Piala dunia merupakan lambang
kesempurnaan suatu proses pembelajaran yang mampu menunjukkan keahlian tingkat
tinggi. Piala dunia juga dapat kita maknai sebagai sebuah wadah pertunjukkan keberhasilan
sebuah proses pendidikan. Selain juga bukti cinta tanah air dan bangsa.
Saat ini, perhatian masyarakat dunia sedang terfokus pada
penyelenggaraan pertandingan sepak bola akbar bernama Piala Dunia. Daya tarik
utama dalam acara ini adalah adu kemampuan skill
bermain bola. Dalam setiap pertandingan itu, kita bisa melihat hasil
belajar menguasai teknik-teknik bermain bola dengan baik yang dilalui lewat
proses panjang. Untuk mencapai keahlian demikian, belajar adalah suatu
keharusan yang dilaksanakan dengan kesungguhan. Merekapun memiliki kedisiplinan
yang sangat tinggi untuk menguasai permainan bola.
Di samping itu, kita juga bisa
melihat unjuk kecerdasan dari para pemain maupun pelatih sepak bola. Selama
ini, kita menganggap kegiatan olah raga adalah kegiatan yang lebih
mengedepankan otot. Namun, dalam pertandingan ini, kecerdasan sangat dibutuhkan
agar mereka mampu memetik kemenangan maksimal. Para pelatih akan menyusun
strategi terbaik agar pasukannya bias meraih kesuksesan, sedangkan para pemain
akan menggunakan keccerdasannya untuk menguasai lapangan dan mencetak gol.
Piala dunia juga merupakan
pertaruhan kehormatan bangsa dan Negara di mata dunia sekaligus juga sebagai
wujud cinta tanah air dan bangsa. Para pemain sepakbola yang telah merumput di
berbagai negara lain, berjuang dan membela panji-panji klub-klub sepak bola
besar di dunia akan pulang kembali ke tanah air untuk memperkuat tim sepak bola
tanah kelahirannya. Mereka rela meninggalkan uang ratusan juta bahkan miliaran
(kalau dikurskan dalam rupiah) demi membela kehormatan bangsa dan negaranya di
ajang ini.
Faktor emosi juga menjadi hal
menarik yang seringkali menjadi bagian tersendiri dari perhelatan akbar itu.
Suatu pertandingan, khususnya Piala Dunia, senantiasa akan menjadi ajang uji
mental bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, baik itu pemain maupun
pelatih. Dalam situasi yang tegang dan ambisi meraih kemenangan, para pemain
sepak bola dunia akan senantiasa memengaruhi dan memancing emosi lawan agar
mereka tidak focus dalam bermain bola. Dengan demikian, mereka akan mampu
menjadi pemenang. Dalam dunia
pendidikan, kita mengenal ada istilah kecerdasan emosi. Dalam pertandingan ini,
kita bisa melihat bukti nyata pentingnya pengelolaan emosi dalam meraih suatu
tujuan. Emosi yang buruk akan menimbulkan kegagalan dalam meraih kemenangan.
Piala Dunia pun berpengaruh pada
pembelajaran bahasa, khususnya penguasaan bahasa asing. Di samping bahasa,
bidang seni juga turut menjadi bagian dalam Acara Piala Dunia. Termasuk aspek
bisnis.
Simpulannya, Piala Dunia mampu
menyatukan aspek-aspek yang berbeda menjadi satu acara yang monumental. Dalam
konteks pendidikan, Piala Dunia dapat dijadikan sebagai model evaluasi. Sekolah
dapat menguji dan dan memperlihatkan kemampuan siswa setelah menempuh
pembelajaran. Untuk itu, sekolah dapat membuat sebuah parade atau festival
kompetensi siswa. Acara tersebut terbuka untuk umum sehingga para siswa akan
benar-benar bersaing dalam kehidupan nyata, sebagaimana halnya Piala Dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar