I.
DEFINISI
Pronomina atau kata ganti adalah
kata-kata yang biasanya dimanfaatkan untuk menggantikan kata benda ( orang,
rumah, … ).
II.
JENIS-JENIS
PRONOMINA
1.
Pronomina
Persona
Pronomina
Persona
|
Makna
|
|
Tunggal
|
jamak
|
|
Pertama
(
diri sendiri/ pembicara )
|
Saya,
aku, daku, ku-, -ku
|
Kami,
kita
|
Kedua
(
Orang yang diajak bicara/ pendengar )
|
Engkau,
kamu, anda, dikau, kau-, -mu
|
Kalian,
kamu
( sekalian ), anda ( sekalian )
|
Ketiga
(
Orang yang dibicarakan )
|
Ia,
dia, beliau, -nya
|
Mereka,
-nya
|
2.
Pronomina
Penunjuk
Pronomina
Penunjuk Umum
|
Pronomina
Penunjuk Tempat
|
Pronomina
Penunjuk Ihwal
|
Ini,
itu
|
Sini,
sana, situ
(
boleh juga dilengkapi dengan kata depan di, ke, dari )
|
Begini,
begitu, demikian
|
3.
Pronomina
Penanya
a. siapa
b. apa
c. mana
d. mengapa
e. kapan,
bilamana
f. di
mana, ke mana, dari mana
g. bagaimana
h. berapa,
keberapa
III.
CONTOH
PEMAKAIAN PRONOMINA DALAM KALIMAT
1. Saya
akan segera menyelesaikan pekerjaan itu secepatnya.
2. Aku
ini binatang jalang.
3. Gelar
sarjana ini kupersembahkan
untuk ayah ibuku
tercinta.
4. Adikmu berapa
orang ?
5. Kami
akan segera memberikan bantuan makanan untuk para korban longsor di Leuwigajah.
6. Apakah
kita
akan mengejar cita-cita itu dengan sepenuh hati ?
7. Engkaukah
yang berhasil menjuarai Olimpiade Fisika di Beijing kemarin ?
8. Andalah
yang harus berada di garis depan untuk memperjuangkan nasib bangsa ini.
9. Kamu akan segera mendapatkan informasi
terbaru tentang ujian nasional.
10. Bagaimana
kau
mampu berlari secepat itu ?
11. Bukumu itulah
yang akan dipinjamkan kepada saudaramu.
12. Mengapa
kalian
harus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia ?
13. Beliaulah
yang berhasil menemukan metode matematika jari Aljabar.
14. Dia
telah memutuskan pertunangan itu seminggu yang lalu.
15. Kakinya itu
yang baru saja dioperasi akibat kecelakaan lalu lintas.
16. Pak
Sukardi menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. Beliau mendapatkan kenaikan pangkat.
17. Katakan
kepada mereka
agar segera mengakhiri pertikaian itu !
18. Cepat,
padamkan api yang sedang melalap rumah mereka !
19. Surya
selalu meraih kesempatan pertama, karena ia berprinsip bahwa tak akan ada kesempatan kedua.
20. Anak-anak
itu diasuh oleh keluarga miskin, baginya dunia fantasi hanyalah impian belaka.
Foto: Unsplash
Foto: Unsplash
wah bisa belajar bahasa di sini
BalasHapusblognya sudah saya follow ya
makasih Mbak Lisa. Mudah-mudahan bemanfaat. salam
BalasHapus