Hai
Sobat yayuarundina.com, siapa yang suka jalan-jalan? Oh, kalian. Sama
dong kalau begitu mah. Hidup tanpa jalan-jalan serasa sayur tanpa garam. Betul?
Apa sih tujuan kalian jalan-jalan?
CERITA MBAK UTTIEK
Pertanyaan itulah yang sempat
mencuat di benakku saat ngobrol asyek tentang Samarkand bersama penulisnya. Mbak Marfuah Panji Astuti atau biasa disapa
Mbak Uttiek Herlambang. Saat Bandung diguyur hujan, kepalaku juga diguyur
aliran ide dan renungan. Hmmm… benarkah
sebuah perjalanan butuh tujuan yang jelas? Selama ini, aku kalau pergi ya pergi
saja. Kalau ada yang mengajak jalan-jalan, ya langsung aza berangkat. Saat
sampai di sebuah tujuan, rasanya happy bangets. “Ah, sampai juga di sini!”
bisikku selalu. Setelah itu, kita melakukan kegiatan yang biasa-biasa saja.
Bikin sarapan atau cari makan. Ngobrol bersama tuan rumah. Jalan-jalan
berkeliling. Tak lupa selalu suka dengan swafoto. . Kalian begitu juga gak sih?
Cerita Mbak Uttiek tentang Perjalanannya |
Sobat yayuarundina, ada
yang berbeda dengan Mbak Uttiek Herlambang. Persiapannya matang. Sebelum menuju
tujuan, beliau akan melakukan survey terlebih dahulu. Mencari informasi
selengkap mungkin tentang daerah tersebut. Saat sampai di tempat tujuan, maka
beliau tinggal memverifikasi data atau informasi tersebut. Ini mirip dengan
kegiatan Jelajah Tjimahi Herritage. Kami akan dipandu oleh Kang Machmud Mubarok
untuk mencari kesamaan foto dengan tempat yang kita datangi. Kalau menemukan
kesamaan, betapa gembiranya kita. Kalau ada hal yang rusak atau hilang, ada perasaan
kehilangan juga. Mungkin seperti itulah perjalanan Mbak Uttie. Beliau fokus
pada penelusuran sejarah Islam.
Dengan gaya perjalanan seperti itulah,
pada akhirnya, Mbak Uttie bisa menulis buku Jelajah Tiga Daulah. Journey to Andalusia.
Journey to Greatest Ottoman. Journey to Samarkand. Di dalamnya, Mbak
Uttie mencoba menggali harta karun tentang peradaban Islam yang terpendam.
“Ah, kalau sudah
seperti ini, rasanya kita akan semakin bangga sebagai umat muslim. Dulu, kita
mampu mewarnai dunia. Semoga di masa depan, kita bisa memberikan manfaat
positif juga untuk dunia.”
Yuk Mbak, kita jalan-jalan dan nulis bareng |
Buku-buku seperti ini rasanya selalu
menghipnotisku untuk kembali jalan-jalan, menjelajah dunia. Mencari makna di
balik sebuah perjalanan. Mendapatkan bukti baru tentang sejarah. Juga yang
terpenting adalah memaknai sebuah perjalanan. Perjalanan seperti itu, tentunya
akan semakin memperkaya kita. Menambah wawasan. Memberikan motivasi hidup.
Juga, menagih perjalanan berikutnya. Semoga suatu saat, aku dan Mbak Uttie bisa
pergi bersama Khalifah Tour. Senang rasanya jika punya teman seperjalanan yang
TOP BGT ini.
KHALIFAH TOUR
Saat itu, Sabtu, 13 April 2019, kami para
Narablog atau Blogger berkesempatan
untuk bertemu muka dengan Mbak Uttiek, penulis buku Jelajah Tiga Daulah. Beliau
bermaksud memperkenalkan buku terbarunya, Journey
to Samarkand. Karya kelimanya. Keren ya. Acara berlangsung di Aula Kantor Khalifah Tour,
jalan Brigjend Katamso no 11 Bandung.
Khalifah Tour merupakan sebuah Biro
Perjalanan untuk Haji, Umroh dan Wisata Halal di Bandung. Apa itu wisata halal?
Wisata halal adalah sebuah perjalanan yang sesuai dengan aturan Islam.
Misalnya, kita akan mencari makanan halal. Ini yang sering menjadi kendala saat
melakukan perjalanan ke luar negeri, terutama ke negara-negara nonislam. Selain
itu, kita juga sering mengabaikan shalat saat berwisata. Nah, di Halal Tour,
kita akan ada waktu khusus untuk melaksanakan shalat. Khalifah Tour telah
merancang wisata ini menjadi suatu perjalanan yang tetap menyenangkan tanpa
melanggar atau mengabaikan ajaran Islam. Asyek, ya!
Khalifah Tour mampu menyalurkan minat
masyarakat Indonesia untuk berwisata,
termasuk Halal Tour. Program yang dimiliki Khalifah Tour diantaranya adalah ke
Jepang, Maroko, Spanyol, Andalusia, Aqso, Jelajah 3 Negara, juga Samarkand.
Dengan semakin meningkatnya peminat Halal Tour, tahun ini, Khalifah Tour telah
melakukan beberapa kali keberangkatan mulai dari program 3 negara, Halal Tour
Aqso, dan Turki Tulip Festival. Program Halal Tour Quartal ke-2 di tahun 2019
ini akan diluncurkan sekitar Mei mendatang.
Program wisata Halal Tour ini banyak
disukai muslim traveler dan nonmuslim. Mereka tertarik dengan destinasi wisata
yang terkait dengan sejarah peradaban Islam. Khalifah Tour bisa melayani
permintaan incentive ataupun private. Selain itu, untuk program Umrah dan Haji,
Khalifah Tour menyediakan program sepanjang tahun dengan harga terbaik,
bimbingan maksimal dan fasilitas optimal.
Narablog siap mendampingi Mbak Uttiek jalan-jalan bersama Khalifah Tour |
Wah, rasanya mendengar penjelasan dari
Pak Regi, Tour Manager dan Certified Tour Leader Khalifah Tour, angan-anganku
untuk jalan-jalan mengenal peradaban Islam semakin menggebu-gebu. Selain itu
juga untuk melaksanakan kewajibanku sebagai umat muslim, yaitu Umrah dan Haji.
Seperti kata Mbak Uttiek, Umrah berlanjut jalan-jalan itu sedap sekali rasanya.
Sepertinya, dengan mengenal kekayaan tak ternilai itu, ibadah dan hidup kita
akan semakin bernilai. Tak ada yang sia-sia jika hidup kita semakin bermakna.
Sobat yayuarundina.com, doakan
cita-citaku yang satu ini bisa terwujud suatu hari kelak yaaa.
Aamiin!
Salam Travel
Sampai jumpa
INFO:
Khalifah Tour
v
Jalan
Brigjend Katamso no 11 Bandung 40122, Indonesia
v
Telp : +622 8888 5617
v
WA :
+6813 2000 8448
v
PT
CITRACERIA USAHA KHALIFAH
HAJI-UMRAH-HALALTOUR
v
Akun
Media Sosial
@khalifahtour
@rustamsumarna @uttiek.herlambang @reggy_karta
Mau banget bisa jalan-jalan ke tempat2 bersejarah di atas. Semoga bisa berangkat nanti sama Khalifah Tour. :*
BalasHapusAamiin. Asyek jalan bareng blogger. Aku ketagihan 😄😆😍👍
Hapuskeinginan sha saat itu: pengen punya banyak uang trus langsung cuss ke samarkand
BalasHapusAamiin. Semoga terkabul. Jjs ma suami. Atau milih jjs sama aku Sha? 😆👍
HapusSemoga keinginan kita terkabul ya. Aamiin 😍😍😍
Wah, aku kemarin sebetulnya pengin ikutan ini. Belum rezeki uy, hiks... Bagus teh, bukunya. Informatif banget yaa
BalasHapusMudah-mudahan nanti ada acara yang sama lagi ya teh Ayu
HapusJalan-jalan jadi buku itu berfaedah banget ya, Teh. Jadi bagi ilmu dan wawasan buat orang lain :)
BalasHapusYup betul. Teh Eva udah punya buku travel belom?
HapusAndalusia, Ottoman dan Samarkand! Aku juga pengen bisa sampai ke sana. Kalau perjalanan direncanain dengan jelas, dari budget dan waktu jadi lebih rapi ya, Teh. Termasuk acara foto yang wajib buat bahan tulisan hihihi
BalasHapus