masih sepi sih, belum seramai dulu. Tapi lumayan mengobati kangen. Cuci mata. Dan makan siang hehehe.

4. Ruang Meeting Luas

     Pada saat kegiatan Pusmenjar ini, kami menggunakan tiga ruangan. Yang paling enak berada di lantai tujuh. Luas, ber-AC dan nyaman untuk menampilkan power point. Sound system juga bagus. Tidak ada gaung dan suara sangat jelas.

Ruang Meeting yang luas dan nyaman



5. Kolam Renang

     Di lantai 6, sebelum aula, kalian bisa sejenak rehat di sini. Bisa juga berenang. Ruangan ini, kemarin digunakan juga untuk acara pernikahan. Semacam pesta kebun tampaknya.

6. Kamar Tidur

     Seperti pada umumnya, kamar tidur ini memiliki fasilitas yang sama dengan hotel lainnya. Kondisinya cukup luas, bersih, nyaman. Dilengkapi televisi yang nempel di dinding. Ada sofa tunggal juga. Tempat penyimpanan barang juga cukup banyak ruang.

Nyaman kan tempat tidurnya

Bisa sambil nonton channel favorit nih


BACA JUGA:

7. Kamar Mandi

     Kamar mandinya juga bersih. Airnya banyak, panas atau dingin. Alat mandi juga lengkap, bahkan sampai ada sisir dan korek kuping. Walaupun ada handuk, tapi karena masih covid tetap ada rasa was-was. Jadi, lebih baik saya menggunakan handuk yang dibawa dari rumah.

Kamar mandi mungil


     Yang saya suka dari kamar mandi ini adalah cerminnya yang unik. Belum pernah lihat di hotel lainnya. Kalian suka gak modelnya?

Unik kan cerminnya ya


      Intinya sih, staycation di De Java Hotel Bandung ini memuaskan. Kekhawatiran saya saat pertama datang ke sini hanya sebuah ilusi saja. Hanya saja, kamar yang berada di depan lift tidak memiliki view yang saya inginkan. Kalau kamu ingin, melihat view malam di PVJ bisa memilih kamar 502.

Ok Sobat yayuarundina, sampai di sini ya cerita staycationnya. Sampai jumpa di tulisan lainnya.

 

Salam

 

Featured Post

Festival Cireundeu Cimahi: Maknyus, Icip-Icip Nasi Goreng Rasi

  Halo sobat yayuarundina.com – Kali ini, kita jalan-jalan tipis di dalam kota Cimahi. Tanpa disengaja muncul informasi acara Festival Cire...