Mami dan papi pastinya kata yang tak
asing bagi kita, betul kan ? Namun, di Sabtu kemarin, kata Mami memiliki makna
baru. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia memperkenalkan program baru. Namanya
adalah klikmami.com. Klik Mami ini merupakan situs transaksi online Reksa Dana
Manulife yang sangat praktis untuk mulai berinvestasi. Hanya dengan jari, kita
sudah bisa berinvestasi. Tanpa antri, tanpa isi formulir, tanpa repot pergi ke
bank atau agen penjual.
Saya
teringat keluhan orang tua siswa yang merasa repot kalau harus berurusan dengan
bank. Kegiatannya yang padat membuatnya sulit untuk bertransaksi di bank. Tak
ada waktu ! Manulife tampaknya membaca kerepotan ini dan menjawabnya dengan
sebuah program yang praktis. Walaupun sibuk, Anda tetap dapat berinvestasi.
Dimana saja, kapan saja ! Tinggal klik, beres !
Dengan
Klik mami, kita bisa melakukan pendaftaran, perubahan akun, transaksi pembelian,
pengalihan, penjualan kembali reksadana Manulife, juga mendapatkan informasi terbaru
tentang portofolio investasi.
Mengapa
Kita harus Berinvestasi ?
Hidup itu
pilihan. Setuju, kan ? Mau miskin atau kaya. Mau hidup enak atau sengsara. Mau
hemat atau konsumtif. Semuanya kita yang menentukan sendiri. Adakah orang yang
ingin hidup miskin, sengsara dan tak punya uang ? Rasanya mustahil menjadi
pilihan hidup manusia. Semua orang pasti mendambakan hidup senang, kaya dan
banyak uang. Namun, apakah semua orang sudah membuat jalan ke arah itu ?
Untuk
itulah kita harus berinvestasi. Semakin lama, uang itu semakin kecil nilainya.
Tak dapat memenuhi kebutuhan hidup yang terus melambung tinggi. Apalagi jika
kita sangat konsumtif, pasti bangkrut dan jatuh miskin. Untuk itu, kita harus
mulai menerapkan konsep 3i: insyaf, irit
dan investasi. Saya setuju sekali dengan saran Pak Legowo Kusumonegoro,
Presiden Direktur Mami itu ! Bagaimana dengan Anda ?
Berapa
Uang untuk Berinvestasi ?
Dulu,
saya beranggapan bahwa hanya orang kaya saja yang bisa berinvestasi. Mereka
yang banyak uang. Namun, mendengar penjelasan dari Direktur Pengembangan Bisnis
Mami, Bapak Putut Andanawarih anggapan itu dipatahkan. Semua orang bisa mulai
berinvestasi sedini mungkin. Dengan uang seratus ribu rupiahpun ( Rp 100.000,-
), kita sudah bisa berinvestasi. Ah, benar-benar melegakan ! Membuat niat saya
semakin bulat untuk mulai berinvestasi. Siapa tahu dengan uang cepe itu, suatu
saat saya bisa menjadi milyader. Jadi, jangan ditunda-tunda lagi ! Investasinya
sekarang aja biar cepet jadi orang kaya !
Mengapa
Reksa Dana ?
Reksadana
adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat pemodal (investor) kemudian oleh
manajer investasi diinvestasikan dalam portofolio efek. Dengan reksadana,
siapapun bisa berinvestasi pada berbagai instrument pasar modal, seperti :
saham dan obligasi. Konsep sederhananya seperti arisan.
Reksa Dana memiliki beberapa keuntungan. Pertama, bisa mengalahkan inflasi.
Dengan reksadana, kita memiliki kesempatan untuk menumbuhkan daya beli uang
simpanan kita dalam jangka panjang.
Kedua, tidak dipotong pajak. Ketiga,
bisa dicairkan kapan saja.
Nah, itulah sepotong
ilmu tentang investasi. Kita memang harus merencanakan keuangan demi hidup yang
lebih baik. Rik-rik gemi ti leuleutik.
Demikian peribahasa Sunda yang mendorong kita untuk mulai hidup hemat sejak
kecil. Ternyata menabung, investasi dan hidup hemat adalah budaya kita sejak
zaman dahulu kala. Budaya yang perlu kita lestarikan demi kemakmuran. Setuju ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar