Empat orang sahabat gagal menikmati masa liburan akibat kesalahan yang mereka buat. Zeke, Konji, Orly dan Luthesa membuat video tentang protes mereka terhadap orang tua, guru dan sekolah. Video itupun menjadi viral. Saat menjalani masa hukuman itu, ternyata mereka bisa menjadikan liburan itu dengan petualangan-petualangan hidup yang sangat berharga dan bermakna.
Perkembangan zaman
telah banyak menjadikan perubahan dalam kehidupan manusia, baik fisik maupun
psikis. Dulu, mana berani kita memprotes
guru, orang tua dan sekolah. Dulu, kita akan merasa bersalah jika seperti itu.
Sekarang, sudah biasa. Anak-anak atau
para siswa itu akan merasa paling benar. Tak merasa bersalah. Luar biasa, ya ?
Dengan perubahan dalam
berbagai aspek kehidupan itu, akankah kita tetap mempertahankan tradisi
mendidik yang masih kolot ? Kalau jawabannya, YA. Harus dipertahankan, maka
generasi tua (guru, orang tua dan sekolah ) akan tergerus zaman. Bisa saja
punah tak berbekas. Kurang uptodate.
Wooow… jangan sampai kejadian deh!
Perlu diketahui bersama
bahwa para remaja sekarang memiliki ruang kosong dalam jiwa mereka. Istilah
Bunda Elly Risman adalah BLAST. Bored (bosan). Lonely (merasa sedirian tanpa teman). Angry/ Afraid
(marah/takut). Stress (tertekan oleh lingkungan). Tired (lelah). Hal
inilah yang menjadi salah satu faktor pemicu munculnya berbagai macam tindakan
yang irasional, pemberontakan, protes dan lain sebagainya. Masalah yang
dihadapi oleh generasi milenial ini sangat berbeda dengan geneasi terdahulu.
Lebih kompleks.
So, tetapkah tradisi
mendidik yang kolot itu akan tetap dipertahankan ? Kita akan memberikan
perintah Tidak Boleh/ Jangan…. Orang tua menetapkan anak harus patuh dan nurut
sama orang tua. Guru menekankan kepada para siswa untuk selalu menaati
peraturan. Semua itu dilakukan tanpa ada kompromi, penjelasan dan tak ada
bantah-bantahan. Titik.
Bagaimanakah cara
seperti tadi mampu menghilangkan Blast ? Kalau menurut saya sih, hal seperti
itu justru akan memperburuk dan memperparah BLAST. Lihatlah nanti di cerita My
Generation. Kesenjangan cara pandang, cara mendidik, dan sebagainya menjadi
konflik-konflik yang menarik dan memang nyata terjadi dalam kehidupan di zaman
modern sekarang ini.
Mengapa nyata ? Karena
sang sutradara melakukan riset social
media listening selama dua tahun. Ide cerita dan beberapa dialognya juga
diambil dari hasil riset yang intensif dengan mengamati komunikasi yang
dilakukan oleh generasi milenial tersebut.
Dari film My Generation
inilah, kita bisa mendapatkan satu sisi yang berbeda tentang dunia Kids Zaman
Now. Cara pandang sang sutradara, mbak Upi yang kontroversial ini adalah sebuah
pembelajaran dan inspirasi.
Kualitas mbak Upi di
dunia perfilman tak diragukan lagi. Banyak film-film yang dihasilkannya sukses
di pasaran. Apa saja ? My Stupid Bos. Radit dan Jani. 30 Hari Mencari Cinta.
Beliau juga beberapa kali pernah masuk menjadi nominasi sutradara terbaik FFI.
Pernah juga menjadi penulis skenario terbaik. Di film terbarunya ini mbak Upi
kembali bekerja sama dengan IFI Sinema yang pernah menjadi produser film Coklat
Stroberi, 3 Doa dan 3 Cinta, Serigala Terakhir dan sebagainya.
Yang juga menarik dari
film My Generation ini adalah akan ada adu akting antara pemain yang lama dan
baru. Seru deh kayaknya. Tio Pakusadewo, Surya Saputra, Joko Anwar, Ira Wibowo,
Karina Suwandi, Indah Kalalo, dan Aida Nurmala akan berhadapan dengan Arya
Vasco, Bryan Langelo, Alexsandra Kosasie dan Luthesa. Hmm, bagaimana hasilnya
yah ?
Menurut Adi Sumarjono,
produser Ifi Sinema, pemakaian para pemain baru ini diharapkan mampu memberikan
wajah baru bagi dunia perfilman tanah air. Kesegaran sekaligus juga regenerasi.
Akting para pemain muda juga bukan abal-abal. Kualitasnya sangat baik sehingga
dari film My Generation ini, keempat pemain tersebut bisa menjadi rising star.
Pemain baru dengan kualitas yang sangat baik. Dua harapan di masa depan untuk
perfilman di tanah air.
Ah, rasanya tak sabar
menanti tanggal rilis film ini, 9 November 2017. My Generation adalah film yang
mampu menginspirasi, memberi hiburan sekaligus juga banyak pembelajaran di
dalamnya. Jadi, kita tunggu saja kemunculannya, ya. Tak lama, sekitar tiga
mingguan lagi lah. Ya, kan ?
iya ini banyak yg bilang bakal bagus teh, hayuk lah ngedate di bioskop hiihii
BalasHapusHayuuuk siap 86 😄👍
HapusCoba coba coba
BalasHapusNanti kita ceki-ceki filmnya..
pengen nobar ih, gak sabaran
BalasHapusJanjian yuuuk
Hapuswajib ditonton bareng y teh antara ortu n anaknya semoga filmnya bisa memberikan insight ttg gambaran kids zaman now :)
BalasHapusSetuju teh herva, biar saling memahami yah
HapusWah kyknya harus nonton nih filmnya.Keren ulasannya Bu Yay👍👍
BalasHapusYup, saya juga gak sabar pengen nonton aksi konji cs
HapusBentar lagi nih teh, yuk ah nobar
BalasHapusHayuuuk 😍
HapusPengen nonton filmnyaaaa.
BalasHapusSammmaaa 😅😍
Hapus