5/25/2016

KEMUDAHAN MENABUNG EMAS DI PEGADAIAN


           Yang selalu bermasalah pasti kenal dengan pegadaian, betul ? Oh, tidak ! Pegadaian tidak hanya dikenal oleh orang yang bermasalah, banyak orang pasti akrab dengannya. Apalagi slogannya “Mengatasi Masalah tanpa Masalah” atau warna ijonya. Populer banget tuh di masyarakat luas.
            Saya ingat pada sebuah kisah. Dulu, ada seseorang yang selalu kekurangan uang. Entahlah apa penyebab pastinya. Besar pasak daripada tiang. Boros. Penghasilan yang tak jelas atau faktor lainnya. Yang jelas dia harus selalu ada uang untuk istananya. Karenanya, dia nekad pinjam uang pada rentenir. Makin lama makin sering, sampai akhirnya hutang menggunung. Susah dibayar lunas. Intinya sudah tapi buntutnya semakin panjang. Alhasil, terpenjaralah dia seumur hidupnya. Seandainya, dia sudah menjadi sahabat pegadaian, tentu nasibnya takkan seburuk itu. Betul ?


            Lain dulu, lain sekarang. Kalau kita kekurangan uang atau butuh dana segar. Tinggal gadaikan barang di pegadaian dalam sekejap mata, uang ada di tangan kita. Gadaikan emas kita. Pas kita punya dana lagi, tinggal tebus kembali barang berharga kita. Perhiasan Emas. Motor. Sarung. Barang itu akan kembali menjadi milik kita. Kecuali kalau lupa ditebus seperti teman saya yang satu itu xixixi… Pegadaian benar-benar mengatasi masalah tanpa masalah !
            Selain masalah utama tersebut. Pegadaian juga bisa diandalkan untuk berbagai kepentingan, seperti : pembiayaan usaha, pembelian emas, pembayaran listrik, jual pulsa dan sebagainya. Kini, pegadaian semakin komplit melengkapi kebutuhan kita. So, sudah saatnya kita menjadi sahabat pegadaian.
            Satu hal yang menarik di zaman sekarang ini adalah investasi. Banyak orang yang tertarik ingin berinvestasi. Ingin membeli emas ( batangan ). Pakar keuangan juga seringkali menyarankan salah satu bentuk investasi yang aman adalah emas. Apa daya harganya melambung tinggi. Apa daya keuangan kita tidak mendukung niat itu. Keinginan menjadi kaya masih harus ditunda tidak jelas.  Don’t worry be happy ! Pegadaian sekarang bisa diandalkan untuk hal itu, lho ! Caranya ? Cari kantor pegadaian terdekat ! Lalu, kamu bisa membeli emas tersebut secara tunai atau  membuka tabungan emas. Mau berapa gram ? Satu, sepuluh, seratus, sekilo ! Terserah deh, bebas.

            Tabungan emas di pegadaian terasa ringan. Kamu gak perlu nunggu jadi jutawan atau milyarder dulu. Cukup cebu aza. 5.000 - an rupiah pun sudah bisa menjadi setoran untuk tabungan itu. Ringan, kan ? Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Kalian bisa mencicil pembelian emas dengan tabungan tersebut. Nanti, kalau sudah tercapai harga emas yang diinginkan, kamu akan mendapatkan emas tersebut. Kilau emas pegadaian ada di tanganmu. Asyeek, kan ? Jadi, mulai sekarang, kamu tak perlu ragu menjadi sahabat pegadaian. Emas dengan harga selangitpun bisa diatasi tanpa masalah. Pegadaian emas benar-benar mempermudah keinginan kita. Jalannya tak sulit. Di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan ! Gadai emas atau perhiasan emas bukan lagi masalah.

            Tabungan emas itu merupakan layanan untuk mempermudah masyarakat dalam berinvestasi emas. Hal itu bisa dilakukan berupa pembelian atau penjualan emas dengan sistem titipan.  Apa sih keunggulannya ?
1.      Ada di semua cabang pegadaian
2.      Harga terjangkau ( mulai berat dari 0,01 gram )
3.      Petugas professional
4.      Alternatif investasi untuk jaga asset
5.      Mudah dan cepat dicairkan untuk dana Anda


Bagaimana Anda tertarik ? Kalau ingin mulai berinvestasi emas dari sekarang, begini prosedurnya :
1.      Membuka tabungan emas di cabang pegadaian dengan memberikan tanda bukti identitas diri ( KTP, SIM, paspor ).
2.      Mengisi formulir dan membayar biaya administrasi sebesar Rp 5.000,- dan biaya titipan setahun sebesar Rp 30.000,-
3.      Proses pembelian bisa dimulai dengan 0,01 gram atau Rp 5.570,- per tanggal 23-5-2016. Jika ingin membeli 1 gram, maka Anda membayar sebesar Rp 557.000,-
4.      Jika membutuhkan dana tunai, emas tersebut bisa dijual kembali (buyback) dari berat 1 gram Anda akan menerima dana sebesar Rp 538.000 per tanggal 23-5-2016
5.      Jika ingin bentuk fisik tinggal mencetaknya dan membayar biaya cetak. Mulai dari 5gr, 10 gr, 25gr, 50 gr, 100 gr.
6.      Saldo minimal 0,1 gram
7.      Transaksi penjualan dan pencetakan emas hanya dapat dilakukan di tempat pembukaan rekening dengan menunjukkkan tabungan emas dan kartu identitas diri.





Kalau masih penasaran bisa buka websitenya : http://www.pegadaian.co.id/pegadaian-tabungan-emas.php
                Pagi tadi, saya mencoba datang ke kantor pegadaian. Membuktikan prosedur membuka tabungan emas. Hasilnya ? Sesuai informasi tadi. Bahkan biaya yang dikeluarkan hanya sedikit. Rp 17.500,- saja. Karena baru membuka rekening awal, jadi AA yang ramah itu mengarahkan saya untuk membeli emas pada harga minimal. 0,01 gram saja. Selanjutnya ? Terserah kita, mau tetap berada di jalur atau memperbesarnya. Yang paling menyenangkan, transaksi tadi hanya dilakukan sekitar 15 menit dari awal sampai tuntas. Itupun sempat bolak-balik ke kasir karena saya lebih asyik mengambil foto sehingga banyak hal yang terlewat. (untung gak dimarahin pak Hansip). AA yang ramah tadi tetap sabar melayani dan menunggu saya selesai foto-foto dulu. Mudah-mudahan keinginan saya menjadi orang kaya bisa diwujudkan melalui sahabat pegadaian ! I hope so soon !


            

6 komentar:

  1. Beberapa tmen memang sudah mulai ngompori untuk nabung emas di pegadaian, memang salah satu investasi yang sedang marak ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa jadi mbak. yg paling menarik sih cuma lima ribuan aza bisa.asyeek kan.

      Hapus
  2. Asyiiik! Saya juga baru kenal Pegadaian, da

    BalasHapus
  3. Ih Teteh mah malah asyik foto-foto. Hahaha. Aku mah baru sekaliii aja berurusan dengan pegadaian. Nanti ya pengalamannya aku share di blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. jiwa narsis dan selfienya kumat Teh hahaha.... hayo mana sharenya teh Langit

      Hapus

Featured Post

Dua Puisiku di Bulan September

                                                                                    Peristiwa Sumber Inspirasi                              ...