8/06/2019

DAIKIN ORIGAMI DAY: PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI ORIGAMI

Daikin Origami Day
      
Pentingnya Menanamkan Nilai Budaya Positif dan Menumbuhkan Kreativitas Anak dalam Era Modernisasi melalui Seni Melipat Kertas Tradisi Jepang

      Halo Sobat Yayu Arundina, pernah mendengar kata origami, kan? Yup, origami itu identik dengan seni melipat kertas. Masyarakat Jepanglah yang berhubungan erat dengan origami ini. Di sana, semua usia senang dengan origami. Kalau di Indonesia, origami itu termasuk dunia anak-anak. Hmmm... bakalan berubah gak yah imej seperti itu? Nah, apa hubungan origami dengan pendidikan karakter?
      Bercermin dari masyarakat Jepang, dalam menghadapi era modernisasi, sangat penting bagi kita untuk menanamkan nilai budaya positif, khususnya di kalangan anak-anak. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan media origami sebagai sebuah seni melipat kertas tradisi Jepang.  Origami ternyata juga sangat berperan dalam pembentukan karakter dan kecerdasan. Sabar, kreatif dan teliti menjadi karakter yang akan terbentuk jika menggeluti seni origami.
      Apa hubungan antara origami dan kecerdasan? Melalui seni melipat kertas ini, anak akan mampu mendapatkan perbendaharaan kata, mengembangkan pengetahuan dan melatih motorik kasar.

Peserta Daikin Origami Day



Daikin Origami Day

      Oleh karena itu, sangatlah positif jika ada acara Daikin Origami Day. Manfaat-manfaat itulah yang ingin disebarluaskan pada masyarakat Indonesia, Kota Bandung khususnya.
     Minggu, 4 Agustus 2019, sejak pagi taman balaikota Bandung riuh oleh kedatangan anak-anak berusia sekitar 9-12 tahun. Mereka datang bersama orang tua masing-masing.
      Tenda-tenda putihpun tampak anggun mewarnai bagian tengah taman. Sebuah tenda besar akan menjadi tempat untuk berlomba. Ada panggung utama dan karpet hijau yang terbentang. Di atasnya ada nomor-nomor peserta.
      Selain tenda, jajaran spandukpun menjadi tanda jejak menuju panggung utama. Spanduk bertuliskan Lomba ODIES berjejer rapi mulai dari gerbang sampai area lomba.
      Di area lomba, tampak hiasan kincir dan booth untuk foto-foto.

Salah satu booth foto
      Hari itu, sebuah perusahaan Jepang yang bergerak dalam layanan  produk AC, melakukan hajatan. Daikin Origami Day. Acara itu diselenggarakan oleh PT Daikin Airconditioning Indonesia.


Origami Kincir

      Sekitar pukul 8, para peserta berkumpul di tenda utama. Sebelum lomba mereka diajak berzumba terlebih dahulu. Anak-anak tampak ceria mengikuti senam tersebut.
      Setelah itu, mereka dibimbing oleh bu Maya membuat kincir angin. Seru bangets melihatnya.πŸ˜„πŸ˜
      Langkah demi langkah diikuti oleh anak-anak dengan cepat. Namun, saat membentuk baling-baling, banyak yang kebingungan. Kakak-kakak dari Sanggar Origami Indonesiapun ikut andil memberikan arahan. Tak lama, anak-anak itu mampu menyelesaikan tugas pertama.
Ingin tahu cara membuat origami kincir ? Tonton video ini ya.

Mewarnai Kincir 
      Daikin Origami Day itu merupakan sebuah lomba yang terintegratif. Peserta wajib membuat sebuah kincir angin, mewarnainya dan membuat cerita tentang kincir. ODIES. Origami, Drawing Integrated in Storytelling. Tantangan lombanya lumayan sulit ya. Kamu bisa?
   
Kincir menghiasi panggubg utama

Makna Kincir

      Mengapa dalam lomba tersebut, peserta diwajibkan membuat kincir?
      Kincir merepresentasikan perusahaan Daikin. Produk utamanya adalah AC. Kincir merupakan AC Alami, betulkan?
      Kincir juga merupakan simbol energi. Energi ini tentunya menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Origami dan Pendidikan Karakter

      Era globalisasi tak luput dari perhatian anak-anak. Merekapun bisa jadi menjadi generasi yang bisa terpengaruh oleh arus globalisasi tersebut. Pengaruh positif dan negatif arus globalisasi bisa mempengaruhi perkembangan mereka. Pola fikir dan interaksi sosial anak bisa jadi sudah tercemar oleh arus global atau modernisasi tersebut.
      Dalam rangka hari anak nasional, 23 Juli 2019, Daikin mencoba untuk terlibat langsung dalam upaya menangkal serangan era modernisasi tersebut. Dengan acara Daikin Origami Day ini, diharapkan akan tumbuh karakter-karakter positif di kalangan siswa SD di kota Bandung.
      Origami merupakan sebuah cabang ilmu pengetahuan yang memiliki tingkat keragaman dasar, menengah dan tingkat mahir. Aplikasinya cukup luas dan beragam.
      Melalui kesenian origami, Daikin ingin mengoptimalkan kepedulian terhadap anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal. Sekaligus juga memperkenalkan kembali kegiatan origami sebagai suatu budaya positif.
      Melalui origami, murid-murid SD tersebut diharapkan mampu mengimplikasikan penggunaaan kertas menjadi media demonstrasi imajinatif dan meningkatkan kemampuan berfikir. Origami juga diharapkan menjadi media komunikasi efektif antara orang tua, anak dan guru.
      Kegiatan ini juga diharapkan membuat warga Bandung menjadi lebih kreatif, sehat, aktif, cerdas, berakhlak mulia, cinta tanah air.
      Daikin juga berkomitmen untuk mengupayakan usaha-usaha konkritnya dalam mendorong, mengoptimalkan kerjasama yang berkesinambungan antara sekolah, keluarga pemerintah dan nasyarakat melalui pendidikan dan seni budaya yang memberikan nilai positif pada anak.
Pupuhu Daikin dan ibu Maya Hirai

Tentang Daikin

      Daikin adalah merk AC pabrikan Jepang ternama. Bisnisnya khusus di bidang AC. Perusahaan ini berdiri sejak 1924.
Produk Daikin

      Di Indonesia, bisnis ini dimulai sekitar tahun 1970 di bawah naungan distributor lokal. Pada tahun 2012, Daikin Jepang memutuskan untuk terlibat langsung dalam bisnis di Indonesia.
       PT Daikin Airconditioning Indonesia resmi dikenal pada April 2012. Sampai akhir 2018, Daikin memiliki dealer di seluruh Indonesia lebih dari 1.100 dengan jumlah karyawan lebih dari 650 orang. Mereka beroperasi di 13 cabang. Salah satunya adalah Daikin Bandung.
      Dalam acara ini, Daikin bekerjasama dengan Sanggar Origami Indonesia yang dipimpin oleh Ibu Maya Hirai. Juga bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung dan Pricebook.
Penyelenggara Acara


20 komentar:

  1. Saya seneng lihat hasil origami, tapu ga bisa bikin sendiri. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nonton videonya geura, pasti nanti bisa bikin kincir angin πŸ˜„

      Hapus
  2. Sampai sekarang saya masih suka bikin origami nih, tapi yang gampang2 aja sih, lumayan mengurangi stress. Ada kepusaan tersendiri kalau berhasil bikinnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah asyik atuh teh, yang bisa jadi hiasan itu yah? Kreatif bingits 😍

      Hapus
  3. Aduuuh, sebetulnya pengen banget ngirim anakku ke sini, hiks... Tapi sabtu kemarin aku keluar kota dan bapaknya ngajak ke tempat lain... Padahal bener, seni origami itu bikin pinter loh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lain waktu mudah-mudahan ada lagi ya Teh. Ato bisa langsung ke Sanggar Origami Indonesia di Surapati Core. Ibu Maya Hirai.

      Hapus
  4. Hasil origami nya bagus - bagus ya teh, duh saya mah ga bisa bikin, bisanya bikin pesawat aja wkwkwkwkwkw dari origami.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Idem atuh. Paling hapal bikin pesawat mah. Ngan tara ngapung πŸ˜„

      Hapus
  5. Daya tarik Jepang itu memang budayanya yaa...teh.
    Dan Origami ini sungguh keterampilan yang sangat digemari dari anak-anak hingga orang dewasa.
    Salut sama acara seru Daikin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup betul. Berharap juga, budaya Indonesia bisa mendunia oleh orang Indonesia juga. Bangga rasanya😍

      Hapus
  6. Dulu waktu Rasi masih kecil, suka bikin origami bareng dia. Jadi kangen deh bikin origami lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah asyek, kreatif dong Rasi. Ayo atuh buat lagi teh Eva. Aku bagi hasilnya πŸ˜„

      Hapus
  7. Wah seru banget ya
    Dulu saya punya buku diy bikin origami dari susah hingga gampang
    Eh kebalik ya ? 😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ada bukunya Ambu? Asyek atuh bisa mencoba berbagai origami πŸ˜„πŸ˜

      Hapus
  8. Wah, sayang banget baru tau acara ini. Anak2 suka banget bikin origami di rumah, sampe numpuk2. Hhahaa... Kapan ya kira-kira bakal diadain lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kali tahu dari awal bisa ikutan lomba ya Teh Ima. Seru liat anak-anak ikutan ODIES. Bener-bener lomba yang menantang. Moga-moga rutin nih ada Daikin Origami Day. Mungkin bisa pantengin IG Pricebook dan Daikin Indonesia

      Hapus
  9. Bikin origami itu mesti sabar. Aku dulu waktu kecil pernah diajarin mama tapi bikinnya ga rapi hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah nambah nih karakter positifnya πŸ˜πŸ‘ Dulu bikin apa aza teh Evi?

      Hapus
  10. Wah seru ya acaranya, Teh. Aku juga suka nyobain origami sederhana untuk melatih motoriknya Al. Sukses terus untuk Daikin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya seru dan ekspresi anak-anak juga happy. Pastinya Al juga seneng yah bikin origami.sukses untuk Al

      Hapus

Featured Post

Dua Puisiku di Bulan September

                                                                                    Peristiwa Sumber Inspirasi                              ...