4/20/2019

ICIP-ICIP STEAK WAGYU DI KOPI PASTE CIMAHI


       
Steak Wagyu di Kopi Paste Cimahi
       Hai, sobat yayuarundina.com, kali ini aku ingin berbagi cerita sehabis nyoblos. Bukannya ikut trend kekinian sih. Namun, memang rejekinya saja berbarengan dengan hari pemilihan presiden bagi negara kita tercinta ini.
                Ceritanya sore-sore sehabis nyoblos, aku dapat telpon dari teman. Kami memang sudah lama tak berjumpa. Beberapa waktu lalu, kami biasa berkumpul rutin. Namun, kesibukan menjarangkan pertemuan kami. Walau sempat ragu, karena sedang kangen suasana rumah. Akhirnya, aku datang ke pertemuan itu.
      “Yu, kamu di mana?”
      “Di rumah.”
      “Sini, datang ke Kopi Paste, ya!”

Mantul, abis Nyoblos makan Steak Wagyu



ICIP-ICIP STEAK WAGYU
                Entah sejak kapan, aku sering mendengar kabar tentang daging yang berasal dari Jepang ini. Bahkan, sempat berangan-angan untuk mencicipinya. Pucuk dicinta ulampun tiba. Di hari pencoblosan itu rejeki datang.
                Aku tiba sebelum Maghrib. Di sana, sudah berkumpul beberapa teman. Mereka berencana mengenang masa-masa bersekolah di SMP. Setelah ngobrol-ngobrol, maka kamipun memilih menu. Pilihan kami jatuh pada Steak JumboTop Side Wagyu 1 kg. Wow
Steak Wagyu yang enak bangets

      “Ini bakalan habis gitu?”
      “Tenang, nanti juga bakalan ada teman yang datang.”
                Steak ukuran tersebut diperuntukkan untuk 6 orang, sedangkan kami ada 4 orang.  Namun, pada akhirnya, licin tandas juga tuh steaknya.

Licin, Piring dengan Saus Barbeque Sedikit dan Banyak

                Saat awal, kami diberi tips cara memotong daging dengan mudah oleh Chef Seno. Menurutnya, kami harus memotong steak tersebut secara serong alias miring. Benar juga, tanpa kesulitan, daging itu bisa dipotong-potong dengan lancar. Kamipun lahap menikmatinya.
                Ketebalan dagingnya lumayan tebal. Ada sekitar 1 cm atau lebih. Ukuran yang tak biasa bagiku. Steak yang biasa kumakan pada umumnya tipis dan bertepung. Yang ini murni daging seluruhnya. Teksturnya lembut dan empuk. Tak sulit bagiku untuk mengunyah dan menghabiskannya.
                Rasanya juga juara. Aku mencicipinya tanpa banyak saus. Sengaja. Ini adalah caraku mencicipi rasa. Kalau tanpa saus atau bumbu tambahan sudah enak, maka makanan itu akan jadi favoritku. Dan yup, steak Wagyu ini memang pas di lidah. Tanpa banyak saus barbequepun, sudah bikin lidahku bergoyang. Bikin nagih.

Cemilan Enak
                Sambil ngobrol dan menunggu steaknya matang, kamipun memesan beberapa cemilan atau makanan pembuka. Ada banyak pilihan menu. Kami menjatuhkan pilihan pada Lumpia Semarang dan Cireng. Ah, aku kangen berat pada jajanan khas Bandung ini. Cireng alias aci digoreng. Mungkin yang lain juga sama. Lima porsi cireng langsung lenyap dalam sekejap. Hmmm… benar-benar enak juga sih. Tak banyak minyak yang bercucuran. Dengan dicocol pada saus khusus, cireng seporsi hanya cukup untuk satu orang saja. Walau isinya cukup banyak juga. Sepuluh ada gitu, ya? Saking enaknya, jadi lupa ngitung hehehe…. Langsung santap abis aza. Begitupun dengan Lumpia Semarangnya. Ada daging ayam yang cukup tebal kugigit. Dengan saus kacang menambah sempurna rasanya.
                Untuk menghalau dahaga, kami memesan mojito stroberi, thai tea dan beberapa lemon tea panas. Benar-benar sempurna makan malam kami saat itu.
Silakan pilih menu favoritmu


Tentang Kopi Paste
                Sore hingga malam hari itu, kami menikmati steak Wagyu, cireng dan lumpia semarang di warung Kopi Paste, jalan Kebon Cau no 67 ( Unasco ) Cimahi. Warung ini baru dibuka belum genap seminggu usianya. Namun, makanan yang tersaji lebih dari usianya.
                Tempatnya cukup sederhana. Namun, untuk kumpul-kumpul dan ngobrol-ngobrol cantik asyek juga.  Saya sarankan sih menggunakan jaket bagi yang tidak kuat angin malam, karena tempatnya agak terbuka.
                Dulu, tempat ini merupakan sebuah stasiun radio. Unasco namanya. Saat kami SMP dulu, paling sering reques lagu ke sini. Apalagi, saat guru kami mengudara. Hebooh deh pastinya. Jadi, H2C, harap-harap cemas, menunggu giliran permintaan kami dibacakan oleh Pak Iwang sebagai penyiar. Selain itu, di Unasco pula, kami bisa bertatap muka dengan artis yang sedang hits kala itu, Julius Sitanggang. Ah, benar-benar nostalgia yang manis.
Kalian punya jugakah cerita nostalgia?
Yuk bagi-bagi cerita manisnya


Info
WARUNG KOPI PASTE
JALAN KEBON CAU NO 67 CIMAHI ( UNASCO )
WA: 0822 1917 9468
IG: @susenob

               


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Dua Puisiku di Bulan September

                                                                                    Peristiwa Sumber Inspirasi                              ...