|
KNPI dalam Diskusi Wirausaha Pemula vs Pembiayaan di kantor Pikiran Rakyat |
Halo
Sobat yayuarundina.com, jumpa lagi nih kita. Di tulisan kali ini, aku ingin
ngobrol tentang salah satu organisasi pemuda, KNPI. Dah lama nih baru denger
namanya lagi. Dan langsung ada gebrakan hebat. KNPI mendorong para pemuda
menjadi para wirausaha pemula. KNPI bisa menjadi katalisator para pemuda
pengusaha tersebut dengan lembaga keuangan. Ide keren, ya? Ide ini disampaikan
oleh Ketua KNPI Jawa Barat, Rio F.
Wilantara di kantor Harian Umum Pikiran Rakyat.
JATUH BANGUNNYA
WIRAUSAHA PEMULA
Selama
ini, mendengar dan melihat para pemuda di sekitarku juga para mahasiswa banyak yang tertarik untuk terjun ke dunia
usaha. Jadi inget Zero Grow untuk PNS
di luar negeri sana. Konon, kabarnya, PNS di sana termasuk profesi yang tidak
laku. Dengan fenomena pemuda terjun menjadi wirausaha pemula, mungkinkah hal
itu terjadi juga di Indonesia? Bisa jadi kabar positif nih. Usaha dan pemuda
bisa jadi penopang ekonomi dunia.
|
Masalah bagi Wirausaha Pemula |
Menjadi
Wirausaha Pemula rasanya memang tidak gampang. Jatuh bangun. Banyak masalah.
Kurang modal. Pemasaran buruk. Seringkali juga layu sebelum berkembang.
Bangkrut karena manajemen yang buruk. Atau bahkan usaha tak lanjut karena
mental yang jelek. Kalau tidak ada tekad baja, maka kita akan gagal menjadi
pengusaha sukses.
Parahnya
lagi, wirausaha pemula ini sering kali menjadi sendirian. Tak ada rekan atau
lembaga yang mendukung usahanya. Bagaimana mereka akan maju, ya? Pengusaha
hebat itu butuh jaringan yang kuat. Nah, beruntunglah kalian yang hidup di era
milenial ini, kini ada program pembiayaan bagi wirausaha pemula. Ada sekitar 37
lembaga yang siap membantu.
4
LEMBAGA PENYEDIA PEMBIAYAAN UNTUK WIRAUSAHA PEMULA
1.
KEMENKOP
Dengan
menjamurnya UMKM di Indonesia, banyak program yang digulirkan untuk
mengembangkan usaha kecil menjadi menengah. Usaha menengah menjadi besar. Sejak
2011, Kemenkop membentuk divisi khusus Wirausaha Pemula. Denger-denger, ada
dana hibah yang digulirkan untuk para wirausaha pemula ini. Syaratnya minimal usaha 6 bulan. Wajar ya,
jika mereka mendapatkannya, karena UMKM sangat berjasa bagi negara. Kalian
tahu? Berkat UMKM, kita bisa selamat dan bertahan dari krisis ekonomi.
|
UMKM Assalam Sukabumi, bidang usaha Rajutan ( Peci ) |
2.
BANK
Beberapa Bank
juga menyediakan program pembiayaan untuk para wirausaha pemula ini. 2 diantaranya
adalah BJB dan BRI. Programnya adalah KUR dari
BRI. Juga ada Pembiayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu dari BJB. Biasanya,
selain pembiayaan, bank juga sekaligus melakukan pembinaan. Persyaratannya
cukup mudah. Ada surat keterangan usaha dari kepala pasar, lurah atau camat.
Ø TENTANG KUR ( Kredit
Usaha Rakyat )
KUR disediakan
oleh BRI Unit. Dananya berasal dari dana bank untuk modal kerja dan investasi.
KUR ini memiliki asuransi 70%. KUR bisa untuk individu atau pembiayaan bersama.
Sektor usaha yang menjadi target KUR adalah industry, ekonomi, perikanan,
konstruksi, dan pariwisata. Untuk Bandung tersedia 9,7 triliun. Ayooo buruan
manfaatkan!
3.
KOPERASI
Selain bank, ada
juga koperasi. Ide dari Wakil Presiden Pertama Indonesia ini memang sudah
berkembang di negara kita. Dulu, kakek saya menjadi salah satu anggota dari
koperasi untuk pengusaha temped an tahu. Duh, lupa namanya.
Banyak kemudahan
dan bantuan yang diterima. Secara berkala, ada pertemuan-pertemuan khusus.
Senengnya lagi, menjelang lebaran, selalu ada bingkisan khusus. Horeee.
Nah, agar
koperasi ini lebih membumi lagi, khususnya di mata pemuda, KNPI menyarankan
adanya koperasi pemuda. Koperasi harus dimodernisasi. Koperasi ini akan
menemani para pemuda dalam upaya membangun usahanya.
4.
LPDB ( LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR )
Lembaga terakhir
yang menyediakan pembiayaan untuk wirausaha pemula ini adalah LPDB. Wirausahawan
cukup menyediakan agunan sebesar 30% saja, sisanya ditanggung oleh lembaga
penjamin. Syaratnya adalah usaha sudah berjalan minimal selama 2 tahun. Dan
usahanya sudah berbentuk CV.
LPDB merupakan
badan layanan umum yang mengelola pembiayaan bagi koperasi dan UMKM. Oleh
karena itu, programnya adalah pembiayaan bagi UMKM dan koperasi.
Dana LPDB dapat
diakses melalui lembaga penjamin kredit ( Jamkrindo maupun Jamkrida ). Di masa
mendatang, LPDB berencana menggulirkan pembiayaan mikro dengan plafon 50 juta.
Nah teman-teman,
itulah informasi yang saya dapatkan dari acara Diskusi Wirausaha Pemula vs
Pembiayaan yang diadakan di kantor Pikiran Rakyat, jalan Asia Afrika Bandung,
24 Mei 2019.
|
Para Pembicara Diskusi Wirausaha Pemula vs Pembiayaan |
Acara tersebut dihadiri oleh Yuana Setyawati (
Deputi Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UMKM ), Januar P. Ruswita ( Direktur
Bisnis Pikiran Rakyat ), Benny Riswandi ( Senior Eksekutif Vice Presiden Bank
BJB ), Krisdianto ( Direktur Bisnis LPDB ), Ismanto ( BRI Unit Bandung ).
Mereka hadir sekaligus sebagai pembicara.
Yuk, Sobat yayuarundina,
mari kita manfaatkan program pembiayaan tersebut untuk kemajuan usaha kita.
Selamat berkarya! Semoga menjadi pengusaha sukses!
Salam
Sumber
Informasi pelengkap: