Adakah yang tahu arti
kata ulen ? Orang Sunda pasti
mengetahuinya, ya ! Ulen merupakan cemilan yang terbuat dari beras ketan putih.
Makanan ini biasanya sering muncul pada saat lebaran. Setelah menikmati makanan
yang bersantan dan kupat habis, ulenlah yang menjadi makanan berikutnya. Ulen
ini biasanya disajikan bersama oreg atau kakaren makanan lebaran yang ditumis
atau dicocolkan pada sambal oncom yang segar dan pedas. Anda jangan
menyamakannya dengan ketan bakar yang sering menjadi sasaran wisatawan di
Lembang, ya ! Ulen dan ketan bakar memang sama-sama terbuat dari beras ketan.
Namun, ulen biasanya digoreng atau disangan. Ukurannyapun lebih kecil dan tidak
sepadat ketan bakar. Selain itu, penyajiannyapun agak berbeda. Ketan bakar biasa
disajikan bersama sambal oncom dan sangria kelapa berbumbu, sedangkan ulen
dinikmati bersama sambal oncom, oreg atau dimakan tanpa pendamping apapun.
Rasanya maknyus luar biasa !
Berkat kunjungan pada laman kuliner cimahi di
facebook, di sini pada tahun ini, sekitar bulan
Oktober, saya menemukan ulen yang berbeda dari biasanya. Ulen ini disajikan
berbeda dari penampilan umum. Biasanya, ulen tanpa isi, kali ini ulen diberi
isi. Mungkin terinspirasi dari cireng isi, ya Teh Reni ? Isinyapun sesuai
selera modern, yaitu: keju, ayam pedas dan ayam original. Anda berminat ? Ulen
ini ditawarkan dalam bentuk matang atau mentah. Harga perpaket dengan isi 10
biji kurang dari Rp 50.000,-. Rasanya mantap pool ! Legit dan gurih, apalagi
dimakannya masih anget-anget. Isinya juga padat dan banyak. Berasa banget di
lidah.Wow… rrruuuaaar biasa ! Anda pasti
dijamin akan ketagihan. Makanan tradsional yang bersaing secara internasional.
Salah satu karya inovasi anak muda Cimahi. Perlu diapresiasi !
Ulen ayam original |
Ulen Keju |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar