“Masa
Ibu akan pensiun sekarang ? Masih muda,” ujar petugas kepegawaian.
“Wah,
Neng, Usia Ibu sudah 60 tahun di bulan Agustus lalu,” jawab bu Nina.
“Ah
masa ? Ibu belum pantas untuk pensiun sekarang,” balasnya lagi.
Mendengar
cerita itu, kami semua tertawa sekaligus bangga. Yah, teman, guru sekaligus
seniorku di kantor ini akan menjalani masa pensiun. Yang kuingat dari diri
beliau adalah penampilannya yang berbeda 180 derajat saat berada di rumah.
Kesan pertama saat membuka pintu rumahnya untuk kami adalah abegeh. Ya, bu Nina
ini termasuk temanku yang awet muda, baik penampilan ataupun gaya bicara. Tak
pernah ada petuah-petuah seperti senior lainnya. Beliau selalu memposisikan
diri sebagai teman sejati, walau dulu beliau adalah guru Bahasa Indonesiaku.
Sampai
sekarang, setelah lima tahun tak bertemu, kondisi beliau masih tetap sama.
Bahkan, sekarang beliau memiliki profesi baru sebagai penjahit, Yup, inilah
hobi yang disukainya sejak masa muda dulu. Sebelum menjadi guru, beliau pernah
ikut kursus menjahit. Hobi ini sempat terhenti karena profesi barunya.
Cita-cita beliau beberapa tahun sebelum pensiun adalah membuka butik. Ternyata,
cita-cita ini sudah mulai dirintisnya sejak memasuki usia pensiun. Promosi
dilakukan pada rekan-rekan kerjanya, tetangga, saudara dan dari mulut ke mulut.
Jahitannya memang rapi dan berkelas.
Ah,
ternyata mereka yang sudah pensiunpun masih bisa tetap produktif, aktif dan
sehat. Inilah hal yang menjadi perhatian dan keinginanku juga, bila nanti
memasuki masa-masa pensiun. Tetap sehat, cantik, bugar, dan produktif. Selain
bu Nina, ada juga beberapa rekan lain yang tetap sehat di masa pensiun.
Menekuni hobi yang lama tak bisa dilakukannya di masa aktif bekerja sebagai
guru. Sering saya melihat beliau berjalan bersama teman-temannya lebih dari
sepuluh orang. Jalan-jalan. Juga bermain catur. Bahkan, ada juga yang tetap
ingin bekerja sebagai guru. Beliau menjadi guru honorer di sekolah swasta.
Alasannya ? Kesibukan mengajar ini membuat beliau tetap sehat dan bahagia,
walau uang honor yang diterimanya tidak seberapa.
Melihat
realita itu, saya mencoba untuk mengorek informasi penting dari beliau-beliau
itu. Informasi atau rahasia hidup sehat ini ternyata sudah dirintis sejak
jauh-jauh hari sebelumnya. Sejak masa muda atau remaja. Wow, hebat yah ! Inilah
beberapa rahasia tetap sehat dan produktif di masa pensiun:
1.
Bangun Dini Hari
Rahasia pertama ini ternyata sudah dilakukan sejak
lama. Semakin bertambah usia, kebutuhan batin ini juga semakin kuat. Beliau
selalu ingin dekat dan curhat dengan Sang Maha Pencipta, apalagi jika sedang
galau dan melow akibat beberapa masalah hidup yang dialaminya. Beliau selalu
mengembalikan segalanya kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT. Rupanya inilah
rahasia beliau bisa tetap ceria dan optimis. Terlihat seperti tidak pernah
punya masalah berat.
Beliau-beliau ini akan mengawali hari dengan shalat
Tahajud terlebih dahulu. Kadang dua rakaat atau sebelas rakaat. Namun, beliau
bertekad untuk melakukan shalat Tahajaud itu sebanyak 11 rakaat.
Air dingin akan membasuh wajah dan tubuh mereka.
Udara segar, fresh dan bersih tentu saja akan memasuki paru-paru manusia.
Konon, jam-jam ini memang sangat baik pengaruhnya untuk manusia.
2.
Pola Makan Sehat
Rahasia kedua adalah mengatur pola makan. Kalau saya
perhatikan, beliau ini termasuk orang yang tidak pernah sembarangan dalam hal
makanan. Selalu memasak dan membawa bekal makanan. Oleh karena itu, dulu, saya
sering kebagian jatah makan siang hahaha…. Asyek banget!
Beliau ini jarang jajan di luar. Kalaupun jajan,
pasti akan memilih masakan yang sehat, terutama makanan Sunda. Oh, ya, sebelum
makan makanan berat, beliau akan mengisi perutnya dengan segelas jus di pagi
hari. Membuat jus ini menjadi rutinitasnya di pagi hari. Siang sekitar jam
sepuluh, baru makan makanan berat. Belaiu juga sangat suka makan buah-buahan
dan sayuran. Kedua menu ini biasanya mendapatkan porsi paling banyak.
3.
Berpikir Positif
Rahasia terakhir dari cara hidup tetap sehat di masa
pensiun adalah berpikir positif. Yakin bahwa Sang Maha Pencipta akan membantu
dan menyelamatkan kita. Tak ada beban atau masalah yang tak dapat diselesaikan.
Walaupun sudah pensiun, kita tetap bisa berkarya dan tetap produktif. Tetap
bisa menjalani hidup sehat dan bahagia.
Nah, dari pelajaran berharga itulah, akupun ingin
tetap hidup sehat dan bahagia di masa pensiun nanti. Oleh karena itu,
rahasia-rahasia tadi sudah mulai kurintis dari sekarang. Salah satunya adalah
pola makan yang sehat. Jujur, aku termasuk omnivora, pemakan segala. Hahahaha….
Jarang sekali ada makanan yang kupantang. Aku termasuk suka makan, terutama
menu-menu baru. Rasanya selalu penasaran ingin tahu dan ingin mencicipi.
Rasanya berat menerapkan pola makan yang sehat, apalagi harus menghindari
karbohidrat dan gula. Wah berat. Berat. Berat.
Namun, sekarang, aku mulai mengurangi porsi makan
nasi dan memperbanyak makan sayur dan buah. Masalahnya adalah tidak setiap hari
aku memiliki persediaan buah-buahan di rumah. Kalau membeli banyak, sayang
kalau harus dibuang. Membeli tiap hari juga ribet. Padahal tubuh kita
membutuhkan asupan vitamin C yang cukup. Pada tahap normal, kebutuhannya
sekitar 90 – 100 mg. Dalam kondisi sakit
kebutuhan vitamin C meningkat menjadi dua kali lipat. Lebih berlipat lagi pada
kondisi udara yang berpolusi yaitu 3-4 kali. Wow, luar biasa ya!
Solusinya adalah mencukupi kebutuhan itu dengan K-Vit
C plus Teavigo. Yup, aku melengkapi kebutuhan buah-buahan ini dengan asupan
vitamin C produk dari K-link. Menurut referensi dari beberapa temanku, produk
ini memiliki banyak khasiat dan keunggulan.
Kandungan K-Vit C plus Teavigo
Berbeda dengan multivitamin yang
lain, biasanya berisi vitamin C dan vitamin D. K-Vit C olus teago mengandung vitamin C dan
teago. Teago adalah ekstra teh hijau yang paling murni dan mengandung Epigallotechin gallate sebesar
94%. Lebih besar dari teh hijau biasa dan matcha. Teavago ini bebas dari
pestisida, herbisida (bahan kimia) dan kafein.
Manfaat K-Vit C plus Teavago
Multivitamin K-Vit C plus
Teavago ini berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh dan stamina, menjaga
kesehatan jantung dan pembuluh darah, mengurangi resiko kanker, memperlambat
proses penuaan dan menjaga kesehatan sel syaraf, melindungi sel-sel kulit dari
radikal bebas dan zat bebahaya, juga mencegah anemia. Selain itu, berkat
kandungan antioksidan yang cukup tinggi dalam K-Vit C plus Teavago ini, tablet
ini mampu mencegah penyakit degeneratif.
Cara Mengkonsumsi K-Vit C plus Teavago
K-Vit C plus Teavago cukup
dikonsumsi 1 tablet effervescent 1-2 kali sehari. Multivitamin ini juga sangat
mudah dikonsumsi oleh mereka yang sulit menelan. Caranya cukup dilarutkan dalam
segelas air. Sesuai dengan sifat vitamin C yang larut dalam air.
Rasanya
segar dan seimbang, tidak terlalu asam dan juga tidak terlalu manis, seperti
makan jeruk asam yang dinetralkan oleh teh hijau. Mmmm … enaaak.
K-Vit
C plus Teavago ini aman juga untuk lambung, karena sudah direaksikan dengan
kalsium, sehingga tidak menyebabkan asam lambung naik. Jadi, bagi kalian yang memiliki riwayat maag, don’t worry be happy.
Namun, mereka-mereka yang
memiliki gangguan fungsi ginjal wajib berhati-hati! Konsumsilah multivitamin
ini serendah mungkin agar tidak memberatkan kerja ginjal. Sebaiknya, tablet itu
dibagi dua atau tiga.
Bagi ibu hamil ( bumil ) pun
wajib berkonsultasi dengan dokter, terutama bumil dengan riwayat ferilalarin
tinggi.
Siapakah yang boleh
mengkonsumsi K-Vit C plus Teavago ?
Sebagai multivitamin, tablet
K-Vit C plus Teavago ini bisa dikonsumsi oleh semuanya. Tua muda. Mulai dari anak
usia 2 tahun sampai lansia.
Harga K-Vit C plus Teavago
K-Vit C plus Teavago ini
harganya masih ringan di kantong. Dijamin, sakumu takkan rata gara-gara membeli
multivitamin ini hehehe…. K-Vit C plus Teavago ini dapat dibeli dengan harga
yang berbeda untuk konsumen dan distributor. Harga distributor adalah Rp
72.000,-. Harga konsumen sekitar Rp 84.000,-. Perbedaan harganya lumayan besar
yah. Nah, kalau ingin hemat lebih baik menjadi distributor saja. Kelebihan
harga tadi lebih enak masuk kantong sendiri. Bisa buat ke salon atau jajan.
Asyek, kan ? Tube K-Vit C itu berisi sepuluh tablet. Jadi, kalau dirata-rata
harganya hanya Rp 7200,- saja. Murah kan ? Mau lebih murah ada cara khususnya
nih.
Cara Menjadi Member K-link
Kalau ingin harga yang lebih
murah lagi, jadilah member K-link. Kita bisa mendapatkan diskon 20% dari harga
konsumen. Bukan hanya untuk multivitamin saja, tetapi juga untuk seluruh produk
K-link. Bagaimana caranya ? Yuk, mari meluncur saja ke sini dan langsung daftar aza.
Oh
ya, produk K-link ini sangat beragam, ada produk kecantikan, sabun cuci dan
sebagainya. Kalau tidak ingin ribet datang hujan-hujanan ke stockis, lebih enak
belanja online dari rumah. Mau ? ini dia toko onlinenya.
Nah,
sudah cukup banyak ilmu yang kita dapatkan dari para pensiunan ini. Saatnya,
kita beraktivitas kembali, sambil mempersiapkan diri demi masa pensiun nanti yang
tetap sehat, cantik, bugar dan produktif. Salam ceria !
Sumber gambar :
1. pixabay
2. indoblog.net
makasih tipsnay dan menambah asupan vitamin yang bsia meningkatkan daya tahan tubuh ya
BalasHapusYup betul mbak. Zaman now memang perlu tambahan multivitamin. Terlalu banyak polusi
HapusAku baru sadar kalau kudu minum vitamin ketika badan sedang ngedrop.
BalasHapusWah jadi rahasianya itu ya? Oke. TFS, Teh
BalasHapusBetul. Simple bingits yah
Hapusmultivitaminnya tampak segar n beda, teh. hijau2 seger. sehat n berkarya terus teh ^^
BalasHapusNgabibita yah teh ayu
HapusYup sangat membantu cepat pulih mbak. Sakitnya gak lama
BalasHapusSuka sama K-Vit plus Teavigo. Rasanya juga enak 😄
BalasHapusYup 😄😋
HapusAku penasaran sama rasanya. Wah jadi pengen juga biar tetap bugar ya, Teh. 😘
BalasHapusLangsung cap cus ke webnya aza teh. Bisa belanja online
Hapus