Buku Pengayaan bahasa Indonesia dari PTK |
Tantangan
guru zaman now adalah melakukan dan menulis Penelitian Tindakan Kelas atau PTK. Namun, menulis karya tulis
ilmiah tersebut ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak aral
merintang yang menghadang. Halangan yang membuat kita mandeg atau bahkan tak
bisa menghasilkan PTK satupun. Padahal, PTK ini menjadi salah satu syarat untuk
kenaikan pangkat. Setiap golongan memiliki jumlah PTK yang berbeda sebagai
syarat kelulusannya.
Sebagai
guru professional, kita memang harus bisa menaklukkan halangan-halangan
tersebut. Guru harus mampu menulis PTK, minimal satu selama masa karirnya. Ini
mengikuti petuah Asma Nadia, agar
kita bisa menulis minimal satu buku selama hidup sebagai kenang-kenangan.
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belangMakaGuru wafat meninggalkan karya, berupa ( PTK ).
PTK yang pernah kebuat |
Tips
Sukses Menulis PTK
Untuk
menghasilkan sebuah karya PTK ( Penelitian Tindakan Kelas ), ada beberapa tips
yang bisa kita lakukan. Tips-tips tersebut adalah :
1. Niat
Segala sesuatu
yang berhasil berawal dari niat. Begitupun dengan menulis PTK. Mulai dari
sekarang kita niatkan untuk menulis PTK demi perbaikan kualitas pembelajaran
dan kemajuan dunia pendidikan Indonesia.
Niat menjadi
pendobrak utama dan pertama untuk memecahkan belenggu yang menghalangi kita
membuat PTK. Menyingkirkan rasa malas yang sering mengikat kita dengan erat. Mematahkan
kendala tak punya waktu untuk menulis, dan sejuta alasan lainnya.
2. Buka mata
Buka Telinga Buka hati
Seperti dulu
ketika kita membuat skripsi, bingung akan menulis tentang apa ? Masalahnya apa
?
Nah untuk
mengikis habis kendala itu, mulai dari sekarang kita harus Buka Mata, Buka Telinga, Buka Hati. Masa ? Yup. Betul sekali.
Penelitian Tindakan kelas itu dilakukan dalam proses belajar mengajar.
Masalahnyapun tak lepas dari kegiatan PBM tersebut.
Dengan membuka
mata, membuka telinga dan membuka hati kitapun akan sangat peka. Masalah apa
yang dihadapi siswa ? Kendala apa yang kita dapatkan dalam melaksanakan PBM ?
KD apa yang sulit ? Materi apa yang tidak mencapai nilai maksimal ?
3. Cintai Ilmu
Tak kenal maka
tak sayang. Cinta ilmu adalah landasan dari suatu kegiatan ilmiah. Kita
melakukan penelitian, karena ingin mengembangkan ilmu yang kita kuasai. Ilmu
pendidikan ataupun berbagai macam ilmu terkait dengan mata pelajaran, seperti
Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda, Bahasa Inggris, IPS, Matematika, IPA, PPKN, BP,
Prakarya, SBK, dan sebagainya.
4. Belajar dan
Baca Terus
Inilah modal
konkrit untuk melakukan dan menulis Penelitian Tindakan Kelas. Kalau istilah
Pak Muslihudin, untuk membuat PTK, kita butuh obat untuk mengatasi penyakit
yang ada di kelas. Obat ini akan
didapatkan dengan banyak belajar dan membaca.
Obat itu bisa berupa model-model pembelajaran, media
pembelajaran, metode dan teknik, pendekatan dan sebagainya. Dengan demikian,
sangatlah jelas mengapa kita harus banyak belajar dan membaca, betul ? Pak
Muslihudin, dari LPMP menyarankan 5 buku untuk daftar pustaka dalam PTK kita.
5. Ikuti
Sistematika Formal yang telah ditetapkan ( LPMP )
Dari hasil
workshop PTK hari ini, dengan narasumber Pak Nurudin dari Dinas Pendidikan Kota
Cimahi dan Pak Muslihudin dari LPMP, inilah sistematika Formal PTK yang menjadi
acuan penilaian mereka.
A. Bagian
Awal
1. Halaman
judul
2. Halaman
pengesahan
3. Abstrak
4. Kata
Pengantar
5. Daftar
Isi
6. Daftar
tabel
7. Daftar
gambar
B. Bagian
Inti
Bab I Pendahuluan
1. Latar
belakang
2. Rumusan
Masalah
3. Tujuan
4. Manfaat
5. Sistematika
Bab
II Tinjauan Pustaka
1. Landasan
teori dan konsep
2. Penelitian
terdahulu
Bab
III Metodologi
1. Desain
penelitian
2. Subjek
penelitia
3. Metode
dan teknik
4. Jadwal
penelitian
5. Kisi-kisi
instrumen penelitian
6. Prosedur
penelitian
a. Langkah-langkah
pengumpulan dan analisis data
b. Teknik
yang digunakan
7. Prosedur
pengolahan data
a. Langkah-langkah
b. Teknik
yang digunakan
Bab
IV Hasil Penelitian dan pembahasan
a. Hasil
penelitian
b. Pembahasan
Bab
V Kesimpulan dan saran
a. Kesimpulan
b. Saran
C. Bagian
Penunjang
a. Daftar
Pustaka ( minimal/ cukup 5 buku )
b. Lampiran:
- Surat
izin penelitian ( ditandatangi kepala sekolah, titimangsa awal semester )
- Surat
pernyataan melaksanakan penelitian (ditandatangani kepala sekolah, titimangsa
akhir semester )
- SK
pembagian tugas mengajar
- Surat
pernyataan kepala sekolah melakukan bimbingan
- RPP
siklus 1 dan 2
- Alat
soal/ uji kompetensi yang digunakan dalam siklus 1 dan 2
- Data
hasil lembar observasi aktivitas guru pada siklus 1 dari observer ( asli )
- Data
keaktifan siswa pada siklus 1
- Daftar
hadir (ditandatangani guru dan diketahui kepala sekolah )
- Hasil
uji kompetensi/ulangan/hasil kerja anak ( sudah diperiksa dan dinilai oleh guru
)
- Biodata
peneliti
- Biodata
observer
- Foto-foto
kegiatan pada saat prasiklus, siklus 1, siklus 2 ( berwarna )
6. Ikut
Workshop dan Bimbingan Khusus
Banyak lembaga yang sering mengadakan
workshop PTK, misalnya: IGI, MGMP, sekolah atau bahkan probadi. Tinggal dipilih
dan dicarai waktu yang cocok.
Seluk-Beluk
PTK
1.
Merumuskan Judul
a.
Judul ditulis maksimal sebanyak 15 kata.
b.
Jika lebih jadikan sebagai anak judul
c.
mengandung masalah (penyakit) dan solusi (obat)
d.
spesifik
Contoh
:
MENINGKATKAN
KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MATERI PERSAMAAN GARIS MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DI KELAS 8A
(
PTK Pada Mata Pelajaran Matematika di SMPN I Cimahi Semester Gasal Tahun
Pelajaran 2018/2019 )
2.
Merumuskan latar Belakang
a. (
alinea 1 ): kondisi ideal berdasalandasan yuridis formal ( bisa mencantumkan
USPN, Permen, UU, Al Quran…. )
b. Kondisi
masalah berdasarkan data, fakta yang ada di kelas atau secara teoritis
c. Kondisi
empiric/ masalah actual di kelas atau sekolah terkait
d. Gap/
kesenjangan antara teori dan kenyataan
e. Uraikan
obat dan penyakitnya
f. Arahkan
ke judul
3.
Membuat Rumusan Masalah
a. Apa
b. Bagaimana
c. Seberapa besar
4.
Merumuskan Tujuan
3 masalah = 3 tujuan
5.
Merumuskan Kesimpulan
Sesuaikan
dengan rumusan masalah. Bagaimanakah hasil penelitian itu terkait dengan
masalah-masalah yang telah kita rumuskan sebelumnya ?
Demikianlah
panduan singkat tentang sukses menulis PTK. Semakin sering menulis, maka
keterampilan meramu PTK akan semakin lancar dan berkualitas.
Dari PTK ini, kita bisa mengubahnya menjadi buku pengayaan.
Judul PTK : Pemanfaatan Facebook sebagai Media untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Siswa Kelas VII dan VIII SMPN I Cimahi Tahun Pelajaran 2015/2016
Judul Buku : Transformasi Media Sosial ke Bahasa Indonesia
Selamat berkarya !
coba cari di Scoop yah |
Keren. Sy blm bs bikin PTK. Hiks
BalasHapusTos kapaksa mah sagala tiasa geura
HapusWah kereen Bu Guru Zaman now! Semangatttt
BalasHapusMakasih dukungannya 😄😍
HapusItu buku karya teteh? Keren :)
BalasHapusSehat terus Ibu guru, biar bisa menngajar banyak generasi bangsa :D
BalasHapusAamiin. Hanupis teh Laras 😄😍
HapusWah ini mah bu guru keren...((Folbek yaak xixixi ))
BalasHapusPan harus jadi guru profesional 😄😍 hahaha....
Hapus