Ini wajib |
Ketika Bandung masih diselimuti kabut dan
dipeluk dingin, aku melesat membelah kota. Menyusuri jalanan yang masih sepi,
jarang penghuni. Dag dig dug tak karuan takut terjebak kemacetan kota. Long Week End. Ah, tapi perkiraankupun
sangat jauh mendekati kebenaran. Jalanan Bandung hanya dikuasai segelintir
pengendara, termasuk diriku. Untung temanku agak terlambat.
Sambutan pejabat Disdik |
Setelah
menempuh perjalanan dengan santai, sampailah kami di tempat tujuan. Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Jalan Dr Rajiman Bandung. Kegagahannya
menyambut kedatangan kami. Hari itu, kami akan meramaikan ruangan dinas dengan
kegiatan menulis. #Kelasmenulisbukujabar.
buku karya guru |
Acara
tersebut dibidani oleh Media Guru dan West Java Leader Reading Challenge ( WJLRC
). Workshop tersebut dilaksanakan dalam rangka membumikan gerakan literasi
Jabar yang sedang menjadi primadona. Luar
biasa, aura positif menyebar hebat di ruangan ini. Guru-guru yang datang
ternyata tidak hanya dari Bandung dan sekitarnya. Namun, juga dari beberapa
kota yang ada di Jawa Barat. Garut. Tasikmalaya. Bekasi. Sukabumi. De el el.
Selain itu, para peserta juga termasuk guru-guru yang super hebat. Profesional. Berwawasan. Kreatif. Juga
produktif. Banyak karya tulisan yang bermunculan. Dibedah oleh Pak Ihsan dan
Mas Eko. Sangat luar Biasa !
Pak Ihsan |
Mas Eko |
Menyimak
pembicaraan, pembahasan, obrolan dan jalannya acara, aku merasa bergidik. Bulu
kuduk merinding super hebat. Betapa Indonesia Emas akan mudah terwujud dengan
semangat yang luar biasa seperti itu dari guru-guru. Energik dan inspiratif.
Hadiahpun buku |
Terakhir,
saat menutup acara, kami -para guru, peserta kelas menulis- mendapatkan
tantangan yang luar biasa juga. Wajib menulis satu guru satu buku ( Sagusabu ).
Deadline tanggal 20 April 2017, pukul 23.59. Betulkan mas Eko ? Itu artinya,
kami hanya diberi waktu sekitar enam hari untuk membuat naskah buku yang akan
diproses oleh Media Guru.
Apakah
kami bisa ? Apakah kami sanggup memenuhi target ? Apakah kami bisa membayar
lunas deadline tersebut ? Tunggu saja aksi kami pada 20-21 Mei 2017 ! Kami akan
menyerbu Jakarta dengan Gebyar Literasi. Menerbitkan 200 buku hasil karya para
guru, khususnya alumni kelas menulis Media Guru dari segala penjuru Indonesia.
Kemdikbud siap menjadi tuan rumah.
yup guirupun harus bisa menulis dan ahrus bisa membiasakan anak didiknya juga menulis
BalasHapusSetuju mbak tira. Semoga gerakan literasi dan wjlrc mewujudkan hal itu.
Hapus