Simbol Cisco Webex ( Webex Meeting ) Sumber: www.webex.com |
Halo
sobat yayuarundina.com , bagaimana lebarannya? Maaf lahir batin ya. Ini pertama
kali kita bertemu lagi setelah libur lebaran. Kali ini, aku ingin menuangkan
suka dukaku ikut Kelas Webex yang diprakarsai oleh SEAMEO bekerja sama dengan Disdik Jabar dan
Tikomdik. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan guru di
bidang teknologi. Ya dong, dunia pendidikanpun harus mampu beradaptasi dengan era
digital. Dengan kelas ini, diharapkan proses belajar mengajar akan lebih
menarik, sesuai dengan minat siswa yang haus akan segala hal tentang dunia
teknologi, internet.
BERKENALAN DENGAN
CISCO WEBEX
Ada
yang sudah kenal dengan istilah ini? Kalau kalian seorang penggemar film
Transformer, pasti pernah mengenal Cisco Webex. Di Edisi Revenge of The Fallen,
masih ingat dengan janji tokoh Sam Witwicky pada kekasihnya, Mikaela? Keduanya
terpisah jarak, karena Sam akan kuliah. Mereka janjian akan bertemu di dunia
maya. Cisco Webex inilah medianya. Yaaah, walau Si Sam-nya ingkar janji ya.
Ingatkan? Nah, kali ini aku akan menggunakan Cisco Webex untuk proses belajar.
Setelah kita mendaftar secara
daring, maka kita akan mendapatkan informasi dan masuk dalam WAG. Lalu,
mengikuti seremoni pembukaan kelas, boleh daring atau datang langsung ke Disdik
Jabar. Mengikuti pembukaan ini satu pertemuan yang wajib diikuti sebagai salah
satu syarat kelulusan. Selanjutnya apa?
APLIKASI
YANG HARUS DIUNDUH
Setelah kelas dibuka, maka hari-hari
kita berikutnya akan diisi dengan kegiatan proses belajar di kelas maya. Di
pertemuan awal, kita akan menjadi peserta yang manis. Kita akan mendapatkan
berbagai materi seperti: cara mengunduh aplikasi Cisco Webex, membuat flyer dan
presesnsi. Setelah itu, kita akan melakukan latihan dan berikutnya siap bertugas
sebagai pemateri, host dan moderator. Seruuu deh pokoknya. Awalnya pesimis,
takut gagal tapi akhirnya jadi ketagihan. Ikut kelas ini sejuta rasa deh
pokoknya. Asyek bikin waktu berpuasa terasa singkat. Tau-tau udah mau buka
alias adzan maghrib aza.
Kegiatan ini bisa menggunakan laptop
dan ponsel. Pastikan punya fasilitas audio visual yah. Karena di komputerku gak
ada fasilitas tersebut, maka aku mengandalkan ponsel. Awalnya sempat bingung
juga. Namun setelah mengunduh beberapa aplikasi proses belajarpun jadi mudah. Semuanya tinggal cari aza di Play store.
Ini dia aplikasi yang kugunakan:
1. Cisco Webex
Ini aplikasi utama yang digunakan dalam
proses belajar menggunakan kelas di dunia maya. Kita akan menerima dan
memberikan materi di Room Webex yang akan dibuka oleh para instruktur. Oh ya,
sebelumnya kita dikelompokkan dalam beberapa grup kecil dan didampingi oleh dua
orang instrutur dengan peserta yang berbeda. Para instruktur inilah yang akan
membantu kita dalam menghadapi kesulitan.
Setelah room dibuka, kita tinggal klik link
yang diberikan oleh para petugas atau membuka aplikasi webex dan menuliskan
number room dan password. Biasanya ada di flyer atau diinformasikan oleh
intruktur di WAG. Dan proses belajarpun dimulai.
Selama proses pembelajaran, paling banyak
kita menjadi peserta. Selain itu, kita akan menjadi host, moderator dan
pemateri atau narasumber. Masing-masing tugas itu dilakukan sebanyak 2x.
Sebagai pemateri, kita bisa menyampaikan
materi yang dikuasai. Bebas, bisa terkait dengan pelajaran atau hal lainnya. Saya
mah saat itu menyampaikan materi tentang Media Sosial untuk Pembelajaran dan
Menulis di Blog. Jangan lupa juga kita rekam proses pembelajaran tersebut!
Sebagai host atau pemandu acara, tugas
kita adalah membuka dan menutup proses belajar. Lalu, membuat dan menyebarkan
presensi di room.
Sebagai moderator, tugas kita memandu
jalannya proses belajar dan membuka forum tanya jawab. Jangan lupa bikin flyer
juga untuk menyebarluaskan informasi, biar banyak peserta di room. Makin banyak,
makin asyik kan?
2. Canva
Aplikasi ini dimanfaatkan untuk membuat
flyer. Kita tinggal memilih template yang sudah ada. Tinggal diisi dengn
beberapa informasi seperti: materi yang akan disampaikan, pengantar materi,
nama narasumber, host dan moderator. Lengkapi juga dengan foto para petugas
tersebut. Jangan lupa masukkan pula link room, password, waktu pelaksanaan (
Hari dan jam ) serta narahubung.
3. Google Form
Aplikasi ini membuat kita bisa dengan
mudah membuat presensi atau daftar hadir. Para peserta yang hadir di room wajib
mengisi presensi ini. Biasanya host akan menyebarkan link presensi 30 menit
menjelang kelas bubar. INI DIA CONTOHNYA. Oh, ya setiap kelas berlangsung selama 1 jam.
4. Spreadsheet
Sebelum menjadi petugas upacara eh
petugas di room webex, kita akan mengisi kesediaan bertugas sesuai dengan
kesanggupan masing-masing. Setiap tugas diisi oleh 3 orang: Host, moderator dan
narasumber. Aplikasi inilah yang digunakan untuk menuliskannya.
5. WPS Office
Semula, aplikasi ini, saya gunakan untuk
membuat power poin untuk menyampaikan materi. Namun, saat menjadi narasumber,
kesulitan untuk menyebarkan materi di room. Apalagi untuk diubah menjadi file
PDF ada biaya sebesar hammpir 200 ratus ribu. Ya udah akhirnya ganti dengan
SmartOfficce dan PowerPoint to PDF.
6. SmartOffice
Ini aplikasi andalan saya untuk membuat
materi.
7. PowerPoint ke PDF
Aplikasi ini berfungsi mengubah file power
poin menjadi PDF sehingga ukurannya lebih kecil dan mudah di-share sreen ke room Webex.
8. Du Recorder
Inilah aplikasi yang saya gunakan untuk
merekam setiap kegiatan di room webex, khususnya saat kita menjadi narasumber.
Sayangnya tidak ada suaranya. Jadi kalian bisa mencari aplikasi lain yang lebih
lengkap. Ada saran ?
9. VCI Indonesia
Terakhir adalah kita wajib mengumpulkan
portofolio tugas. Aplikasi inilah yang menampungnya. Kita wajib memasukkan
flyer, link youtube, presensi dan ppt yang sudah kita buat sebelumnya. Kalau
sudah? Rampung deh tugas kita di Virtual Coordinator Indonesia ( VCI Jabar
Batch IV )
KISAH
GUPRES DI ROOM WEBEX
Mengikuti
kegiatan di room webex ini seperti rasa saat remaja dulu. Senang, takut, gugup,
sebel dan sebagainya. Campur rasa. Namun, setelah selesai, lega rasanya dan
pengen lagi. Banyak manfaat yang kita dapatkan di room ini. Banyak hal yang
saya dapatkan di sini. Banyak materi-materi bagus yang bisa memperkaya proses
belajar di kelas. Ada aplikasi quizizz untuk ulangan misalnya. Google drive
untuk proses belajar. Big Book. Kalendar Islami. Listrik statis. Bentuk mesjid
unik, de es be lah.
Selain
itu ada kisah seorang guru berprestasi yang mendapatkan manfaat positif yang
mengantarkannya ke berbagai kesempatan hebat. Beliau ini adalah kordinataor VCT
wilayah Jabar. Beliau bernama Dini Siti Anggraeni. Berkat ikut kegiatan Ini,
beliau mendapatkan nilai 92,5. Dengan nilai tersebut, Bu Dini berhak mewakili provinsi
Jawa Barat ke Tingkat Nasional untuk ajang Guru Berprestasi 2019.
Kisah
insiratifnya akan kutulis di postingan berikutnya yaa.
Sampai
jumpa
Seru banget kayaknya teh. Ada banyak pelajaran tentang dunia gawainya ya, cocok buat yg telat2 belajar kayak akyu hihihi
BalasHapusSeru abis teh. Anteng ngoprek gawai 😄 ikutan geura teh batch berikutnya. VCT Jabar Batch V kayaknya baru mulai deh
HapusBaru tahu soal Cisco Webex ini. Ternyata sangat bermanfaat buat para guru ya. Tantangan guru sekarang memang luar biasa. Mesti punya banyak pembekalan.
BalasHapusBetul teh luar biasa tantangannya. Seru juga ikutan kelasnya. Deket bangets sama dunia blogger
HapusBaru tahu ini saya mah, Buk. Makasih informasiny. :)
BalasHapusSip. Bisa woro-woro ke temen biar ramai dunia VCT Jabarnya 😄
HapusWah harus dibookmark nih artikelnya
BalasHapusThanks ya
Misami Bun. Mari kita viralkan 😄😍
HapusSaya juga ikut gabung di kelas VCI 77 Jabar 12. Alhamdulillah Banyak ilmu yg didapat dan dapat diterapkan pd proses KBM
BalasHapusWah segrup dong kita tp beda kelas. Pelatihan yang seru yah
HapusSeru banget yaa, teh Yayu.
BalasHapusBanyak ilmu yang bisa diterapkan sehari-hari.
Pelatihannya adalagi kapan yaa, teh?
Ya teh seru dan asyek. Sekarang lagi ada VCT Batch V
HapusSepertinya setiap habis batch langsung nyambung batch berikutnya