JUDUL : Berbagi Ruang ( Kumpulan esai )
Pengarang : Nur Utami S.K
Penerbit : Frasa Media
Tahun Terbit : 2017
Tebal Buku : 214 halaman
Kita sebaiknya mencari tahu lebih banyak tentang identitas yang ingin kita sandang. Sebagai warga Negara Indonesia seharusnya kita mengenal bangsa ini. Jika ingin dikenal pakar dalam bidang A, pelajarilah bidang itu. Lalu, tunjukkan kata dan perilaku.
Ah,
rasanya membaca buku ini seperti menonton acara Sentilan Sentilun di Metro TV (
kalau gak salah hehehe ). Butet Kertaredjasa dan Slamet Rahardjo mengkritisi
berbagai macam persoalan dengan bungkus komedi. Acara yang sangat berbobot sih
kata saya mah. Ringan tapi bergizi sangat. Demikian juga dengan buku Berbagi Ruang
ini. Quotes di atas menjadi salah satu bagian yang sangat menarik perhatian
saya. Satu hal yang memang sangat perlu menjadi bahan introspeksi diri. Kita
harus mengenal bangsa ini.
Buku
ini berisi kumpulan esai ringan. Membahas berbagai macam persoalan yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari. Didukung oleh landasan empiric yang pas dengan
persoalan. Dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami. Sebagai pembaca, kita tak
harus memeras otak untuk memahami berbagai macam tulisan-tulisan mbak Utami
Utar ini. Semua mengalir seperti air di sungai yang tak terhalang sampah. Asyek
menikmati bacaan ini sambil ngeteh atau ngopi.
Membaca
buku ini makin meyakinkan saya bahwa
kita bisa menulis tentang apa saja yang ada di dunia ini. Pengalaman dan
Persoalan-persoalan yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari ternyata
menarik juga untuk diangkat menjadi sebuah buku. Nur Utami yang juga berprofesi
sebagai dosen sangat peka dalam menangkap hal-hal menarik di sekitarnya.
Kapasitasnya sebagai dosen bahasa membuat tulisannya menjadi lebih bermakna
dengan dukungan pendapat para ahli. Jadi, tulisan dalam buku ini tak hanya
sekedar gosip saja. Namun, bisa menjadi ilmu tentang kehidupan.
Generasi muda Indonesia harus menguasai bahasa Daerah, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Itu
adalah pernyataan lain yang sangat menarik juga. Betapa kita sebagai bangsa
Indonesia harus sadar bahwa bahasa
Indonesia merupakan identitas bangsa. Kita harus bangga memiliki bahasa Negara,
bahasa Indonesia. Bahasa persatuan. Namun, sebagai warga dunia, kitapun harus
mampu bergaul di tingkat internasional tanpa melupakan jati diri kita. Asal muasal
kita. Oleh karena itu, bahasa Daerahpun wajib kita kuasai. Inilah kekayaan
orang Indonesia sebagai multibahasawan.
Kekayaan
gagasan dalam buku ini dibagi menjadi beberapa ruang seperti judul bukunya:
Berbagi Ruang. Kita bisa menjelajahinya di Beranda, Ruang Tamu, Kamar dan
Dapur. Mulai dari persoalan pribadi, masyarakat dan bangsa. Semua tertata apik
seperti dalam rumah dengan interior yang dirancang oleh arsitek professional.
Ah,
rasanya sayang, kalau kita melewatkan gagasan-gagasan cemerlang yang ada dalam
buku ini. Buku ini sepertinya wajib dibaca oleh semua orang. Sebagai gizi untuk
otak, hati, rasa dan pikiran kita. Seperti kata Maman S. Mahayana tulisan ini
merupakan Remah-remah yang Renyah. Kita seringkali menikmati bubuk Rangginang yang gurih. Seperti
itulah kita menikmati bacaan ini. Esai yang tak berat untuk dibaca dan
dinikmati. Ringan seringan kerupuk yang selalu menambah kelezatan masakan.
ah pas banget buat situasi sekarang ya teh....
BalasHapusYup betul. Masalah dan pembahasannya kekinian bangets
HapusMenambah wawasan ya bukunya
BalasHapusWah jadi penasaran sama buku ini, enak pastinya kalo remahan2 bubuk ranginang mah. Aku selalu butuh gizi untuk otak, hati, rasa dan pikiran teeh..Bagilah!
BalasHapusYuuk sinih
HapusSepertinya seru
BalasHapusBukunya menarik untuk dibaca dan jadi koleksi nih :)
BalasHapusCheers,
Dee - heydeerahma.com
Rugi deh kalo gak baca π
HapusPenasaran nih sama isinya, sepertinya menarik
BalasHapusMenarik bangets. Wilujeng maca yah π
HapusMendadak pengen makan rengginang jadinya, Teeeh. Hahaha.. Makasih ya udah ngereview bukunya.
BalasHapusEfek ngobrol bubuk rangginang ini jg π π misami. Keren bukunaπππ
HapusWah, terima kasih sudah membaca dan menulis ulasan. Salam.
BalasHapusSeru. Asyek dan banyak hal kecil yang bermakna besar dalam buku ini. Selamat yah mbak Utami Utar. Top bgt sangat π ππ
Hapus