Perjalanan
ke Curug Malela yang tak terduga itu ternyata menyisakan wisata yang lainnya.
Hmm… kira-kira apa ya ? Perjalanan terjadi tak bisa hanya satu macam saja. Ada
perjalanan, pasti ada tenaga. Nah, pastinya sudah bisa menebak, apa wisata
berikutnya ? Yeee betuuul. Wisata Kuliner jawabannya.
Nah, kemarin, setelah menaklukkan Malela secara
berombongan dengan ojeg. Kami merindukan sesuatu. Ada sih ibu warung dan juga
mang ojeg yang menawarkan makanan berat di lokasi Curug Malela. Nasi dan
lauk-pauk sederhananya. Sayang, kami sudah dijamu oleh Bapak Haji Sodikin dan
salah seorang teman kami juga hobinya masak. Jadi, menu itu kami lewatkan
begitu saja. Next time ya, Bu !
Setelah puas
menikmati keindahan dan kemegahan curug Malela, juga puas berbasah-basah di
sana, kamipun melakukan perjalanan pulang kembali ke rumah Bapak Haji Sodikin.
Namun, perjalanan ini membawa satu tekad baru. Hoyong ngabaso. Pengen baso. Kami kembali
menikmati perjalanan dengan tujuan makan baso dulu. Akhirnya, Pemandu kami,
membawa rombongan ke daerah Pacet Jaya.
Tak disangka di pinggir jalan itu, kami menemukan kios
baso yang cukup bersih dengan penataan yang cukup menarik pula. Ada tiga baris
meja kayu yang ditata seperti di rumah makan Sunda. Lesehan. Ah, cocok sekali !
Di depan, ada dua roda yang menutupi meja-meja kayu itu.
Roda-roda yang menggoda kami, untuk masuk ke dalamnya. Baso bulat yang terlihat
enak dan juga bahan-bahan untuk minuman. Rrrr… bikin lidah bergoyang dan perut
keroncongan lagi. Lalu, pesananpun mengalir deras.
Hampir semuanya, memesan mie baso, kecuali saya yang
lebih senang dengan baso kuah. Basonya terasa enak bingits. Matang sempurna.
Kuahnya bening dan bersih. Tak terlalu tajam dengan aroma bawang putih. Mie-nya juga enak. Kuning cerah, menggoda
mata. Pas di lidah. Pas juga di kantong.
Alhasil,
siang itu, ditemani hujan turun, kami menikmati kehangatan mie baso yang sedap.
Tak cukup satu kali. Mindo lagi. Kaleyo. Tambah sekali lagi, kami kembali menemukan surga di
Malela. Baso Sinchan. Selain mie baso dan baso kuah, di sini ada juga mie ayam
dan aneka minuman seperti di tempat lain.
Kabita ?
Mau ? Datang saja langsung ke sini, ya ! Asyik dan Maknyus deh. Jalan-jalan ke
curug Malela dan makan mie baso Sinchan. Surganya kampung Cililin !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar