6/24/2025

Komunitas Tjimahi Heritage Sebagai Sumber Ilmu Sejarah Lokal Cimahi

 

Halo sobat yayuarundina.com – Komunitas bisa menjadi sumber ilmu. Salah satunya adalah komunitas Tjimahi Heritage sebagai sumber ilmu sejarah lokal Cimahi. Komunitas ini beranggotakan orang-orang yang cinta pada sejarah dan heritage Cimahi. Komunitas Tjimahi Heritage digawangi oleh kang Machmud Mubarok. Seorang lulusan sejarah UNPAD yang terjun di dunia jurnalis.


Pendidikan
Tjimahi Heritage di Festival Literasi Cimahi

Tahun ini, komunitas Tjimahi Heritage telah memasuki usianya yang cukup balig, yaitu sepuluh tahun. Dalam perjalanannya yang cukup panjang itu, komunitas sejarah lokal ini telah banyak melakukan berbagai kegiatan. Untuk mengenalkan sejarah lokal dan heritage Cimahi kepada masyarakat, komunitas ini biasanya mengadakan acara Jelajah Tjimahi Heritage dan Cimahi Walking Tour.  Jelajah ini merupakan acara jalan-jalan ke beragam sudut kota. Melalui kegiatan inilah komunitas Tjimahi Heritage berperan sebagai sumber ilmu sejarah lokal Cimahi.

Selain itu, informasi sejarah, heritage dan tokoh-tokoh yang pernah punya peran dalam sejarah Cimahi bisa juga disimak di akun Instagram Tjimahi Heritage, @tjimahiheritage. Sekarang, tokoh-tokoh tersebut menjadi nama jalan di berbagai tempat di Cimahi. Jalan Gandawijaya, Rd. Demang Hardjakusumah dan lain sebagainya. Termasuk juga program jelajah Tjimahi Heritage, biasa diumumkan di akun ini. 

Selain itu, dua anggota utamanya, yaitu Kang Machmud Mubarok dan kang Iwan telah dinobatkan sebagai ahli cagar budaya Cimahi. Bersama dengan anggota tim ahli cagar budaya lainnya, beliau-beliau ini akan memberikan rekomendasi tentang bangunan warisan Belanda yang layak dijadikan sebagai cagar budaya. Sampai saat ini, sudah ada 9 bangunan cagar budaya. Gedung Jendral Sudirman, stasiun kereta api Cimahi, Penjara Poncol, Eks bangunan bioskop Rio, rumah sakit Dustira, Gereja Santo Ignatius, Rumah potong hewan (RPH) atau abbatoir, Gerbang makam Kerkhof, Bangunan SMPN 2 Cimahi. 3 cagar budaya yang baru diremikan besok, Rabu, 2t Juni 2025 , yaitu SMP Negeri 1 Cimahi, rumah dinas wakil komandan pusdikhub dan gedung anom kebon kopi.

Jelajah Tjimahi Heritage sebagai Cara Belajar Sejarah Lokal Cimahi

Sebelum pandemi, komunitas Tjimahi Heritage secara rutin mengadakan acara jelajah Tjimahi Heritage sebulan sekali. Tiap bulan memiliki tema yang berbeda. Ada yang ke rumah sakit Dustira, Ereveld Leuwigajah, kolam renang Bergleus dan sebagainya. Dengan cara jalan-jalan inilah masyarakat mempelajari sejarah Cimahi.


Jelajah Tjimahi Heritage ke Ereveld Leuwigajah

Kami menyusuri jalanan kota Cimahi mulai dari titik kumpul hingga ke lokasi akhir. Seringkali, abring-abringan ini menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar lokasi heritage. Ada demo apa, ya?

Dalam perjalanan ini, kami mendapatkan penjelasan dari kang Mach, berdiskusi, tanya jawab dan sebagainya. Belajar langsung sejarah sambil melihat sisa-sisa peninggalan Belanda ini terasa lebih wow. Tak jarang, saya merasa kagum dengan kemewahan masa lalu itu.

Sekarang, Jelajah Tjimahi Heritage masih tetap dilakukan walau tidak lagi rutin setiap bulan. Kesibukan banyak orang menjadi kendala utama. Namun demikian, antusiasme peserta makin baik. Terakhir, kami jelajah ke Ereveld Leuwigajah dalam rangka sepuluh tahun komunitas Tjimahi Heritage. Peserta mencapai sekitar enam puluh orang. Ini pun kang Mach harus menolak banyak peserta karena keterbatasan.

Para peserta itu berasal dari para pegiat sejarah dari kota Bandung, pemandu wisata, teman-teman anggota dan bahkan dulu, pernah diikuti oleh murid sekolah dasar. Abring-abringan. Pernah pula diikuti oleh pejabat Cimahi, khususnya Kepala Disbudparpora Cimahi, pak Ero alm. Beliau ini selalu ikut dalam setiap jelajah.

Cimahi Walking Tour Sebagai Program Komersil Tjimahi Heritage

Selain Jelajah Tjimahi Heritage, komunitas ini juga punya program yang berbayar. Namanya adalah Cimahi Walking Tour. Program ini dimaksudkan sebagai sumber pendapatan komunitas. Bagaimana pun sebuah komunitas perlu dana operasional juga. Namun, kami ingin dana ini diperoleh secara mandiri. Tidak bergantung pada pemerintah atau donatur.

Program ini dirancang oleh penanggung jawab khusus dari anggota komunitas Tjimahi Heritage. Jelajahnya bisa sekitar Cimahi atau di luar Cimahi. Biayanya tergantung dari rute jelajah. Namun, masih terjangkau saku kita. Bisa sekitar lima puluh ribu saja. Biaya ini untuk snack peserta, tour guide. Biaya bisa lebih mahal kalau ingin naik sakoci.

Sekarang, program Cimahi Walking Tour ini telah diadopsi oleh pemerintah kota Cimahi. Sayang, penanggung jawabnya bukan dari komunitas Tjimahi Heritage sebagai pemilik  dan pengusul program. Program ini, kami usulkan saat pertemuan khusus dengan disarda Cimahi melalui kegiatan Forum Perangkat Daerah. Sebuah forum untuk menampung aspirasi warga Cimahi. Aspirasi ini nantinya bisa jadi program pemerintah.  Tadinya, saya merencanakan kerja sama antara komunitas Tjimahi Heritage dengan pemkot Cimahi untuk mengembangkan wisata militer, melalui program Cimahi Walking Tour. 

Namun demikian, masyarakat umum masih bisa mengikuti Cimahi Walking Tour yang diadakan oleh komunitas Tjimahi Heritage. Tinggal pantau pelaksanaan acaranya di Instagram @tjimahiheritage. Mari kita belajar sejarah Cimahi dengan cara yang asyik.

Pameran Komunitas Tjimahi Heritage

Selain kedua program jalan-jalan, komunitas Tjimahi Heritage pun selalu ikut dalam pameran yang diadakan oleh pemerintah kota Cimahi, khususnya dinas arsip daerah dan perpustakaan Cimahi. Alhamdulillah, stand komunitas Tjimahi Heritage dikunjungi oleh pak Ngatiyana, Walikota Cimahi, Ibu walikota, pak Adhitia Yudisthira, wakil walikota Cimahi, dan didampingi oleh pak Dhani Bastian, kadisarda Cimahi. 


Bapak walikota dan wakil walikota Cimahi di stand komunitas Tjimahi Heritage

 Sudah dua kali saya ikut dalam kegiatan ini di sekitar kompleks pemkot Cimahi. Tahun ini, saya memasukkan Gamifikasi Heritage Cimahi.


Gamifikasi heritage Cimahi karya Alisha

Seiring dengan perkembangan cara belajar di sekolah, belajar sejarah dan heritage Cimahi ini juga bisa dilakukan melalui metode Gamifikasi. Permainan. Saya melibatkan siswa SMP Negeri 1 Cimahi yang kreatif bisa membuat media permainan untuk Gamifikasi ini. Mereka adalah Alisia, Najwa, Huda dan Nabil. Mereka membuat media permainan ular tangga dan jendela heritage Cimahi.

Potensi mereka ini saya temukan saat melakukan Gamifikasi Mahkota Bahasa Indonesia. Belajar Bahasa Indonesia sambil bermain pos to pos ala lomba Pramuka. Setiap pos memiliki tantangan yang berbeda. Di pos kebahasaan, mereka membuat media permainan ini untuk memberikan soal-soal kebahasaan. Jadi, saya adopsi juga media ini untuk Gamifikasi Heritage Cimahi. Semoga masyarakat, khususnya generasi muda bisa lebih senang belajar sejarah Cimahi.

Komunitas Tjimahi Heritage sebagai sumber ilmu sejarah dan heritage Cimahi merupakan salah satu peran masyarakat dalam proses pendidikan. Para siswa (generasi muda) dan masyarakat umum bisa belajar sejarah langsung dari ahlinya.




 Pak wakil walikota  Cimahi mencermati informasi tokoh Cimahi  

Dengan peran aktif komunitas Tjimahi Heritage dalam berbagi ilmu sejarah dan heritage Cimahi ini, diharapkan masyarakat dan pemerintah kota Cimahi memiliki kesadaran tinggi untuk melestarikan bangunan bersejarah di semua sudut kota Cimahi. Siapa tahu, kelak Cimahi bisa menjadi kota heritage world.

Bagaimanapun, Cimahi sebagai kota militer yang dibangun oleh Belanda memiliki kekayaan yang tak boleh diabaikan. Kekayaan ini juga semoga bermanfaat untuk semua masyarakat kota Cimahi untuk meningkatkan pendapatan mereka. Bangunan sejarah punya nilai ekonomi tanpa harus merusaknya atau memusnahkannya.

Mari tetap menyejarah, tetap menjelajah dan tetap melestarikan sejarah dan heritage Cimahi!

 

Salam

Sampai jumpa

6/20/2025

Inilah Cara Percantik Tampilan Blog dengan Canva

 

Halo sobat yayuarundina.com – Inilah cara percantik tampilan blog dengan Canva. Canva menjadi aplikasi yang sangat populer untuk beragam kebutuhan, termasuk mempercantik tulisan di blog. Blog dengan tulisan saja, tentu sangat membosankan. Oleh karena itu, kita membutuhkan Canva untuk mempercantik tampilan blog.




Kak Tuty Queen, canvassador Canva sekaligus blogger memberikan informasi yang sangat jelas tentang cara mempercantik tampilan blog dengan Canva ini.  Bagi kak Tuti Queen, pandemi ternyata membawa berkah. Selama masa yang menakutkan itu bagi banyak orang, kak Tuty mendalami Canva. Membuat beragam kreasi. Mengotak-atiknya hingga bisa menjadi canvassador, duta Canva.

Dalam satu kesempatan webinar bersama komunitas ISB, kami bisa mendapatkan ilmu ini dengan sangat gamblang. Level Up Your Blog with Communication Visual. Kalian mau juga mencobanya? Inilah dia cara percantik tampilan blog dengan Canva.

Cara Percantik Tampilan Blog dengan Canva

Cara percantik tampilan blog dengan Canva ini perlu dipelajari agar blog kita memiliki tampilan visual yang menarik. Inilah salah satu bentuk komunikasi visual. Kita bisa menambahkan infografis, gambar, warna, dan mengatur tata letak.




Komunikasi visual yang cantik bisa meningkatkan level blog kita. Mengundang banyak pembaca datang ke blog kita. Mereka bisa betah berlama-lama berselancar  di blog kita.

Canva bisa kita manfaatkan untuk membuat komunikasi visual ini. Inilah 3 cara percantik tampilan blog dengan Canva.


1)      Pengaturan  Warna

Dari mata, turun ke hati. Ungkapan ini bukan hanya untuk cinta tapi berlaku juga untuk blog. Pembaca lebih mencintai blog kita.

Warna-warni yang cantik di sela-sela tulisan mampu menggugah keinginan membaca. Menggelitik rasa penasaran dan akhirnya klik link tulisan kita.

Manfaatkan fitur palete warna, roda warna, dan copy style untuk mengatur padu padan warna yang cantik.

 

2)      Pemilihan Font atau Huruf

Jenis huruf atau font juga sangat memberi peran penting agar pembaca betah membaca tulisan kita. Pemilihan huruf ini ternyata bisa berkaitan dengan gaya tulisan kita. Santai, formal atau profesional. Kalian lebih suka yang mana ini?


canva

Huruf-huruf ini bisa kita kreasikan juga dengan beragam efek. Shadow, tebal, tipis dan sebagainya.

Ada yang menarik dalam mengotak-atik huruf ini. Kak Tuty bisa mengkreasikan bentuk elemen hingga menjadi bentuk huruf yang unik. Hal ini dimanfaatkan untuk membuat buku kumpulan puisi, Ublik.

 

3)      Pengaturan Tata Letak atau Layout

Aspek terakhir dalam cara mempercantik tampilan blog dengan Canva ini adalah tata letak atau layout. Hal ini bisa dilakukan semua orang walau tidak menguasai ilmu desain.

Tata letak yang mendasar adalah asimetris dan simetris. Meletakkan komponen atau elemen sesuai dengan komposisinya hingga bisa memberikan tampilan yang cantik.

Untuk tata letak ini kita bisa mengatur posisi gambar dan tulisan atau informasi sedemikian rupa. Secantik mungkin.

3 Kunci Penting Keberhasilan Membuat Tampilan Blog Cantik  dengan Canva

Untuk berhasil membuat tampilan blog yang cantik dengan Canva, tidak hanya butuh ilmu. Ada 3 kunci keberhasilannya.




Ini dia 3 kunci penting keberhasilan membuat tampilan blog cantik dengan Canva.

1)      Rajin Berlatih

Menguasai ilmu memang tidak bisa sekali jadi. Butuh waktu. Butuh pengulangan. Oleh karena itu, kita wajib rajin berlatih. Rajin mengotak-atik elemen, font, template dan fitur-fitur lainnya di Canva.

Beragam fitur yang ada di Canva wajib diobrak-abrik. Dieksplorasi. Dicoba. Dikombinasikan. Dikreasikan.

Manfaatkan Canva untuk beragam kebutuhan. Postingan blog, reel Instagram, carousel feed Instagram, presentasi materi, video dan lain sebagainya.

 

2)      Sabar

Sabar menjadi daya dukung penting dalam keberhasilan belajar. Belajar yang bisa sampai memetik buah manisnya. Deep learning.

Dalam mempelajari Canva ini, kita juga butuh kesabaran. Belajar tidak hanya sekali, tapi perlu diulang-ulang. Diulang sampai bisa. Jangan patah semangat!

 

3)      Kembangkan Kreativitas

Kreativitas menjadi elemen kunci. Tanpa kreativitas, tampilan Canva pastinya akan sangat kaku. Bisa jadi, kita hanya sebagai pemakai template yang telah tersedia saja.

Untuk menemukan bentuk-bentuk unik seperti buku mas Ono dan kak Tuty itu, eksplorasi dan kreativitas mampu melahirkan ide-ide segar.

 

Dari webinar komunitas ISB ini, untuk menjadi blogger profesional memang butuh banyak skills atau keahlian. Selain menulis dan storytelling, sekarang juga perlu mahir dalam membuat desain dengan Canva.

Long life education. Kita memang harus belajar seumur hidup. Selalu banyak hal baru yang dipelajari, perlu dikembangkan atau dipercantik lagi agar lebih profesional.

Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) besar juga untuk saya. Selama ini, saya mengandalkan foto jepretan sendiri untuk mempercantik tampilan blog. Kabarnya, ukuran foto yang besar bisa memperlambat tampilan blog sehingga kurang disukai pembaca. Haduuuh, gatal deh ingin bisa bikin tampilan blog secantik blogger-blogger kece lainnya. Kak Tuty, kita harus kopdar nih.

Untuk lebih memahami cara percantik tampilan blog dengan Canva ini, kalian bisa mengikuti tutorialnya di Youtube Komunitas ISB. Simak baik-baik ya. Juga langsung praktikkan!

Selamat belajar Canva

Selamat berkreatifitas

 

Salam

Sampai jumpa di postingan berikutnya

 

6/18/2025

Penting, 3 Kunci Sukses Pendidikan Berkualitas

 

BAGIAN KETIGA

Setelah penjelasan peran penting keluarga dan sekolah sebagai 3 kunci sukses pendidikan berkualitas, saatnya mengetahui peran masyarakat dalam mewujudkan hal tersebut. 

Masyarakat Sebagai Kunci Sukses Ketiga Pendidikan Berkualitas

Pada akhirnya, masyarakat menjadi tempat terakhir bermuaranya semua ilmu yang telah dipelajari oleh para siswa. Masyarakat bisa menjadi sumber ilmu sekaligus juga pengaplikasian hasil pendidikan di sekolah.


Dunia kerja
Dunia kerja


Masyarakat menjadi dunia yang sangat penting dalam pembelajaran tentang karakter, dunia kerja, serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebagai salah satu pilar pendidikan yang sangat penting, ada tiga kategori masyarakat. Ketiga kategori tersebut adalah pemerintah, masyarakat umum, dan dunia kerja.

1.      Peran Pemerintah dalam Pendidikan Berkualitas

Pemerintah sangat berperan penting dalam proses pendidikan berkualitas. Peran utama pemerintah pusat hingga daerah adalah membuat kebijakan yang menumbuhkan terciptanya pendidikan yang berkualitas serta menciptakan sistem yang stabil mulai dari pusat hingga ke daerah pelosok.

Salah satu contoh kebijakan ini adalah keputusan kurikulum yang berlaku di Indonesia, seperti kurikulum merdeka, guru penggerak. Kebijakan ini harus bersifat langgeng agar ada hasil yang dirasakan oleh bangsa dan negara ini. Ganti menteri, ganti kurikulum sudah tak relevan lagi untuk zaman serba cepat ini.

Salah satu permasalahan pendidikan adalah kurikulum yang gonta-ganti terus. Belum semua paham tentang kurikulum baru, sudah ada kurikulum yang terbaru. Belum beres kurikulum tersebut dilakukan sudah ganti lagi. Belum ada hasil yang optimal dari kurikulum pendidikan Indonesia sudah ganti lagi. Begitu seterusnya. Jadi, kapan kurikulum ini akan mengalami kemajuan? Kapan akan tercapai pendidikan yang berkualitas?

Pemerintah, khususnya menteri pendidikan harus mulai membenahi hal ini.

Menurut Bukik Setiawan, masalah pendidikan bukan terletak pada guru.  Namun, Indonesia belum memiliki sistem yang ajeg. Sekarang, banyak guru yang berkualitas, banyak guru yang senang dan merasa butuh untuk belajar agar bisa memberikan pendidikan terbaik untuk siswa-siswinya. Hal ini harus didukung dengan sistem yang baik dan kondusif. Jangan membuat sistem yang mewajibkan guru untuk selalu patuh pada aturan dan atasan! Tetapi, ciptakan sistem yang memerdekakan guru untuk berkarya, menuangkan gagasan. Berikanlah kepercayaan dan ruang untuk bertumbuh dengan baik!

Selain itu, pemerintah juga bisa menjadi sumber belajar. Bagaimana menjadi pemimpin bangsa yang berkualitas dan amanah. Memimpin butuh keteladanan, keahlian, ilmu dan pengalaman. Dari para pemimpin bangsalah generasi muda bisa belajar.

2.      Peran Masyarakat Umum dalam Pendidikan Berkualitas

Masyarakat umum bisa menjadi tempat mengasah keahlian lebih tajam, bisa jadi sumber belajar dan juga memecahkan masalah dengan ilmu yang dimilikinya.

Betapa banyak para ahli dalam beragam bidang. Mereka-mereka ini bisa menjadi sumber belajar. Bisa mewariskan ilmunya kepada para generasi muda. Agar bangsa Indonesia semakin maju.

Beragam komunitas yang tersebar di masyarakat juga bisa menjadi sumber belajar sekaligus mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya. Misalnya di Cimahi ada komunitas Tjimahi Heritage. Kita bisa mempelajari sejarah kota Cimahi sebagai kota militer di komunitas ini. Kita bisa mengenal beragam bangunan bersejarah di setiap sudut kota. Kang Mach yang lulusan sejarah UNPAD, juga bisa mengaplikasikan dan berbagi ilmunya di komunitas ini. Beliau adalah salah satu ahli cagar budaya yang dimiliki kota Cimahi.

Selain komunitas, generasi muda juga bisa mempelajari adat istiadat, warisan leluhurnya, seperti di Bali. Kekayaan budaya ini bisa jadi sumber penghasilan sebagai pesona budaya dalam kepariwisataan. Budaya khas Indonesia bisa mendatangkan turis asing.

 

3.      Peran Dunia Kerja dalam Pendidikan Berkualitas

Dunia kerja adalah akhir dari sebuah perjalanan pendidikan formal. Dengan ilmu yang dimilikinya, generasi muda menjadi produktif. Mengerjakan sesuatu berdasarkan hasil belajar. Namun, kesenjangan antara kebutuhan dunia kerja dengan pendidikan sepertinya masih harus diperbaiki. Link and match.


dunia kerja
Salah satu kesempatan kerja di Mutif

Di dunia kerja juga, mereka akan belajar hal-hal baru. Seringkali, para karyawan wajib mengikuti pelatihan, untuk kenaikan jabatan atau keperluan lainnya. Inilah salah satu wujud pendidikan seumur hidup. Kita tak cukup hanya menempuh pendidikan formal.

Jika ketiga pilar ini bisa berkolaborasi apik, betapa kayanya manusia-manusia Indonesia. Kaya dengan beragam ilmu dan keahlian. Sebuah modal penting untuk kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu, kita butuh sistem yang bisa menjadikan kolaborasi apik ini bisa berjalan harmonis.

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Keberhasilan pendidikan dan pendidikan berkualitas ada di tangan tiga pilar pendidikan ini. Take and give

Kolaborasi apik antara tiga pilar pendidikan ini semoga semakin baik dari hari ke hari. Tumbuh kesadaran untuk membangun generasi muda Indonesia yang cerdas dan sehat lahir batin.

Sudah lama kita merdeka, kapan bisa mencapai pendidikan yang berkualitas? Yuk, mulai tancap gas dari sekarang. Mulai dari hal yang kecil sampai akhirnya bisa meluas dan berdampak positif.

Semoga semua punya keinginan yang sama. Bisa melangkah bersama-sama.

Panjang umur perjuangan pendidikan


Tamat


Salam

Sampai jumpa di postingan berikutnya

 

 

 



6/14/2025

Penting, 3 Kunci Sukses Pendidikan Berkualitas (Tulisan Berseri - Bagian Kedua)

 

BAGIAN KEDUA

Sekolah Sebagai Kunci Sukses Kedua Pendidikan Berkualitas

Setelah keluarga memainkan perannya dalam keberhasilan pendidikan. Saatnya anak-anak mengenal dunia luar. Mengenal keberagaman di dunia nyata, khususnya dunia kecil sekolah.


Sekolah
Saatnya menimba ilmu di sekolah

Pada usia sekolah, enam hingga dua puluh satu tahun, saatnya siswa menempuh pendidikan formal di sekolah. Mulai dari jenjang taman kanak-kanak, sekolah dasar, menengah hingga perguruan tinggi. Di beragam jenjang itu, mereka belajar dari para guru, dosen, buku, perpustakaan, internet dan beragam sumber belajar lainnya.

Orang tua wajib mengetahui budaya sekolah untuk lebih mengoptimalkan keberhasilan pendidikan di tahap ini. Salah satu kunci keberhasilan ini adalah kesesuaian karakter siswa dengan budaya sekolah, khususnya pada tingkat dasar. Ada sekolah yang santai, banyak tugas, banyak ekskul dan sebagainya. Sekolah manakah yang cocok dengan karakter anak? Lakukan juga komunikasi yang baik, diskusi dengan anak untuk pemilihan sekolah di tingkat atas/ tinggi. Pemaksaan kehendak orang tua biasanya terjadi di tahap ini. Perbedaan minat anak dan ambisi orang tua. Inilah salah satu hambatan dalam mencapai keberhasilan pendidikan di jenjang sekolah ini.

Sekolah menjadi wadah bagi para siswa untuk menerima beragam ilmu baru, ilmu lanjutan tentang karakter, bahasa, dan juga pengaplikasian ilmu dasar yang mereka terima di keluarga masing-masing. Bisa jadi mereka akan mendapatkan keahlian baru dari jenjang ini. Siswa bisa belajar dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.


Basket
Salah satu kegiatan ekskul, basket

Sekolah menjadi tempat untuk menggali ilmu beragam bidang studi yang ada dalam kurikulum,  membangun jejaring sosial, belajar berorganisasi, menimba pengalaman, melatih keterampilan atau keahlian khusus.

Di tingkat yang lebih tinggi, para siswa disiapkan untuk masuk ke dunia kerja. Mereka wajib menguasai beragam kebutuhan dunia kerja, skill atau keahlian khusus sekaligus karakter atau attitude yang baik.

Penting dilakukan, jadilah siswa dan mahasiswa yang aktif, kreatif dan penuh inisiatif! Kembangkan dan praktikkankunci sukses pendidikan ala pak Dani Akhyar  ini.

Selanjutnya, bagaimana peran masyarakat dalam pendidikan berkualitas ini? Simak di  postingan berikutnya. Bagian Ketiga: Penting, 3 Kunci Sukses Pendidikan Berkualitas


Bersambung

6/12/2025

Penting, 3 Kunci Sukses Pendidikan Berkualitas (Tulisan Berseri - Bagian Pertama)

 

Pendidikan keluarga yang sukses adalah gerbang utama untuk mencapai keberhasilan pendidikan, pendidikan yang berkualitas

 

Halo sobat yayuarundina.com – Pendidikan berkualitas dibentuk oleh tiga hal penting. Inilah 3 kunci sukses pendidikan berkualitas. Mengacu kepada teori Ki Hajar Dewantara, 3 pilar pendidikan.

Tiga kunci sukses pendidikan itu merupakan kolaborasi apik dari tiga pilar pendidikan. Ki Hajar Dewantara mengungkapkan tiga pilar pendidikan itu adalah keluarga, sekolah dan masyarakat. Ketiga pilar ini menjadi rangkaian penting dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya.

Siswa dan para mahasiswa akan selalu belajar dari tiga sumber ini. Tiga pilar pendidikan ini menjadi kawah candradimuka bagi para siswa dan mahasiswa untuk mendapatkan beragam ilmu dunia dan akhirat. Berawal dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Bagaimana ketiga pilar pendidikan itu menjadi kunci sukses pendidikan berkualitas? Inilah pentingnya 3 kunci sukses pendidikan berkualitas.

Karena tulisannya panjang, saya akan unggah menjadi tulisan berseri. Mulai dari pendidikan keluarga, pendidikan sekolah dan pendidikan di masyarakat.


Keluarga Satu Pilar Pendidikan


BAGIAN PERTAMA

Keluarga Sebagai Kunci Sukses Pertama Pendidikan Berkualitas

Keluarga merupakan awal lahirnya seorang insan manusia ke bumi. Keluarga menjadi tempat belajar pertama bagi semua insan. Ibu sebagai madrasah pertama memiliki peran penting dalam mendidik putra - putrinya. Lebih keren lagi pendidikan itu merupakan kolaborasi apik antara ayah dan ibu, sejak awal sampai akhir. Orang tua adalah guru pertama mereka.


3 pilar pendidikan
Ibu sebagai madrasah pertama


Keluarga berperan sangat penting dalam pembentukan karakter, memahami nilai-nilai, pengembangan bakat dan minat siswa, belajar berbahasa atau berkomunikasi, juga pembentukan semangat belajar yang baik, pendidikan yang berkualitas.

Di awal hidupnya banyak hal yang harus dipelajari manusia. Belajar berjalan, belajar berkomunikasi, belajar makan dan sebagainya. Semua ini terjadi dalam keluarga. Bimbingan ayah dan ibu menjadi kunci keberhasilan pendidikan dasar tersebut.

1.     Keluarga Sebagai Tempat Belajar Berkomunikasi

Ayah dan ibu secara terus-menerus memberikan pelajaran bahasa agar anak bisa berkomunikasi. Belajar bahasa daerah dan belajar bahasa Indonesia. Sekarang ini, kesadaran orang tua untuk menggunakan bahasa daerah sebagai alat berkomunikasi dalam keluarga menjadi langka. Berdasarkan hasil wawancara kecil-kecilan, banyak keluarga muda yang takut anaknya tidak paham bahasa Indonesia saat bersekolah nanti sehingga menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama untuk anak-anaknya. Bahasa daerah menjadi terpinggirkan, diambang kepunahan.

Ayah dan ibu seharusnya membentuk anak-anak itu untuk menjadi dwibahasawan. Orang Indonesia minimal bisa berbahasa daerah dan berbahasa Indonesia. Inilah keistimewaan orang Indonesia. Bisa menguasai banyak bahasa. Dua bahasa penting, bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Lebih maksimal lagi jika belajar bahasa asing juga, khususnya bahasa Inggris. Inilah pondasi dasar keberhasilan pendidikan.

2.     Keluarga Sebagai Tempat Pembentukan Karakter Positif

Selain berkomunikasi, hal lain yang dibentuk dalam pendidikan keluarga adalah karakter. Tentu saja, ayah dan ibu berharap anak-anak mereka memiliki karakter yang baik. Berakhlak mulia. Jujur, mandiri, sopan, agamis, bertanggung jawab, rajin, cerdas, rendah hati, tidak mudah putus asa, bisa bekerja sama, punya rasa empati juga simpati, dan sebagainya.

Ayah dan ibu menentukan pembiasaan-pembiasaan positif yang berlaku dalam keluarga. Melalui pembiasaan-pembiasaan inilah siswa belajar. Karakter pun dibentuk. Dengan pembiasaan ini, karakter positif akan melekat pada diri siswa selamanya.

3.     Keluarga Sebagai Tempat Pengembangan Potensi dan Minat Anak

Seiring bertambahnya usia, makin banyak yang hal yang terjadi. Makin banyak hal yang harus dipelajari. Ayah dan ibu harus peka dengan segala potensi dan minat yang dimiliki anak-anaknya. Apakah mereka pandai bermain musik, tari, melukis, menyanyi, berhitung dan sejuta bakat lainnya? Jika perlu, ayah dan ibu bisa berkonsultasi dengan para psikolog atau guru BP/BK di sekolah.

Dari beragam prestasi yang didapatkan sekolah saya, SMP Negeri 1 Cimahi, keluarga menjadi bukti penting munculnya prestasi-prestasi tersebut. Anak-anak berprestasi itu ada yang mendapatkan bimbingan olimpiade Matematika, olimpiade IPS, menari, menyanyi, main gitar dari orang tua mereka atau dimasukkan ke sanggar sejak kecil.

Pengembangan potensi dan minat anak seharusnya menjadi bagian dari pendidikan keluarga. Bisa jadi potensi, minat, dan bakat anak ini menjadi kunci sukses hidupnya di kelak kemudian hari.

4.     Keluarga Sebagai Pondasi Peletakan Nilai-Nilai Hidup

Hidup memiliki nilai-nilai yang seharusnya menjadi panduan manusia. Ada norma agama, norma susila, norma hukum, dan norma kesopanan. Norma merupakan kaidah yang berlaku untuk mengatur setiap perbuatan manusia. Norma -norma tersebut bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis.

Keluarga hendaknya menjadi lembaga pertama yang harus mengenalkan beragam nilai atau norma-norma hidup ini. Anak dilatih untuk mengikuti atau melaksanakan aturan.

Pertama-tama, ayah dan ibu wajib mengenalkan norma agama kepada putra putrinya. Anak harus tahu yang benar dan yang salah sesuai aturan agama.  Hal-hal yang harus dilakukan dan hal-hal yang harus dijauhi.

Ayah dan ibu mewajibkan anak-anak untuk shalat lima waktu, belajar mengaji, pergi ke gereja atau aturan agama lainnya. Penanaman nilai-nilai agama ini diharapkan menjadi benteng pertahanan yang kokoh agar para siswa bisa hidup selamat sampai surga nanti. Anak-anak bisa hidup di jalur yang benar. Anak-anak bisa melawan hal-hal yang negatif.

Perlu ditekankan hal-hal yang prinsip. Anak-anak harus mengetahui hal yang salah dan hal-hal yang benar, sesuai aturan agama masing-masing. Pengetahuan ini menjadi pedoman jalan hidup mereka sampai akhir hayat nanti.

Selanjutnya, bagaimana peran sekolah dalam 3 kunci sukses pendidikan berkualitas ini? Simak di postingan berikutnya. Bagian Kedua: Penting, 3 Kunci Sukses Pendidikan Berkualitas.


Bersambung

5/31/2025

Pentingnya Pendidikan Seks Anak Usia Dini

 

Di tengah meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak dan maraknya informasi tidak layak usia yang tersebar di internet, pendidikan seks untuk anak usia dini menjadi kebutuhan mendesak.


pendidikan seks
Ajarkan Pendidikan Seks pada Anak


Sayangnya, masih banyak orang tua yang merasa topik ini tabu dan enggan membahasnya. Padahal, pendidikan seks bukan tentang mengajarkan hubungan seksual, melainkan membekali anak dengan pemahaman tentang tubuh, batasan, dan keamanan diri. Berikut adalah lima poin penting yang menunjukkan urgensinya.

  1. Melindungi Anak dari Kekerasan Seksual

Salah satu alasan terpenting mengenalkan pendidikan seks sejak dini adalah untuk melindungi anak dari kekerasan dan pelecehan seksual. Mengajarkan mereka tentang bagian tubuh pribadi dan konsep sentuhan aman dan tidak aman akan membantu anak memahami bahwa tubuh mereka adalah milik mereka sendiri/

 

Mereka akan lebih berani berkata “tidak” dan melaporkan jika merasa tidak nyaman atau dilecehkan. Di era digital saat ini, kasus grooming online terhadap anak juga makin meningkat, sehingga pemahaman ini menjadi benteng awal yang vital.

2.    Membangun Rasa Percaya Diri dan Harga Diri Anak

Pendidikan seks usia dini membantu anak merasa nyaman dengan tubuh mereka sendiri dan memahami bahwa semua perubahan fisik adalah normal.

 

Anak-anak yang memiliki pemahaman tentang tubuhnya cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dan tidak mudah ditekan oleh pengaruh luar yang negatif.

 

Hal ini juga menumbuhkan penghargaan terhadap tubuh sendiri dan orang lain, serta membantu mereka menolak standar kecantikan atau maskulinitas yang tidak realistis di media sosial.


3. Mengajarkan Batasan dan Konsep Persetujuan (Consent)

Banyak anak tidak memahami bahwa mereka berhak menolak sentuhan, bahkan dari orang dewasa atau kerabat terdekat. Pendidikan seks sejak dini menanamkan konsep persetujuan yang penting untuk dibawa hingga dewasa.

 

Anak belajar bahwa mereka berhak mengatakan “tidak” terhadap hal yang membuat mereka tidak nyaman, dan bahwa orang lain pun memiliki hak yang sama. Pemahaman ini membentuk landasan hubungan yang sehat dan saling menghormati di masa depan.


4. Membangun Komunikasi Terbuka antara Anak dan Orang Tua

Pendidikan seks tidak bisa hanya diserahkan pada sekolah. Keterlibatan orang tua sangat penting agar anak merasa aman dan nyaman saat ingin bercerita tentang hal-hal pribadi.

 

Komunikasi yang terbuka terbuka sejak dini akan mempermudah diskusi di masa pubertas dan dewasa nanti, termasuk dalam pengambilan keputusan penting terkait hubungan, pernikahan, hingga perencanaan keluarga.

 

Bahkan, diskusi ini bisa berkembang ke topik penting lainnya seperti wealth management, perencanaan masa depan, dan tanggung jawab sosial anak. 


5.  Membantu Anak Membuat Keputusan yang Bertanggung Jawab di Masa Depan

Anak-anak yang sudah dibekali pemahaman dasar tentang tubuh, emosi, dan hubungan akan lebih siap mengambil keputusan yang sehat dan bertanggung jawab di masa remaja dan dewasa.

 

Mereka memahami konsekuensi dari pilihan yang mereka ambil, termasuk dalam relasi romantis. Pendidikan seks yang benar bukan hanya membentuk kesadaran, tetapi juga keterampilan berpikir kritis dalam situasi sosial.

 

 Pendidikan seks anak usia dini bukan tentang mendorong anak untuk aktif secara seksual, tetapi tentang melindungi dan membekali mereka untuk tumbuh menjadi pribadi yang sehat, percaya diri, dan bertanggung jawab.

 

Yuk, mulai berani membuka percakapan tentang pendidikan seks bersama anak! Jadikan rumah sebagai tempat pertama dan paling aman untuk mereka belajar dan berkembang, karena pengetahuan yang diberikan hari ini adalah bekal berharga untuk masa depan mereka.

 


Tulisan ini adalah guest posting kelima dari mbak Arumka Video ID

4/24/2025

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 9: Gamifikasi Mahkota Bahasa Indonesia Jilid II

 

Nama : Sri Rahayu, S.Pd                                 

Sekolah : SMP Negeri 1 Cimahi

Jenjang/ Kelas : SMP/ 9

Mapel : Bahasa Indonesia

Fase : D

Alokasi Waktu :@ 3 x 40 Menit                                       

Profil Pelajar Pancasila                                                       

1.      Mandiri                                                                      

2.      Kreatif

3.      Kritis

4.      Tanggung Jawab

5.      Jujur

Target Peserta : Siswa Reguler

Jumlah Siswa : 40

Model Pembelajaran : Games Based Learning, Fun Learning

Elemen: Menyimak, Berbicara, Membaca dan Menulis


Belajar bahasa Indonesia
Monopoli Games Mahkota Bahasa Indonesia

Tujuan Pembelajaran

1.       Peserta Didik mampu memahami materi teks eksplanasi, laporan, dan argumentasi

2.       Peserta Didik mampu mengungkapkan gagasannya

3.       Peserta didik mampu mengkritisi isi bacaan

4.       Peserta didik mampu menjawab pertanyaan terkait isi bacaan

5.       Peserta didik mampu bekerja sama

6.       Peserta didik mampu berkreasi

7.       Peserta didik senang belajar (fun learning )

Indikator

1.       Siswa dapat menjawab pertanyaan

2.       Siswa dapat mempresentasikan teks laporan, argumentasi, dan eksplanasi

3.       Siswa mampu menjelaskan beragam aspek kebahasaan

Pertanyaan Pemantik

1.       Masih ingat dengan Games Mahkota Bahasa Indonesia?

2.       Siap bersenang-senang?

3.       Siap berkolaborasi atau bekerja sama?

Asesmen

1.       Asesmen awal : penilaian otentik

2.       Formatif : Penugasan di setiap pos

 

Sarana/ Prasarana

1.       Lembar wacana yang disiapkan oleh siswa

2.       Lembar jawaban (disiapkan oleh siswa)

3.       Media permainan (disiapkan oleh siswa)

Materi dan Bahan Ajar

Ø  Majas = bahasa berkias untuk memperindah karangan

Ø  Teks Argumentasi = teks yang berisi opini/ pendapat disertai fakta, data, bukti yang jelas

Ø  Teks Eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya sesuatu

Ø  Teks Laporan = teks yang berisi laporan setelah menyelesaikan suatu tugas atau kegiatan

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

1.       Persiapan Games Mahkota Bahasa Indonesia.

2.       Siswa merancang Games Mahkota Bahasa Indonesia secara berkelompok untuk pos minat bakat, games, kebahasaan, argumentasi, eksplanasi dan laporan.

Pertemuan Kedua

1.       Evaluasi rancangan Games Mahkota Bahasa Indonesia

2.       Uji coba rancangan games pada kelompok tertentu

Pertemuan Ketiga

I.                    Pendahuluan

1.       Salam

2.       Mengecek kehadiran

3.       Menyampaikan tujuan pembelajaran

4.       Menyampaikan tata cara bermain Games Mahkota Bahasa Indonesia

 

II.                  Kegiatan Inti

1.       Siswa menyiapkan media Games Mahkota Bahasa Indonesia

2.       Siswa berpasangan secara berkelompok

3.       Siswa berperan sebagai penjaga pos dan pemain secara bergantian

4.       Siswa melakukan Games Mahkota Bahasa Indonesia

5.       Penjaga pos memberikan penilaian

III.                Kegiatan Penutup

1.       Siswa dipandu guru merefleksikan Games Mahkota Bahasa Indonesia

2.       Siswa menyampaikan suka duka bermain games

3.       Pengumpulan konsep games dan jawaban

Asesmen Formatif

1.       Penugasan materi/ tantangan di setiap pos yang dirancang oleh siswa secara berkelompok. Meliputi pos minat bakat, games, kebahasaan, eksplanasi, argumentasi, dan laporan

 

Asesmen Sumatif

1.       Pertanyaan aspek kebahasaan yang dibuat oleh siswa secara berkelompok

Kriteria Ketercapaian Ketuntasan Belajar

80 = mengikuti permainan Games Mahkota Bahasa Indonesia

85 – 99 = melakukan tantangan dengan baik

100 = menjawab/ melakukan tantangan dengan sangat baik

Kriteria Ketuntasan Aspek Kebahasaan

100 = tuntas, semua jawaban benar

90  = tuntas, jawaban salah satu

80 =  tuntas, jawaban salah dua

70 = tidak tuntas, jawaban salah tiga

60 = tidak tuntas, jawaban salah empat

50 = tidak tuntas, jawaban salah lima

40 = tidak tuntas, jawaban salah enam

Remedial

Membuat kelas kecil bagi mereka yang tidak tuntas agar bisa belajar lagi. Penjelasan materi dan latihan soal kebahasaan

Pengayaan

Siswa menganalisis aspek kebahasaan dalam sebuah wacana teks eksplanasi, argumentasi, dan laporan

Refleksi Guru

1.       Bagaimana perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran?

2.       Bagaimana respon siswa ketika pembelajaran?

3.       Apa kesulitan siswa saat pembelajaran?

4.       Apakah tujuan pembelajaran tercapai?

 

 

 

Mengetahui,

Kepala Sekolah,                                                                                                     Guru Mata Pelajaran,

 

 

Featured Post

Komunitas Tjimahi Heritage Sebagai Sumber Ilmu Sejarah Lokal Cimahi

  Halo sobat yayuarundina.com – Komunitas bisa menjadi sumber ilmu. Salah satunya adalah komunitas Tjimahi Heritage sebagai sumber ilmu sej...