4/25/2018

JALAN-JALAN DI MUSEUM BIO FARMA BANDUNG


            
Bangunan Bio Farma
           Mengunjungi dan menikmati bangunan tua atau heritage itu bisa jadi passion seseorang. Itu juga yang terjadi pada para anggota  Komunitas Herritage Lover. Kecintaannya pada hasil karya arsitek Wolf Schoemaker, mendorong mereka melayangkan surat izin ke pihak Bio Farma. Dan, perusahaan vaksin di Indonesia itu akhirnya mengijinkan kami berkunjung pada Selasa, 24 April 2018.
Lestarikan warisan peradaban
            
Komunitas Herritage Lover

4/18/2018

PERAN KELUARGA DALAM LITERASI


          
Kegiatan Literasi di Sekolah
               Literasi digadang-gadang merupakan suatu skills atau kemampuan yang harus dimiliki oleh manusia Indonesia di abad millennium ini. Menyongsong abad 21 dengan penyebaran informasi yang begitu cepat dan luas, maka kemampuan berliterasi menjadi sebuah keharusan. Tak dapat ditawar-tawar lagi. Wajib titik. Apalagi dengan hasil penelitian PISA yang sungguh jauh dari harapan. Ranking terakhir dari enam puluh negara. Mau dipertahankan? Oh, no.

4/12/2018

REVIEW FILM DANUR 2: Kenekadan Seorang Prilly Latuconsina


                  
Berani gak nontonnya
                   Ada yang takut nonton film ini ? Kalahkan takutmu demi melihat adu akting antara Bucek, Sophia Latjuba dan Prilly Latuconsina. Apa hubungan antara ketiganya ? Kalau seorang Prilly tak mampu berbuat nekad, entah bagaimana nasib Bucek dan Sophia Latjuba.

Cakep-cakep nih para pemainnya
                Film ini tak menakutkan, lho, bahkan hantunya terkesan seperti boneka berwajah putih.  Dalam budaya masyarakat Indonesia, hal yang terjadi dalam film ini sudah biasa. Demikian juga dengan mitos yang ada di dalamnya. Mau tahu ? Lihat aza sendiri hehehe…
Latar tunggal yang digunakan mampu memfokuskan cerita, walaupun kita disuguhi teka-teki suatu kejadian. Alur maju yang disisipi flashback mampu membuat kita berpikir: apa yang sebenarnya terjadi ? Mengapa seperti itu ? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini mampu membuat kita bertahan sampai akhir. Penasaran dengan nasib sang tokoh utama.
Menurut saya, Danur 2: Maddah cukup menghibur walaupun berjenis film horror. Adrenalin kita tak dipacu sangat hebat, sehingga kita sangat santai menikmati kepingan-kepingan ceritanya. Kesederhanaan dalam film ini sepertinya menambah greget cerita. Sederhana dari segi latar, penokohan, mungkin juga property, penataan cahaya dan kosmetik.
Persahabatan antara manusia indigo dengan para hantu ternyata memiliki keuntungan tersendiri, walau tak seratus persen memberikan solusi.  Tetap sang manusia dengan kelengkapan akal pikirannyalah yang wajib mencari jalan keluar untuk lepas dari masalah. Berbahayakah masalah yang terjadi dalam film ini ? Makanya tonton deh filmnya biar gak penasaran. Dijamin enjoy hahaha….

Beneran happy ini mah
Itulah rejeki yang saya dapatkan saat nobar dalam rangka ulang tahun Pegadaian. Kini, di usianya yang ke-117. Tema ulang tahun yang diusung untuk tahun 2018 adalah Literation Fair. Berbagai acara dilakukan, salah satunya adalah nonton bareng film Danur 2: Maddah.

Nobar dan diskusi

aneka acara Literation Fair 2018
Pegadaian semakin memperkuat diri dengan aplikasi digital. Memberikan berbagai macam kemudahan untuk berbagai transaksi. Tinggal unduh saja di Playstore. Tampaknya Pegadaian tak mau ketinggalan zaman. Tetap berbenah dan terus maju seiring dengan perkembangan zaman. Tetap rendah hati untuk bisa tembus ke berbagai lapisan masyarakat. Tetap menciptakan inovasi dan program unggulan agar tetap dicintai para konsumen atau nasabahnya. Tabungan emas masih menjadi primadona untuk mengubah karakter masyarakat yang konsumtif menjadi investor. Cerdas financial. Program ini sangat mendukung kesehatan keuangan masyarakat Indonesia. Hemat pangkal kaya.

Aplikasi Pegadaian Digital
Kejutan yang menyenangkan dan juga menakutkan bagi sebagian orang adalah penampilan costplay beberapa hantu di sepanjang jalan keluar. Benar-benar kejutan yang tak terduga. Belokan-belokan menjadi tempat strategis untuk membuat kami tertawa-tawa, menjerit-jerit, dan bahkan histeris. Suasana sehabis nonton film horror berbaur dengan kostum putih khas pocong dengan balutan tata rias yang berbeda. Benar-benar surprise!

siapa mereka ?
Terima kasih Pegadaian. Semoga selamanya jaya, maju dan sukses!
Kami tetap menanti program-program inovatifnya di masa depan.
Happy besdey. Wish you all the best

Sumber gambar film Danur 2: Google ( Maaafff linknya gak kecatet )

4/07/2018

REVIEW FILM 1001 CERITA : LESTARIKAN BUDAYA DAN HERRITAGE


JUDUL                   : 1001 CERITA
SUTRADARA       : Tj R. NATADIJAYA
PRODUKSI           : FORUM FILM CIMAHI DAN ONCAM PRODUCTION
PEMAIN               : SYIFA SUKANIA, TARISA PUTRI, MARCO LEONARDO, VABIA NOVAJUNA, DIMAS HARYA, DEKY  van SLOBEE, ICUK BAROS, KANG UCI RT,  SYAHRINI KW NOEY, DEDE SYARIF HD, AJAY M. PRIATNA, LETKOL PURN NGATIYANA


JIKA KAMU RINDU, MENARILAH DENGAN HATI

                Bagaimanakah jika seorang penari terkenal meninggalkan keluarganya ( anak ) untuk selama-lamanya ? Apa yang terjadi kemudian pada sang anak ?
Itulah penggalan kisah film 1001 cerita yang dibuka dengan kisah sedih. ( Jangan nangis lho yaa, lanjutin nonton alur ceritanya ).

Poster film 1001 Cerita

Featured Post

Festival Cireundeu Cimahi: Maknyus, Icip-Icip Nasi Goreng Rasi

  Halo sobat yayuarundina.com – Kali ini, kita jalan-jalan tipis di dalam kota Cimahi. Tanpa disengaja muncul informasi acara Festival Cire...