Apa Itu Dogmit
?
Adakah
yang tahu Dogmit ? Hayo ngacung ! Satu,
dua, tiga, empat, lima …. Wah… wah ternyata banyak juga yang sudah hapal yah. Sudah
banyak juga murid-murid Pak Sukani.
Dogmit
itu kepanjangannya adalah Diklat Online Guru Melek IT. Jadi, Dogmit itu adalah sebuah pelatihan
IT yang dilakukan dengan fasilitas internet.
Sasaran khususnya adalah para guru. Mengapa ? Disinyalir mereka memiliki
penyakit gaptek kronis (Waduh, tutup muka).Benarkah ? Tidak sepenuhnya benar, ya. Ada
dua generasi. Generasi muda sudah pasti jago di bidang IT, seperti Pak Sukani,
founder Dogmit. Mereka ini sudah sejak lahir pasti akrab dengan dunia
teknologi. Sebaliknya, generasi tua yang akrab dengan sabak pastinya agak kesulitan
dengan teknologi tersebut. Namun, mereka tetap punya semangat belajar yang
tinggi (Hidup Bu Manda !).
Motivasi ikut dogmit
Perkembangan
teknologi memang semakin cepat saja. Selalu banyak hal-hal baru yang muncul.
Perkembangan itu juga berimbas pada dunia pendidikan. Mau tidak mau. Siap tidak
siap, kami harus menjadi penguasa teknologi juga. Di tengah riuhnya kampanye
anti metode ceramah, teknologi bisa menjadi salah satu alternatif penggantinya.
Kini, kegiatan di dunia pendidikan juga tak lepas dari teknologi. Tulisan
tangan beralih rupa menjadi laptop. Kami akrab dengan lappy untuk membuat
administrasi, mengolah nilai, presentasi, dan sebagainya.
Jujur,
dulu teknologi merupakan hal yang tak kusukai. Bikin rumit dan sakit kepala.
Apalagi, harganya juga sangat jauh dari jangkauan. Namun, dunia blogger menepis
itu semua. Sekali lagi, kami memang harus bersahabat dengan teknologi. Apalagi
dengan domain sendiri, makin komplitlah tantangan penguasaan teknologi itu.
Penyakit gaptek kronis itu harus dihilangkan. ( Mungkin ini juga yang ada di pikiran Pak
Sukani, betulkan Pak ?)
Dengan
tuntutan dan tantangan itu, muncul sebuah tekad. Teknologi harus ditaklukkan !
Yes ? Yes !
Ketika menemukan Dogmit di Facebook, rasanya seperti mendapatkan durian runtuh. Ini
salah satu dewa penolongku. Maka, segera kudaftarkan diri ikut menjadi salah
satu pesertanya.
CARA
BERGABUNG DENGAN DOGMIT
Agar
kalian bisa memantau program-programnya, lebih baik bergabung dengan
komunitasnya. Program kursusnya ada secara berkesinambungan. Berbeda setiap
periodenya.
Tertarik
? Ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Isi
form pendaftaran
2. Pelajari
video-video tutorialnya, testimony peserta
3. Selesaikan
administrasi
4. Pak
Sukani akan membuat akun khusus untukmu
6. Secara
rutin, kalian menjadi pembelajar teknologi
7. Lakukan
segala program yang sudah disiapkan untukmu
8. Terima
sertifikat
Waduh … waduh
Keikutsertaanku
menjadi murid Pak Sukani, peserta DOGMIT ANGKATAN 8, bertepatan dengan
datangnya bulan Ramadhan. Bulan penuh berkah ini biasanya memiliki waktu santai
yang selalu bikin malas dan ngantuk. Sekolah libur lagi.
Nah,
untuk mengisi waktu sambil ngabeubeurang
dan ngabuburit, Dogmit menjadi sebuah acara yang paling pas dan asyik.
Horeee… ! Antihokcay. Antigalau.
Antipengacara. Sip… sip … sip “Ramadhanku kali ini pasti lebih asyik dan
berkah!” pikirku.
Namun,
rencana tak seindah kenyataan. Libur belum tiba sodara-sodara. Kami masih harus
berjibaku dengan rapot dan IHT. Alamaaak. Bentrok lagi. Again and always ?! Mungkin ini takdirku sebagai orang sukses. ( harapanku dan
doaku. Aamiin. ) Melakukan banyak kegiatan pada waktu
yang bersamaan. Kembali, aku harus terima nasib deh. Ayo semangat,
berjibaku. Jihad !
DOGMIT BIKIN RAMADHANKU ASYIK
Maka
sejak tanggal 21 Juni 2016, aku mulai berjibaku antara kegiatan sekolah dan
dogmit. Agak keteteran memang dan bikin soak (Sunda: panik, takut).
Apalagi pas modemku lenyap tiba-tiba (untung nongol lagi) dan
kuota mendadak habis. Ngeblank semua !
Entahlah,
mendadak di minggu kedua Ramadhan itu, panik menjadi bagian dari hidupku.
Apalagi saat di forum, muncul tulisan : Seluruh
Peserta Jangan Dulu Instal Program !
Namun, setelah kucermati
instruksi Pak Sukani, kepanikan berubah menjadi keasyikan. Satu per satu
kujalani program-program yang sudah disiapkan oleh Pak Sukani. Download. Baca
materi. Coba-coba. Aku larut dengan dogmit. Waktu berjalan tanpa terasa.
Tetooot !!! Saatnya pergi sekolah. Waduh terlambat ! Pemateri IHT sudah
presentasi. (Maaf, ya Buuu !. Sungkem takjim !).
Banyak testimony peserta yang
menjadi ketagihan ikut dogmit. Bener sih. Otak-atik komputer itu bikin hati
seneng dan lapang. Waktu berbuka jadi terasa sebentar. Tahu-tahu udah Maghrib. Dogmit
itu bikin asyik. Banyak pengetahuan baru yang kudapatkan. Semoga bisa menambah
poin profesionalisme guru !