8/28/2015

SISWA HARAM



Siswa Menulis

Bangsa yang maju adalah bangsa dengan masyarakat yang gemar menulis. Menulis menjadi budaya masyarakat yang telah berurat akar, menjadi kebiasaan setiap waktu. Dari sejarah, kita bisa menemukan bahwa negara kita, Indonesia sudah merintisnya sejak zaman dahulu kala. Yang paling diingat adalah tulisan di daun lontar dan batu. Berarti kita sudah maju dong ? Ya, kuharap demikian. Jadi, tugas kita sekarang adalah melestarikan budaya menulis itu. Kita bisa kembali menghidupkan kebiasaan menulis. Setuju, kan ? Ini mungkin yang melahirkan bermunculannya gerakan literasi dan GIMM ( gerakan Indonesia membaca dan menulis ).
Menulis itu gampang. Itu kata Arswendo Atmowiloto. Benarkah ? Namun, kenyataannya aktivitas menulis ternyata banyak dihindari orang. Ada banyak alasan. Tidak punya ide. Malas. Susah. Sudah ada ide dikepala tapi tidak bisa menuangkannya. Tidak punya waktu. Dan sejuta alasan lainnya. Sebagai bangsa yang sudah maju, sejuta alasan itu wajib kita hilangkan. Mari kita menulis lagi ! Mulai dari satu huruf. Satu kata. Satu kalimat. Satu paragraf. Satu karya. Hingga pada akhirnya nanti akan muncul jutaan karya lahir dari tangan kita. Artikel, buku, jurnal, makalah, cerpen, novel, puisi dan sebagainya.
Belajar Menulis
Sejalan dengan itu, maka siswa kuperintahkan membawa laptop. Ternyata mereka antusias. Senang. Rasanya seperti mendapat durian runtuh. Esoknya banyak juga yang memboyong laptop ke kelas. Deg-degan juga sih. Takut hilang. Rusak. Jatuh dan sebagainya. Namun, kutekankan mereka harus belajar bertanggung jawab. Setuju, kan ? Ada juga mirisnya. Ada orang tua yang hanya mengijinkan siswa menggunakan laptop di rumah saja. Wow deh ! Namun, laptop untuk menulis bukan segalanya. Back to nature aza. Kembali ke masa lalu. Siswa bisa menulis menggunakan kertas folio bergaris. Yang penting mereka menulis. Iya, kan ?
Belajar Kelompok
Apa yang harus mereka tulis ? Secara berkelompok, mereka akan membuat sebuah makalah tentang kebahasaan sebagai bahan presentasinya. Di awal kegiatan, sebelum membawa laptop, mereka harus membaca dan memilih satu materi kebahasaan. Sebelum menulis, ada penjelasan tentang sistematika makalah. Karena baru belajar, target kali ini adalah dua bab saja. Tetapi, ada kelompok yang menambahkan kesimpulan. Boleh deh !
Dengan kegiatan ini, siswa terdorong untuk membaca. Mereka terdorong untuk ke perpustakaan. Mereka membawa berbagai macam buku sumber. Lembaran materi dari internet, khususnya dari http://www.gerbangmatahari.blogspot.com.
Setelah beberapa waktu menulis, ada rupa-rupa tulisan. Yang paling lucu sekaligus memprihatinkan adalah munculnya korban copas (copy paste = menyalin). Para pembelajar sejati itu mencantumkan materi internet tanpa diolah kembali. Hasilnya rumusan tujuan seperti ini nih :
8.  … karena daerah terpencil sulit dan jauh dari jangkauan.
Tulisan ini membuat kami ngakak bersama. Bagaimana tidak ? Makalah tentang kebahasaan- konjungsi- nyasar ke daerah terpencil. Namun, inilah sebuah proses pembelajaran menulis. Berawal dari meniru ( copas ) untuk melahirkan sebuah karya original buatan sendiri. Dengan semakin seringnya membaca dan menulis, keterampilan berbahasa itu akan semakin baik. Informasi yang diperolehnya wajib diolah kembali sesuai dengan pemahaman dan kebutuhan tulisan.
      Para penulis professional selalu berkata, “Siswa, copas itu haram hukumnya !”
      “Jangan lupa, cantumkan sumber tulisan agar kalian tidak dicap sebagai plagiator (pencuri gagasan orang lain )”
      “ Tetap semangat dalam menulis ! Jangan menyerah sebelum kalian membuahkan karya !“


BREAKFAST YO



Belakangan di sebuah media sosial, aku sering membaca postingan aneka makanan sehat, seperti green smothies, menu minimalis, makanan serba kukus dan lain sebagainya. Usut punya usut, tampaknya di masyarakat mulai tumbuh kesadaran untuk kembali ke menu yang menyehatkan tubuh, bukan hanya kenyang semata. Dengan makanan itu, banyak orang berharap bisa menjaga kesehatan tubuhnya, khususnya usus, berat badan yang stabil dan memiliki stamina serta ketahanan tubuh yang prima. Alhasil, lahirlah berbagai macam menu sehat tadi.
              
Breakfast Yo
 
Dan kemarin, aku mendapatkan kiriman sarapan sehat itu. Breakfast Yo namanya. Sarapan ini terdiri atas campuran bahan makanan, yaitu : agar-agar, sereal, buah mangga, bengkuang dan melon. Campuran tersebut lalu disiram dengan kuah kental yoghurt penuh protein. Rasanya hmm…yummy,  terasa segar dan nikmat di lidah serta di perut. Hebatnya lagi, sarapan sehat ini juga mengenyangkan tapi tidak memberatkan. Kata yang mpunya, Breakfast Yo memiliki berat sekitar 300 gr. Selama seharian, aku bisa puasa nasi. Tubuh terasa ringan, perut nyaman dan badan terasa sehat. Itu baru sehari. Besoknya, kucoba lagi sarapan dengan menu yang sama. Hasilnya tambah sehat dan enak. Hmm… saking nom-nomnya, kayaknya aku ketagihan deh. Kebiasaan baru, sarapan sehat.
                Awalnya, sarapan buah di pagi hari, sangat kuhindari. Hal itu disebabkan oleh perutku yang sering bermasalah. Selain karena sakit perut, aku akan selalu lapar jika belum makan nasi. Belum lagi kesukaanku yang tidak baik, yaitu minum kopi. Tanpa segelas kopi di pagi hari, mata akan mengantuk dan tubuh terasa lesu. Kebiasaanku ini sering diprotes oleh saudaraku yang memang sangat menjaga kesehatan.
       “ Sarapan buah dan air putih di saat perut kosong, pagi hari itu menyehatkan. Banyak manfaatnya !” kata saudaraku itu.
Aku hanya nyengir dan sering protes juga. “Ngantuk,” balasku.
       “Itu hanya sugesti saja,” jelasnya lagi.

                Berkat Breakfast Yo, aku yakin bisa mengubah kebiasaan buruk itu. Setiap pagi, aku harus sarapan sehat. Ringan tapi mengenyangkan. Jangan lupa air putih hangat sebelumnya, ya ! Dengan sarapan sehat, tubuh akan terasa ringan dan nyaman. Akibatnya, aktivitas sehari-haripun akan lancar. Bekerja menjadi senang. Perut kosong akan menimbulkan emosi marah-marah. Alangkah baiknya, jika kita selalu menyediakan Breakfast Yo untuk sarapan sehat Anda ! Sarapan sehat, bergizi, murah dan praktis ! Kantun am (Tinggal makan) ! Sarapan, yuk ! Breakfast Yo !
 Info Produk :
Nama                     : Breakfast Yo  ( Salad buah )
Isi                           : buah-buahan, agar-agar dan sereal.
Berat  per cup       : 300 gr 
Harga Promosi      : Rp 12.500
No Kontak            : Kang Yoci ( 082218823746 )
Facebook              : Kuliner Cimahi

Featured Post

Festival Cireundeu Cimahi: Maknyus, Icip-Icip Nasi Goreng Rasi

  Halo sobat yayuarundina.com – Kali ini, kita jalan-jalan tipis di dalam kota Cimahi. Tanpa disengaja muncul informasi acara Festival Cire...