Demo
ekskul kependekan dari demonstrasi kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini
merupakan bagian dari masa orientasi peserta didik (MOPD). Dengan demo ekskul,
para siswa baru bisa melihat keahlian para kakak kelasnya melalui kegiatan ekstrakurikuler
yang diikutinya. Atraksi karate, kabaret, menyanyi, bermain angklung, modeling,
permainan semaphore, nasyid, fotografi, basket, badminton (bulutangkis),
futsal, It, PMR, dan paskibra. Selama satu hari –biasanya pada hari terakhir –
siswa baru akan mendapatkan hiburan gratis sambil menonton pertunjukkan
tersebut. Semua kegiatan ekstrakuriler itu akan mendapatkan waktu khusus untuk
tampil di panggung. Setelah selesai, mereka akan memberikan penawaran kepada
para siswa baru untuk bergabung bersamanya. Selain atraksi, banyak hal yang
dilakukan oleh para kakak kelas untuk menarik minat adik kelasnya. Yang paling
seru adalah tabur ( sawer ) permen di sela-sela atraksi.
DEMO ANGKLUNG |
Demo
ekskul ini bertujuan untuk menarik minat adik kelas agar bisa memilih salah
satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah barunya. Kegiatan ini berlangsung
secara rutin. Dengan semangat, para kakak kelas, pembina dan pelatih kegiatan
ekstrakurikuler tersebut akan mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Untuk
apa ? Tentu saja, agar ekskul mereka mendapatkan anggota baru.
TIM MODELING |
SISWA BARU |
DEMO KARATE |
Kegiatan ekstrakurikuler itu
merupakan media untuk mengembangkan bakat, minat dan potensi yang terpendam
pada diri siswa. Selain, kemampuan akademik, biasanya siswa akan memiliki
kemampuan lain, seperti bermain peran, menyanyi, olah raga dan lain sebagainya.
Bahkan tidak jarang, dari kegiatan ekstrakurikuler ini mereka bisa meraih juara
dan bisa mendapatkan tiket masuk gratis ke jenjang sekolah berikutnya dengan
jalur prestasi. Hal ini tentu saja sejalan dengan multikecerdasan siswa. Siswa
yang cerdas itu beraneka ragam kemampuannya. Bukan hanya yang jago matematika
(logis matematis) saja. Tetapi ada yang cerdas di bidang bahasa, interpersonal,
kinestik, antarpersonal, dan seni.
Oleh karena itu, kegiatan
ekstrakurikuler ini menjadi salah satu syarat kenaikan kelas. Siswa diwajibkan
mengikuti salah satu kegiatan ekskul di sekolah. Bagi siswa yang aktif, mereka akan memilih lebih dari satu kegiatan
ekskul. Bisa dua bahkan tiga kegiatan. Tentu saja, mereka harus pandai-pandai
mengatur waktu, agar kegiatan ekstrakurikulernya tidak menghambat kegiatan
kurikuler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar