Bandung
memamng sudah lama menjadi tujuan banyak orang untuk wisata kuliner. Termasuk
kamu, kan ? Entahlah makan-makan di Parijs van Java ini selalu berasa nikmat.
Selalu mengundang selera dan juga selalu muncul menu-menu baru yang bikin
penasaran kalo gak dicoba.
Nah, kali ini kita intip jajanan
orang Bandung, yuk ! Selain makan berat, orang Bandung juga ternyata suka ngemil.
Makan kudapan diantara jam makan. Sambil berjalan-jalan mengelilingi kota
Bandung dan sekitarnya atau mengelilingi pertokoan, nongkrong di pinggir jalan.
Rasanya kurang asyik tanpa cemilan. Cemilan murah meriah ala streetfood.
1. Baso
Boedjangan
Baso boleh jadi
merupakan jajanan favorit orang Bandung. Rasanya yang seger,
gurih, asam atau pedas
bila suka seringkali menggoda selera. Rasanya ada yang kurang jika belum makan
baso.
Salah satu tempat jajan
baso yang sedang ngetren belakangan ini adalah Baso Boedjangan. Kamu bisa
menikmati baso urat, baso telor bebek atau baso keju. Yang berbeda di sini
adalah, jika kamu pesan yamin. Kamu harus memesan toping tambahan berupa baso
yang bulat-bulat itu. Yup, di tempat lain, yamin akan diberikan dengan kuah
basonya. Di sini tidak.
Lokasi Baso Boedjangan
ini sudah menyebar di beberapa tempat, Dago, Cimahi.
2. Baso
Semar
Kalau kamu ke jalan
Cihampelas, jangan lupa mampirlah ke sini ! Ini juga termasuk jajanan yang
selalu dicari orang. Uniknya di sini kita bisa makan baso dan tulang. Tulangnya
itu yang bisa bikin kita betah. Sensasional saat meluruhkan tetelan daging di
tulang-tulang yang berserakan atau menikmati renyahnya tulang rawan.
3. Cuanki
Cuanki ini termasuk
jajanan serupa baso, hanya beda isi. Dalam kuah baso, kita bisa mengisinya
dengan siomay, baso besar atau kecil, dan tahu. Nikmat disantap sambil
menikmati hujan. Kehangatan akan terasa membelai tubuh, mengusir dingin udara
Bandung. Salah satu tempat baru makan cuanki ini adalah terminal ledeng
Bandung.
4. Cilok
kuah
Cilok merupakan jajanan
tradisional yang sudah ada sejak saya kecil dulu. Cilok ini kepanjangannya
adalah aci dicolok ( tepung kanji yang ditusuk). Yup, dulu, adonan tepung kanji
yang dibentuk bulat-bulat itu akan dikukus, saat kita memesannya barulah
ditusuk menggunakan tusukan kayu pendek. Mirip sate. Satu tusuk isinya bisa
satu atau lebih, tergantung pesanan kita.
Nah sekarang, ada
variasi baru. Cilok kuah. Cilok ini akan diberi kuah seperti baso dan diberi
toping baru. Salah satu yang favorit adalah sumsum. Cilok dan tulang sumsum
yang besar atau kecil akan berdampingan di mangkok.
Jajanan ini ada di
jalan Babakan (sebrang Jambore Foto) Cimahi, dekat Ramayana. Angkot
Cimahi-Bandung atau Cimahi Padalarang-Batujajar akan melewatinya.
5. Cireng
Bumbu
Ini juga masih jajanan
dari zaman baheula. Aci digoreng. Adonan tepung kanji ini dimasak dengan cara
digoreng. Dulu berbentuk segiempat. Sekarang bisa berbagai bentuk, tergantung
isinya. Ada ayam, sosis, abon dan sebagainya. Selain itu, Cireng ini juga biasa
dinikmati dengan bumbu khusus. Bumbu kacang kental yang dipadukan dengan saos.
Jajanan ini biasanya ada di roda-roda pinggir jalan.
6. Cilung
Masih makanan dari
tepung kanji yang digoreng. Makanan ringan ini bernama cilung. Aci digulung.
Saat digoreng, adonan itu akan digulung dengan sebuah tusukan sate. Setelah
matang, dicocol ke bumbu seperti serundeng, bisa pedas atau tidak, tergantung
selera kesukaan kita. Inipun termasuk jajanan pinggir jalan. Streetfood.
7. Seblak
Nah, ini dia jajanan
favorit masa kini. Seblak. Aromanya yang selalu mampu menggugah selera. Selalu
bikin lidah bergoyang. Dilengkapi dengan rasa gurih. Seblak merupakan tumisan
dengan aneka isi. Kita bisa memilihnya. Mau kerupuk, macaroni, sosis, baso
kecil, ceker dan sebagainya. Bisa juga campuran dari berbagai macam bahan.
Harganya tak lebih dari Rp 20.000,-. Enak disantap saat masih hangat, sambil
duduk di taman atau tepian pertokoan.
Seblak makaroni |
Seblak sosis |
8. Tahu
Krispi
Tahu krispi ini mirip
dengan tahu sumedang. Hanya ukurannya lebih kecil dan teksturnya lebih garing.
Kriuk-kriuk. Tahu ini bisa dinikmati original atau diberi tambuhan bumbu
seperti kentang goreng. Penjualnya biasa ada di sekitar minimarket.
9. Cakue
mini
Cemilan ini lebih
cenderung ditemui di sekitar sekolahan. Harganya yang murah dan rasa gurih
serta tekstur yang liat (kenyal) menjadi daya tarik anak-anak sekolah. Sambil
bercengkrama dengan para sahabat, mereka menikmati cakue mini ini dengan
tambahan bumbu saos.
Nah, jika kamu jalan-jalan ke
Bandung, jajanan itu bisa jadi wisata kulinermu, selain makan di restoran atau
tempat makan khas Sunda. Dengan jajanan itu, kamu serasa mengeksplor rincian Bandung.
Madang yuk !
Haduh, streetfood-nya aja menggoda selera gitu ya, Mbak. Jadi pengen jalan2 ke Bandung. Sambil jalan sambul ngemil :D
BalasHapusyup, makin betah di bandung kalo udah ngemil gitu,mbak Dyah kusumastuti hehehe...
BalasHapuspas banget ya kan jam 4.15 jam laper huhuhuhuhuhu
BalasHapusyuk urang jajan hehehe...
BalasHapus