Siap Action Menulis Cerpen |
Halo Sobat yayuarundina.com, Menulis
fiksi saat ini bakal diminati banyak orang, khususnya kawula muda ( kuharap sih
begitu, ya ). Mengapa ? Banyak hal yang mendukung ke arah itu. Semakin banyak
lomba menulis untuk kawula muda yang dilaksanakan oleh berbagai lembaga. Bahkan
ada yang rutin setiap tahun. LMCR contohnya. Apa itu ? Lomba menulis cerita
untuk remaja. Anak SD juga ada, lho! Lomba ini diselenggarakan oleh badan yang
bernaung di bawah Kemendikbud. Ada juga Lomba Kreativitas Menulis yang diselenggarakan
oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.
Lomba Menulis Cerpen, FLS2N |
Bagaimana cara menulis fiksi ? Gampang-gampang saja, kok. Seperti banyak diungkapkan oleh beberapa guru menulis dalam berbagai pelatihan. Kuncinya hanya satu, yaitu 3M. Menulis. Menulis. Dan Menulis ! Menulis itu merupakan skills. Jadi, harus terus dilatih dan diasah !
Menurut Edi Akhiles, dari Bentang
Pustaka dalam acara Kampus Fiksi di Bandung, ada dua hal penting dalam menulis
fiksi. Pertama, ide atau gagasan. Kedua,
penyajian atau teknik menulis. Banyak orang yang sering kesulitan mendapatkan
ide. Sebenarnya mudah saja. Perbanyaklah jalan-jalan ( jjs), banyak bergaul dan
banyak baca tentunya. Sederhana, bukan ? Setelah itu, simpanlah ide-ide yang
unik, mindset yang out of the box !
Selanjutnya, untuk penyajian,
kembangkan unsur intrinsik, seperti :
1. Alur
à
totalitas penggambaran tokoh
2. Konflik
à
harus berkelanjutan
3. Penokohan
4. Seting
5. Ending
àAkhir
cerita harus menarik, ada kejutan
6. Logika
Cerita
Di
akhir acara beliau memberikan beberapa tips berikut ini :
1. 💖Buatlah
sebuah outline setiap bab disertai penjelasan-penjelasannya. Dan, kita harus
disiplin dengannya.
2. 💖 Buatlah
judul. Usahakan puitis atau metaforis.
Contoh
: Sam, Kau Bukan Kekasihku ( = sampah yang tidak disukai oleh masyarakat )
3. 💖 Buatlah
kalimat-kalimat yang lincah. Jungkirbalikkan kaidah, jangan terjebak pakem !
4. 💖 Buat
snapshot dan frase ( kata-kata untuk mendramatisasikan cerita )
Contoh
: malam kian pekat, lalatpun terpeleset di wajahnya.
5. 💖 Jangan
tumpang tindihkan tokoh dalam satu paragraf !
6. 💖Adakan
suspense cerita, twist, kejutan, dramatisasi, konflik.
Hal
ini harus ada dalam setiap bab.
7. 💖 Pentingnya
kalimat/ paragraf pembuka à harus menarik minat editor/ juri/
pembaca
8. 💖Seting
seperti berita :
a.
bangun seting secara detil.
b.
selipkan tokoh : dialog, narasi
9. 💖 Pesan
moral secara implisit = alirkan dalam cerita. Jangan terkesan seperti
berdakwah.
10. 💖 Buatlah
narasi dan dialog yang logis.
11. 💖 Gunakan
tanda baca sebagai penegas emosi dan penuntun pembaca, intonasi.
12. 💖 Perkaya
diksi = bebaskan kata dari makna
13. 💖 Manfaatkan
tanda bintang sebagai pemisah
14. 💖 Hindari
penumpukan subyek dalam satu kalimat. Hal itu sangat tidak estetik !
Contoh
: Kubuka pintu kamarku. Sambil melempar badanku ke kasur, kucopot jilbabku.
15. 💖 Writers
block, bisa terjadi karena : ide dangkal, tanpa outline, passion rendah, tidak
disiplin, sibuk.
16. 💖 Produktivitas
berbanding lurus dengan kualitas.
17. 💖 Endapkan
tulisan setelah jadi, lalu lakukan self editing.
18. 💖 Gaya
hidup penulis : menulis, membaca, sharing, jalan-jalan, kontemplasi
19. 💖 Jaga
attitude ( sikap ).
20. 💖 Pop
vs sastra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar