|
Ini Dia Masakan Tutut |
Ada
yang tahu makanan bernama Tutut? Istilah lain untuk Tutut adalah Keong sawah
atau Kreco. Orang Sunda menyebutnya Tutut. Binatang yang mirip dengan bekicot
ini biasa hidup di sawah atau danau. Perairan dangkal yang berlumpur, berair
dengan aliran yang lemah, juga ada rerumputan. Dulu, saat kecil, saya bersama
para sepupu selalu mencari tutut di sawah yang ada di dekat rumah. Menggunakan sendok
yang diikat pada bilah bambu panjang. Lumayan dapat seperempat kg sebagai
hadiah untuk mamah. Mamahku paling jago mengolahnya, sehingga kami menyukainya.
Biasanya, Mamah mengolah tutut ini dengan bumbu kuah kuning. Hmmm… sedap
sekali!.
Nah, tujuh purnama kemudian, saat kami
bersantai-santai di ruang kerja, temanku mendapatkan penawaran menu tutut
melalui WA. Aku yang kangen pada tutut ini segera ikut daftar memesan. Masakan
tutut memang termasuk jarang sih sekarang ini. Sawah sudah banyak yang hilang.
Atau kalaupun ada yang jualan, rasanya tidak seenak buatan mamahku. Selalu
tercium bau lumpur dan bikin mual. Aagghhrrr…..
|
Kemasan Tutut yang Menarik |
Saat menerima pesananku itu, aku
takjub juga dengan menu tutut ini. Teh Eka yang mengolah dan menjual Tutut ini,
ternyata telah berkreasi dengan hewan sawah ini. Tak lagi berkuah kuning
seperti dulu, tapi sudah mmadukannya dengan berbagai rasa. Ada tutut original, rendang,
sambal ijo, dan sebagainya. Wow keren deh! Nah, aku memilih tutut rendang.
Dicicipan pertama, aku langsung jatuh
hati. Enak, tidak bau lumpur, bumbunya harum, meresap dan ah pokoknya rasanya
juara, kecuali pedasnya yang kutaksuka. Lain kali, aku harus pilih yang
original agar tidak panas bibir dan perutku ini.
|
Next time, pilih Tutut Original |
Kandungan Gizi pada Tutut
Mau
tahu kandungan gizinya ? Ini dia. Hasil Googling dari Wikipedia, Halo Sehat dan Khasiat.co.id.
1. Protein = 16-50%
2. Kalsium = 217 mg
3. Air = 81 gr (per 100 gr)
4. Tinggi vitamin ( A, E, Niacin, Folat )
5. Omega 3
6. Omega 6
7. Omega 9
8.
Rendah
gula
Manfaat
Tutut
Tutut juga memiliki
beberapa khasiat penting untuk kita.
1. Sumber protein dengan harga yang murah
2. Mengatasi kerontokan rambut karena kandungan omega 3
3. Membantu perkembangan otak karena ada omega 6
4. Meminimalisir kolesterol jahat dan kuman karena adanya omega 9
dan rendah lemak
5. Membantu regenerasi sel
6. Obat berbagai penyakit, seperti: magh, liver, kolesterol, wasir,
diabetes, jantung, jerawat, TBC, dan anemia.
Takut dengan
bahaya tutut ?
Dari
sumber yang sama diperoleh juga ada bahaya makan tutut. Karena tempat hidupnya,
maka tutut rentan menjadi tempat berkembang biaknya berbagai jenis cacing. Nah
untuk mengatasinya, ada cara pengolahan yang harus kita lakukan saat
memasaknya. Ini dia langkah-langkahnya:
1.
Rendam
tutut dalam air garam dan perasan jeruk lemon.
2.
Buang
bagian runcingnya.
3.
Cuci
bersih di bawah air mengalir.
4.
Rebus
hingga matang atau mendidih dalam suhu 100 derajat.
5.
Jangan
diolah menjadi sate, karena masakan ini menyebabkan daging tutut tidak matang
sempurna.
Nah, dengan cara
pengolahan seperti itu, kita bisa menikmati tutut dengan aman dan dapat
memperoleh manfaatnya yang luar biasa. Selamat bernostalgia dengan masakan
Tutut!